Shopee Jadi Platform Favorit untuk Belanja Selama Ramadan

(ilustrasi) Indonesia masuk daftar 10 negara paling sering belanja online (Sumber: freepik)

YouGov melaporkan kebiasaan belanja online masyarakat di masa Ramadan 2024, laporan itu dirangkum dalam survei bertajuk Indonesia’s 2024 Ramadan Shopping Outlook.

Survei yang dilakukan oleh YouGov melibatkan 2.136 responden di Indonesia, pada Januari 2024. Seluruh responden berusia 18 tahun ke atas, dan diasumsikan mewakili populasi pengguna internet nasional dari berbagai kelompok sosial-ekonomi.

Survei itu mendapati, Shopee menjadi platform belanja online yang paling banyak diminati konsumen Indonesia untuk belanja online saat Ramadan, dengan proporsi 89%.

Kemudian 51% responden berniat belanja online di Tokopedia, dan 41% berencana membeli produk di TikTok Shop pada bulan puasa tahun ini.

Selain itu, ada 34% responden berencana belanja online di Lazada dan 19% berencana berbelanja lewat Facebook/Instagram Shops. Diikuti belanja di Bukalapak sebanyak 9%, WhatsApp/Line for Business ada 9% responden, Blibli sebanyak 7% responden, situs toko daring 5%, sisanya ingin belanja online lewat platform lain.

Baca Juga: Pendapatan Bukalapak Ditopang Bisnis Gaming

"Survei ini juga mencatat, belanja online di Shopee saat Ramadan lebih banyak diminati kalangan perempuan dengan proporsi 92%, dibanding laki-laki 85%," ungkap rangkuman hasil survei, dikutip Senin (25/3/2024).

Kecenderungan serupa terjadi di TikTok Shop, dengan proporsi peminat dari kalangan perempuan 49% dan laki-laki 33%. Sementara itu, Tokopedia lebih populer di kalangan laki-laki dengan proporsi 59% ketimbang perempuan 42%.

Baca Juga: Resmi Dirilis, xAI Jadi Model Dasar Open Source Grok

Baca Juga: Sebentar Lagi, Ada Taman Main Bertema Dragon Ball di Arab Saudi

Kemudian, produk apa yang paling ingin dibeli oleh konsumen lewat belanja online?

Mengutip rangkuman Katadata, dari seluruh responden muslim dalam survei ini, 86% berniat membeli paket data internet secara online saat Ramadan.

Selain itu, ada 78% berniat belanja online produk fesyen/pakaian, dan 70% berencana membeli produk perawatan kecantikan/kosmetik.

Ada pula yang berencana berdonasi (59%), belanja perlengkapan rumah tangga (53%), makanan/minuman (53%), produk elektronik (48%), dan membeli obat/vitamin (44%).

Baca Juga: CEO Apple dan Microsoft Bakal ke Indonesia Bulan Depan, Mau Investasi Apa?

Baca Juga: Kolaborasi Korlantas Polri dan Google Maps, Ada Peta Situasi Terkini Lalu-Lintas di Jalur Mudik

Baca Juga: Adidas Pacific Place Kembali Dibuka: Sedia Alat-alat Olahraga

Sebelum ini, We Are Social menerbitkan laporan terbaru mereka terhitung Januari 2024, yang mendapati bahwa Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara yang masyarakatnya hobi berbelanja secara online.

Survei itu mendapati, ada sekitar 56,1% pengguna internet global yang biasa belanja online setiap pekan. Jika dirinci per negara, proporsi pengguna internet yang sering belanja online ini paling banyak berada di Thailand, yakni 66,9%.

Di posisi kedua ada Korea Selatan, dengan 65,8% pengguna internetnya berbelanja online setidaknya sepekan sekali. Selanjutnya ada Turki, Uni Emirat Arab, Meksiko, Malaysia, China, dan Inggris, dengan proporsi seperti terlihat pada grafik.

"Indonesia menempati peringkat ke sembilan dalam daftar ini, dengan proporsi pengguna internet yang belanja online setiap pekan sebanyak 59,3%, setara dengan India," kata laporan itu.

Baca Juga: Spotify Luncurkan AUX: Agen Penasihat Musik Internal untuk Merek

We Are Social juga mencatat, secara global perempuan yang sering belanja online lebih banyak ketimbang laki-laki. Mayoritas perempuan yang biasa belanja online setiap pekan, berasal dari kelompok usia 35-44 tahun (62,3%) dan 25-34 tahun (61,5%).

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI