Techverse.asia - Palo Alto Networks resmi meluncurkan dua solusi keamanan terbaru. Inovasi ini hadir untuk membantu organisasi menavigasi lanskap kuantum yang terus berkembang dengan percaya diri dan untuk mengimbangi lingkungan cloud dan kecerdasan buatan (AI) yang dinamis.
Dengan inovasi tersebut, perusahaan bisa semakin lincah dan memiliki visibilitas sekaligus membangun pertahanan yang kuat yang dibutuhkan perusahaan untuk mempercepat kesiapan kuantum mereka dan mengamankan workload mereka di sistem multi-cloud.
SVP and GM Network Security Palo Alto Networks Anand Oswal mengatakan, ancaman kuantum terhadap enkripsi bukan lagi wacana, melainkan ancaman nyata yang menuntut tindakan serius dari sekarang. Dengan inovasi terbaru yang mencakup seluruh siklus persiapan kuantum, ia menjadi pionir pertahanan untuk era baru ini.
"Setiap pelanggan Palo Alto Networks yang menggunakan perangkat lunak terbaru kami bisa langsung mempercepat perjalanan mereka menuju keamanan kuantum, didukung teknologi cerdas dan infrastruktur yang memadai, secara proaktif memberikan keamanan terhadap aset paling penting perusahaan dari ancaman di masa depan, mulai hari ini," katanya, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga: Qualcomm Rilis Snapdragon X2 Elite dan Extreme untuk PC Windows
Palo Alto Networks menghadirkan pendekatan komprehensif kesiapan kuantum untuk seluruh organisasi. Langkah paling awal, pengguna Next-Generation Firewall dan Secure Access Service Edge akan mendapatkan visibilitas menyeluruh dan kendali atas postur risiko kriptografi melalui Quantum Readiness Dashboard.
Langkah berikutnya, untuk aplikasi yang secara natif belum mendukung enkripsi quantum safe, sistem ini bisa langsung mengkonversi aplikasi apapun menjadi quantum safe - terobosan bernama cipher translation pertama di industri.
Selain itu, Palo Alto Networks meluncurkan 14 varian Next-Generation Firewall generasi kelima dengan Quantum-Optimized Hardware, memberikan jaminan bahwa investasi keamanan perusahaan akan tetap berguna dalam jangka panjang dengan didukung teknologi post-quantum cryptography (PQC).
Research Manager, Security and Trust Team, IDC Pete Finalle menyatakan, kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan era kuantum, ditambah dengan menyebarnya lingkungan multicloud dan kemajuan pesat AI, telah menciptakan lanskap keamanan yang rumit dan terpecah-pecah bagi perusahaan masa kini.
Baca Juga: Palo Alto Networks: Organisasi Butuh Waktu 6 Hari untuk Mengatasi Peringatan Keamanan
Kondisi ini memunculkan titik buta dan kebijakan yang tidak konsisten bagi bisnis yang tengah membangun arsitektur zero trust yang kokoh. Palo Alto Networks secara proaktif menghadapi ancaman komputasi kuantum melalui 'kelincahan kripto' (crypto agility) sebagai keunggulan utamanya.
"Di samping itu, software firewall dengan otomatisasi menyeluruh dan microsegmentation bawaan mengatasi tantangan visibilitas dan operasional krusial dalam keamanan jaringan," paparnya.
Dalam lanskap multi-cloud dan AI yang kompleks saat ini, organisasi memerlukan keamanan yang cerdas dan adaptif lebih dari sebelumnya, dan inovasi terkini menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan visi baru yang ambisius untuk keamanan jaringan cloud.
Palo Alto Networks Cloud Network and AI Risk Assessment secara berkelanjutan mengevaluasi setiap aset cloud dan AI terhadap risiko yang ditimbulkan dari perlindungan yang lemah atau tidak memadai, menyoroti area apa saja yang membutuhkan kontrol keamanan untuk perlindungan optimal.
Baca Juga: Era Kejayaan AI Dimulai: Kaspersky Ingatkan Ancaman Keamanan Siber, Khususnya Bagi Pelaku Bisnis
Sistem keamanan ini mencakup software firewall, cloud firewall, dan Prisma AIRS yang secara otomatis terpasang, di mana secara bersamaan semua infrastruktur cloud diatur untuk mengarahkan data termasuk pada jaringan mesh multi-cloud yang aman.
Pelantar ini secara otomatis dapat menyesuaikan kapasitasnya sesuai kebutuhan dan memiliki load balancing dengan penyeimbangan beban yang terintegrasi secara native, sehingga perusahaan tidak perlu membeli perangkat tambahan dan memperlancar operasional.
Pelantar keamanan jaringan ini menjadi yang pertama di industri yang secara otomatis melakukan discovery, menerapkan dan menyesuaikan keamanan untuk lingkungan multi-cloud yang dinamis dan AI.
Baca Juga: Palo Alto Networks Luncurkan Revolusi Proteksi Cloud dengan Kemampuan Intelijensi













