InDrive Dapat Pendanaan Rp2,3 Triliun Lagi dari General Catalyst

Indrive.

Techverse.asia - InDrive mengumumkan perluasan struktur pendanaannya dengan General Catalyst menjadi sekitar Rp4,6 triliun atau setara dengan US$300 juta alias naik dua kali lipat dari perolehan sebelumnya sebesar Rp2,3 triliun pada awal 2023 lalu.

Baca Juga: Garmin Indonesia Hadirkan Forerunner 165 dan Monitor Detak Jantung HRM Fit untuk Perempuan

Saat itu, InDrive mendapat dana segar Rp2,3 triliun dalam instrumen hybrid inovatif dari General Catalyst, untuk mendanai pemasaran, termasuk akuisisi pengguna dan biaya retensi. Pada awal 2021, InDrive menutup putaran investasi senilai US$140 juta dengan Insight Partners, General Catalyst, dan Bond Capital.

Pendanaan tersebut telah digunakan untuk memberikan fleksibilitas finansial tambahan kepada InDrive dan akan mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. General Catalyst sebelumnya berpartisipasi dalam putaran investasi Seri C senilai US$150 juta dari InDrive yang dipimpin oleh Insight Partners pada 2021.

Baca Juga: Serunya Kampanye #IniRamadanKita dari Google: Pertemukan Dua Generasi Nasida Ria x JKT48

Perluasan pendanaan baru yang diperoleh pada Maret 2024, yang bisa diperpanjang lebih lanjut untuk satu tahun tambahan, semakin meningkatkan kapasitas finansial InDrive guna meningkatkan pertumbuhan, berinvestasi dalam pengembangan produk, dan memperluas penawaran layanan serta memasuki pasar baru.

Pengumuman itu muncul setelah kesuksesan perusahaan startup layanan mobilitas dan perkotaan ini pada tahun lalu dengan catatan pertumbuhan pendapatan bersih yang mengalami kenaikan sebesar 54 persen.

Keberhasilan tahun lalu terus mendorong pertumbuhan perusahaan startup yang kuat dan pemanfaatan strategis atas pembiayaan fleksibel guna meningkatkan skala operasional bisnis secara berkelanjutan.

Baca Juga: Langgar Aturan Antimonopoli, Apple Kena Denda Puluhan Triliun oleh Uni Eropa

Chief Financial Officer (CFO) InDrive Dmitry Sedov menyoroti pentingnya strategi pembiayaan tersebut. Menurutnya, dengan adanya pendanaan tambahan dari General Catalyst, pihaknya akan fokus melanjutkan pertumbuhan usahanya dan inovasi sembari mempertahankan posisi keuangan yang kuat dan fleksibilitas finansial.

"Struktur keuangan ini dirancang guna mendukung rencana kami tanpa menimbulkan risiko tambahan pada operasi kami. Kami ucapkan terima kasih kepada General Catalyst atas kepercayaan mereka terhadap misi dan strategi bisnis kami, seiring upaya kami untuk membuat layanan mobilitas yang bisa diakses oleh komunitas di seluruh dunia," kata Dmitry dalam keterangan resminya dilansir Techverse.asia, Jumat (15/3/2024).

Terpisah, Managing Director General Catalyst Pranav Singvhi menyampaikan bahwa selama bermitra dengan InDrive, dia sangat antusias untuk membantu mereka dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyiapkan perusahaan guna meraih kesuksesan ketika mereka memasuki pasar yang baru.

Baca Juga: Kampanye #IniRamadanKita dari Google, Perkenalkan Fitur Pencari Kiblat

"Tim kami berkomitmen untuk mendukung bisnis dengan misi yang kuat yang memberikan dampak positif untuk masyarakat secara global," katanya.

Selain tambahan pendanaan, InDrive juga berhasil mencetak prestasi dengan menjadi aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh selama dua tahun berturut-turut dan masuk dalam peringkat lima besar aplikasi perjalanan yang paling banyak diunduh secara global, menurut data.ai.

Dengan struktur pembiayaan terbaru, InDrive siap untuk tumbuh lebih lanjut pada tahun 2024. Dukungan keuangan strategis ini akan membantu InDrive dalam memperluas penawaran layanannya, dan memperkuat kehadiran globalnya, sambil tetap berpegang pada misi untuk menantang ketidakadilan sosial dan mendorong akses yang adil terhadap informasi layanan mobilitas.

Baca Juga: Han Hyo Joo Akan Beradu Akting dengan Oguri Shun dalam Romantic Anonymous

InDrive adalah platform mobilitas dan layanan perkotaan global, dengan basis perusahaan di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS). Aplikasi InDrive telah diunduh lebih dari 200 juta kali, dan sukses menjadi aplikasi mobilitas paling banyak dinduh di dunia pada 2022 dan 2023.

Selain layanan ride-hailing, InDrive juga menyediakan beragam layanan lainnya, termasuk transportasi antarkota, pengiriman logistik, bantuan pekerjaan rumah tangga, kurir, dan jasa kirim antarbisnis.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI