Techverse.asia - TikTok telah terbukti menjadi platform yang ampuh untuk membantu lagu-lagu menjadi viral dan kini perusahaan tersebut akan mempermudah para penulis lagu untuk memanfaatkan jangkauan tersebut. Hari ini, TikTok menambahkan fitur baru ke aplikasinya yang memungkinkan para penulis lagu guna menyoroti karya mereka.
Fitur baru ini, yang sedang diluncurkan dalam versi beta, disebut label Penulis Lagu (songwriter) yang akan mengidentifikasi pengguna di bawah profil mereka, dan Tab Musik Penulis Lagu yang memungkinkan mereka menyoroti lagu yang mereka tulis atau ikut ditulisnya.
Baca Juga: TikTok Memperluas Kelola Topik, Kontrol Konten yang Muncul di FYP
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa sejumlah mitra penerbit dan penulis lagu memiliki akses ke label baru dan bagian sorotan musik. Sedangkan, bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari program ini harus bergabung dalam daftar tunggu.
Sejauh ini, hanya sejumlah penerbit dan penulis lagu yang dapat mendaftar untuk mendapatkan label dan tab baru tersebut. TikTok mencatat bahwa beberapa penulis lagu ternama termasuk Lauren Christy (Avril Lavigne, Britney Spears), Toby Gad (Fergie, John Legend), dan Justin Tranter (Dua Lipa, Ariana Grande) termasuk yang pertama mendapatkan akses tersebut.
TikTok dan induknya, ByteDance, mengembangkan fitur Penulis Lagu setelah mensurvei 871 penulis lagu dan melakukan 18 wawancara mendalam. Temuan ini menjadi dasar perancangan fitur tersebut dengan tujuan meningkatkan peluang penemuan dan monetisasi sekaligus meningkatkan profil penulis lagu di TikTok.
Di sisi lain, TikTok juga merujuk pada sebuah survei independen yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh penulis lagu yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan profil mereka menggunakan TikTok.
Baca Juga: Spesifikasi Wacom MovinkPad 11, Tablet Kreatif All-in-one
Aplikasi milik ByteDance ini menyatakan bahwa hasil survei inilah yang mendorong keputusan untuk membangun fitur-fitur ini. TikTok juga mencatat bahwa 53 persen penulis lagu purnawaktu yang mengunggah konten di media sosial melakukannya di platform tersebut.
"TikTok unik karena kemampuannya menawarkan cara bagi para penulis lagu untuk menonjolkan karya musik mereka di samping konten mereka sendiri, membantu mereka menceritakan kisah tentang musik, karya, dan kehidupan mereka, serta meningkatkan profil dan membangun audiens mereka di TikTok, seperti yang telah dilakukan ratusan ribu kreator artis," ungkap Kepala Global Lisensi dan Kemitraan Penerbitan Musik TikTok Jordan Lowy dalam sebuah pernyataan resminya kami sadur, Jumat (18/7/2025).
Fitur-fitur baru itu dikembangkan berdasarkan sejumlah fitur TikTok yang sudah ada untuk penulis lagu, termasuk tag 'Baru' yang muncul pada musik yang baru dirilis dan kemampuan bagi pengguna untuk menyimpan lagu di layanan streaming musik.
Baca Juga: TikTok for Artist Resmi Dilansir, Platform Wawasan Musik Baru
TikTok juga meluncurkan hub 'BehindTheSong' pada 2023, tempat para penulis lagu, artis, dan produser dapat berbagi lebih banyak tentang proses pembuatan musik mereka, selain seri 'Off the Record' yang baru-baru ini diluncurkan bersama artis-artis seperti Shakira, Charli XCX, dan Meghan Trainor.
Disinggung soal hal royalti dan hak cipta, TikTok telah mengambil langkah serupa dengan Youtube dan situs media sosial lainnya. Semua musik yang tersedia di TikTok dapat digunakan dalam video, dan platform ini memiliki kesepakatan dengan distributor dan label rekaman untuk melisensikan musik.
Para artis kemudian bakal menerima royalti setiap kali kreator menggunakan musik mereka di TikTok, yang jumlahnya bergantung pada masing-masing distributor.
Dengan begitu, TikTok bergabung dengan layanan streaming seperti Spotify, yang telah memungkinkan para penulis lagu untuk menonjolkan karya mereka selama bertahun-tahun. Tahun lalu, Tidal meluncurkan alat yang memungkinkan musisi melacak royalti dan mengelola karya mereka yang memiliki kredit penulisan lagu.
Baca Juga: Spotify Memperbarui Daftar Putar Discover Weekly, Personalisasi Genre Musik















