Daikin Siap Produksi 1,5 Juta Unit AC 'Made in Indonesia' per Tahun

Rahmat Jiwandono
Rabu 21 Mei 2025, 14:58 WIB
Ilustrasi AC Daikin. (Sumber: Daikin)

Ilustrasi AC Daikin. (Sumber: Daikin)

Techverse.asia - Daikin resmi mengumumkan dimulainya produksi massal pendingin ruangan (AC) hunian di pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia. Beroperasi dibawah naungan PT Daikin Industries Indonesia (DIID), fasilitas baru ini diharapkan dapat meluncurkan unit AC hunian yang diproduksi secara lokal ke pasar Indonesia pada Juli 2025.

Representative Director, Chairman of the Board, dan CEO Daikin Industries Masanori Togawa menekankan bahwa pabrik baru ini memiliki peranan strategis dalam roadmap pertumbuhan regional Daikin di Asia. Indonesia merupakan bagian penting dari strategi ekspansi kami di Asia.

"Dengan fasilitas produksi baru ini, kami dapat menghadirkan produk ke pasar Indonesia dengan lebih cepat dan andal, sekaligus memperkuat posisi kepemimpinan Daikin di industri pendingin udara di kawasan Asia maupun secara global," katanya, Rabu (20/5/2025).

Baca Juga: Philips BLDC Dryer S8000 Dipasarkan di Indonesia, Keringkan Rambut dalam Waktu Singkat

Togawa menyatakan, keputusan Daikin untuk membangun pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia sejalan dengan strategi global perusahaan yang secara konsisten menekankan pentingnya kehadiran yang kuat di setiap negara dan wilayah.

Hal ini diwujudkan melalui lokalisasi operasional, menjalin hubungan erat dengan pasar lokal, serta menyelaraskan kegiatan bisnis Daikin dengan kebutuhan spesifik di masing-masing lokasi.

Ia menegaskan, sama halnya pabrik Daikin di seluruh dunia, pabrik Daikin di Indonesia ini akan beroperasi dengan standar kualitas tinggi sama. "Dengan demikian, saya yakin fasilitas produksi ini akan sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Representative Director, President, dan COO Daikin Industries Naofumi Takenaka menambahkan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut, Daikin melihat potensi besar dalam perkembangan pasar AC, khususnya di sektor hunian.

Baca Juga: Panasonic Hadirkan AC Si Biru Super X, Pendingin Sekaligus Pemurni Udara

"Kami berharap dapat menghadirkan produk 'Made in Indonesia' berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar ini, serta tumbuh bersama Indonesia di tahun-tahun mendatang," paparnya.

Menurutnya, peran penting pabrik ini dalam mendukung upaya menciptakan lingkungan berkelanjutan. Fasilitas produksi ini dirancang dengan pendekatan yang visioner.

"Kami memadukan teknologi otomasi dan upaya penghematan energi melalui berbagai inovasi di dalamnya, termasuk pemantauan konsumsi energi," terangnya.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Daikin untuk mengurangi dampak lingkungan untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Diproduksi di Indonesia, Kijang Innova Zenix Hybrid EV akan Diekspor ke Lebih dari 40 Negara

Takenaka juga menambahkan bahwa keberadaan pabrik ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Selain menciptakan lebih dari 2.500 lapangan pekerjaan, pabrik ini juga akan menjadi pusat pengembangan tenaga kerja Indonesia yang berkualitas dan kompeten di bidang solusi tata udara.

Presiden Direktur PT DIID Khamhaeng Boonthavee menegaskan bahwa fasilitas manufaktur ini beroperasi dengan mengacu pada standar dan prosedur produksi Jepang. Menurutnya, hal ini dimungkinkan berkat kolaborasi erat dan dukungan kuat dari tiga basis produksi utama Daikin, yaitu Daikin Jepang, Daikin Thailand, dan Daikin Malaysia.

Melalui kolaborasi tersebut, mereka telah menghadirkan mesin dan peralatan berteknologi terkini untuk mendukung kegiatan operasional pabrik, termasuk penerapan Internet of Things (IoT) dan peralatan hemat energi.

Baca Juga: Lenovo Luncurkan Laptop Gaming Legion Slim: Dapat Chip AI Baru untuk Optimalkan Pendinginan

"Pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia ini dibangun dengan visi menghadirkan produk-produk Daikin yang terstandarisasi secara global, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kualitas dan inovasi," katanya.

Direktur PT DIID dan PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID) Budi Mulia menyebutkan, pabrik dengan kapasitas produksi hingga 1,5 juta unit per tahun ini akan memproduksi tiga model utama AC hunian. Fokus produksi akan diarahkan pada unit berbasis inverter dengan efisiensi energi dan manfaat lingkungannya.

"Hal ini sebagai representasi upaya kami dalam memperkuat peran perusahaan dalam mendukung masa depan yang lebih hijau sejalan dengan inisiatif penghematan energi pemerintah Indonesia," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle16 Juni 2025, 21:09 WIB

Survei Kawula17: Harga Serba Naik dan Pengangguran Meningkat

Transparency International Indonesia beranggapan bahwa upaya pengungkapan kasus korupsi oleh pemerintah belum menyelesaikan persoalan korupsi dari akarnya.
(ilustrasi) pertumbuhan ekonomi (Sumber: freepik)
Techno16 Juni 2025, 20:43 WIB

Bose Meluncurkan QuietComfort Ultra Generasi Kedua, Cek Speknya

Performa ikonik yang sama, kini dengan peredam bising adaptif yang ditingkatkan, pengambilan suara yang lebih baik, dan pengisian daya nirkabel.
Bose QuietComfort Ultra generasi kedua. (Sumber: Bose)
Techno16 Juni 2025, 16:11 WIB

Berbekal Dual Cip, iQOO Neo 10 Mendukung Multitasking Berat dan Render Grafis Tinggi

Neo 10 Meraih Top 1 GMV dan jumlah unit terjual terbanyak di berbagai platform e-commerce selama kampanye 6.6
iQOO Neo 10. (Sumber: dok. iqoo)
Culture16 Juni 2025, 15:35 WIB

Chapter Jogja x GIK UGM Berlangsung Selama 10 Hari, Ini 7 Partisipannya

DIY merayakan lebaran seni dengan babak baru melalui acara tersebut.
Konferensi pers Chapter Jogja Art Fair di GIK UGM, Sleman, DIY, Senin (16/6/2025). (Sumber: techverse.asia)
Automotive16 Juni 2025, 15:14 WIB

Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Siap memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan bagi para pengendara motor sport premium.
Honda CB650R warna Matte Gunpowder Black Metallic. (Sumber: Honda)
Techno16 Juni 2025, 14:14 WIB

Spek dan Harga Fujifilm X-E5, Ada Opsi Warna Hitam dan Perak

Kamera seri X pertama perusahaan dengan pelat atas aluminium berpotongan presisi.
Fujifilm X-E5. (Sumber: Fujifilm)
Techno16 Juni 2025, 13:37 WIB

Garmin Venu X1 Rilis Global, Pesaing Apple Watch Ultra 2?

Jam tangan pintar yang ramping dengan bahan ringan dan speaker internal, mikrofon, dan senter LED.
Garmin Venu X1. (Sumber: Garmin)
Automotive13 Juni 2025, 21:25 WIB

Harga dan Spek Lengkap SUV Listrik Geely EX5 di Indonesia

Geely EX5 juga didukung oleh berbagai inovasi terbaru yang membuatnya unggul di kelasnya.
Geely EX5. (Sumber: geely)
Techno13 Juni 2025, 19:36 WIB

Edifier Hadirkan ES Series Baru: Perpaduan Desain Elegan dan Suara Mantap

ES juga merupakan singkatan dari Edifier Sound.
Edifier ES Series. (Sumber: Edifier)
Culture13 Juni 2025, 17:45 WIB

ARTJOG 2025 Dibuka Mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di JNM Kota Jogja

ARTJOG juga menawarkan berbagai cara menikmati dan merayakan seni melalui serangkaian program pendukung.
ARTJOG 2025 digelar mulai 20 Juni sampai 31 Agustus 2025.