DANA Hadirkan Fitur DANA Protection untuk Mencegah Kejahatan Siber

Rahmat Jiwandono
Minggu 29 September 2024, 15:06 WIB
DANA Protection. (Sumber: dana)

DANA Protection. (Sumber: dana)

Techverse.asia - DANA menghadirkan fitur baru DANA Protection, fitur keamanan guna mencegah kejahatan siber. Menurut Chief Executive Officer (CEO) dan Co-founder DANA Indonesia Vince Iswara, keamanan menjadi faktor yang utama dalam mendorong kepercayaan masyarakat Indonesia untuk memakai dompet digital atau e-wallet.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Menandatangani Kontrak dengan Atlantic Records, Bocorkan Musik Baru

"Oleh karena itu, di tengah meningkatnya ancaman kejahatan siber dan kasus penipuan daring (online), kami mengajak para pengguna untuk mengoptimalkan fitur DANA Protection," kata Vince pada Minggu (29/9/2024).

Dikatakannya bahwa fitur DANA Protection adalah salah satu fitur keamanan andalan bagi pengguna dompet digital DANA. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan deteksi dini melalui 'Scam Checker'.

"Fitur ini pun memungkinkan pengguna untuk cek keabsahan nomor, akun media sosial, nomor rekening bank, dan link (tautan) yang tak diketahui oleh pengguna," terang dia.

Baca Juga: Wisatawan Kekinian Peka untuk Menerapkan Gaya Hidup Keberlanjutan, Bobobox Luncurkan Fitur Carbon Offset Toggle

Selain itu, terdapat juga fitur 'Aduan Nomor', yang terhubung langsung dengan AduanNomor.id yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang berfungsi guna melacak pemilik nomor-nomor tersebut.

"Lewat cara ini pengguna bisa semakin waspada terhadap nomor-nomor asing yang terindikasi akan melakukan penipuan," ujarnya.

Pemakai aplikasi DANA juga dapat meningkatkan keamanan akunnya dengan fitur DANA Protection dengan melihat rekomendasi pengaturan keamanan atau security suggestions yang dianjurkan bagi akun miliknya.

Baca Juga: Jaga Camilan: Tips OJK Untuk Menghindari Jerat Pinjol Ilegal dan Kejahatan Siber Lain

"Rekomendasi keamanan tersebut termasuk mengganti PIN secara berkala, mengaktifkan kunci sandi (passkey), menambah pertanyaan keamanan untuk verifikasi, dan mengaktifkan autentifikasi wajah DANA VIZ, hingga izin mengakses lokasi," katanya.

Tak cuma itu saja, DANA Protection mengklaim memberi jaminan 100 persen jaminan uang kembali sesuai dengan syarat serta ketentuan yang berlaku. Cakupan perlindungan itu mencakup penggantian saldo apabila terdapat transaksi tak dilakukan oleh pengguna atau pemilik akun dan terjadi hanya dalam kurun waktu 60 hari terakhir.

Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan komitmen startup ini dalam melindungi data dan transaksi pengguna. Pengguna cukup melaporkannya lewat asisten virtual Diana, supaya bisa melakukan klaim DANA Protection.

"Kami juga mengajak para pengguna agar waspada terhadap kejahatan siber lewat fitur tambahan bertajuk Waspada Online dan Tipu Online," imbuhnya.

Baca Juga: Danasyariah Gencar Perkenalkan Program Pembiayaan Dana Smartfast, Properti Jadi Agunan

Pada kedua mini program itu, pengguna dapat menjajal edukasi yang dikemas dalam bentuk gamifikasi. Setelah menyelesaikan tantangan, pengguna bakal diberi peringatan guna meningkatkan kewaspadaannya terhadap beragam jenis kejahatan siber.

Selain itu, edukasi juga dilakukan di platform digital sosial media DANA. Salah satunya ialah monitor, konfirmasi, dan lapor yang mengangkat beragam jenis modus kejahatan siber yang paling banyak menyalahgunakan DANA, seperti kian maraknya Customer Service (CS) tak resmi, tautan DANA Kaget palsu, dan masih banyak lagi.

Melengkapi pengumuman fitur DANA Protection, DANA menggagas kampanye lain yang bertajuk 'Cek Ulang Yuk (CUY)', yang fokusnya untuk meningkatkan kembali kesadaran pengguna terhadap modus kejahatan siber. Kampanye ini khusus dibagikan lewat media sosial korporasi, guna menjangkau segmen yang lebih spesifik.

Di samping itu, ustaz Habib Jafar yang turut hadir dalam peluncuran fitur ini mengatakan bahwa kejahatan siber sebetulnya merupakan pekerjaan rumah (PR) seluruh pihak, termasuk tokoh agama. "Sebagai tokoh agama, saya juga memiliki kewajiban untuk menyampaik pesan-pesan terkait dengan keamanan siber," papar ustaz asli Madura itu.

Baca Juga: Bank dan Dompet Digital Diimbau Tak Pakai Kode OTP karena Bisa Jadi Celah Penipuan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 Oktober 2024, 21:32 WIB

Jete VOLT Didukung dengan GPS Bawaan, Cocok Dipakai di Luar Ruangan

Kamu bisa mendapatkannya di official store JETE atau pembelian melalui website maupun marketplace JETE Official.
Jete VOLT. (Sumber: jete)
Lifestyle15 Oktober 2024, 19:20 WIB

Oreo Punya Kemasan Edisi Spesial Kain Indonesia, Ada Batik dan Tenun!

Kemasan edisi spesial kain Indonesia ini menghadirkan motif Batik Megamendung Cirebon, Tenun Sengkang Bugis, Songket Palembang, dan Tenun Endek Bali.
Oreo kemasan batik dan tenun Indonesia (Sumber: @oreo_indonesia)
Hobby15 Oktober 2024, 18:44 WIB

Sinopsis Tebusan Dosa, Film Misteri Horor Pertama Garapan Yosep Anggi Noen

Dalam film ini sang sutradara berkolaborasi dengan aktor asal Jepang.
Poster film Tebusan Dosa.
Lifestyle15 Oktober 2024, 18:22 WIB

Walau Tak Ada 'Trick or Treat!', Hias Rumah dengan Perabotan Bergaya Halloween Pakai Pernik Berikut

IKEA menghadirkan koleksi HÖSTAGILLE, yang dirilis menyambut Halloween.
Sarung bantal HÖSTAGILLE (Sumber: IKEA)
Techno15 Oktober 2024, 18:01 WIB

Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

NPR menerbitkan rincian dari dokumen yang tidak disunting sebagai bagian dari gugatan Kentucky terhadap aplikasi tersebut.
TikTok. (Sumber: Unsplash)
Hobby15 Oktober 2024, 17:35 WIB

Gim Tron: Catalyst akan Rilis Tahun 2025, Tersedia di 4 Perangkat Ini

Game Tron berikutnya adalah petualangan aksi isometrik yang akan dirilis pada tahun depan.
Ilustrasi gim Tron: Catalyst. (Sumber: Bithell Games)
Startup15 Oktober 2024, 16:57 WIB

GoTo Engineering Bootcamp 2024: Asah Talenta Digital Indonesia

Program bootcamp ini menjaring puluhan fresh graduates di bidang informatika untuk mendorong transformasi digital perusahaan.
Ilustrasi bootcamp. (Sumber: freepik)
Techno15 Oktober 2024, 16:25 WIB

Riset Apple: Model AI Berbasis LLM Tidak Mampu Berpikir Logis

Model AI LLM yang dimiliki oleh Meta dan OpenAI masih mengandalkan pola bahasa, bukan benar-benar memahami masalah yang harus diselesaikan.
(ilustrasi logo Apple) AI ChatGPT dan Gemini Google tak berpikir Logis (Sumber: Apple)
Techno15 Oktober 2024, 16:13 WIB

Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Tengok spesifikasi masing-masing dari tiga smartphone yang dihadirkan ini.
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)
Automotive15 Oktober 2024, 14:49 WIB

Pemerintah RI Targetkan 13 Juta Sepeda Motor Dapat Dikonversi Jadi Kendaraan Listrik Pada 2030

Target ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menurunkan emisi dari sektor transportasi.
(ilustrasi) motor listrik (Sumber: freepik)