Living Lab Ventures Berkolaborasi dengan Pemerintah New South Wales Lewat Program International Landing Pad

Rahmat Jiwandono
Kamis 12 September 2024, 20:08 WIB
Living Lab Ventures bekerja sama dengan Pemerintah New South Wales. (Sumber: LLV)

Living Lab Ventures bekerja sama dengan Pemerintah New South Wales. (Sumber: LLV)

Techverse.asia - Living Lab Ventures (LLV) mengumumkan inisiatif strategisnya untuk paruh kedua 2024, menekankan komitmennya dalam mendorong kemitraan global dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Supaya menarik investasi global dan mendukung startup Indonesia, LLV berkolaborasi dengan Pemerintah New South Wales (NSW) melalui program International Landing Pad.

Aliansi strategis ini tidak hanya menawarkan pijakan bagi perusahaan portofolio LLV di Sydney, NSW, Australia, tetapi juga memberikan mereka sumber daya penting, wawasan pasar lokal, dan peluang jaringan. 

Di sisi lain, LLV turut mendukung perusahaan-perusahaan dari NSW yang ingin masuk ke pasar Indonesia, hal ini semakin memperkuat pengaruh LLV di kedua wilayah.

Baca Juga: Dukung UMKM, Maybank Beri Modal ke Startup Tekfin Group Modalku

Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto mengungkapkan, strateginya berakar pada perpaduan keahlian lokal dengan jangkauan global.

Posisi unik ini memungkinkan LLV untuk menonjol di pasar yang kompetitif dan menawarkan peluang pertumbuhan, baik bagi perusahaan global yang masuk ke Indonesia maupun bagi Indonesia yang ingin mencetak jejak mereka di tingkat internasional.

"Seiring dengan ekspansi kami ke pasar Australia, kemitraan strategis kami dengan Pemerintah NSW merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan lintas batas dengan menciptakan peluang ekonomi baru yang menguntungkan kedua wilayah," katanya pada Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Living Lab Ventures Jadi Rising Star dalam Modal Ventura Tahun 2023

Pada paruh kedua tahun ini, LLV melanjutkan fokusnya untuk memaksimalkan potensi ekonomi di BSD City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dengan menghadirkan ekosistem bisnis yang terbuka bagi startup untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide baru yang berfokus pada sektor medis, pendidikan, dan digital. 

Menteri Perindustrian dan Perdagangan NSW The Hon. Anoulack Chanthivong mengatakan, NSW adalah pusat startup dan inovasi di Australia. Program International Landing Pads mereka merupakan bagian dari serangkaian inisiatif yang diterapkan oleh jajarannya untuk mendorong inovasi, memperbanyak investasi, dan meningkatkan ekspor.

"Kemitraan kami dengan LLV akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan NSW, menyediakan dukungan bagi perusahaan Indonesia yang ingin berekspansi ke pasar kami, sekaligus memungkinkan bisnis NSW untuk berkembang dan berekspansi di tingkat internasional," ujarnya.

Baca Juga: Pendanaan Startup di Indonesia Seret, Modal Ventura Kini Semakin Selektif

Chief Transformation Officer (CTO) Sinar Mas Land Mulyawan Gani menyoroti pentingnya strategi LLV dalam visi Sinar Mas Land, LLV selaras dengan strategi jangka panjang untuk mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Dengan menyelaraskan, LLV membantunya untuk mengidentifikasi dan mengembangkan startup serta teknologi terobosan yang berkontribusi pada pembangunan smart city, dengan BSD City sebagai contoh dalam perannya sebagai KEK.

"Pendirian LLV, memungkinkan kami tidak hanya mendorong inovasi di dalam negeri, tetapi juga memperkuat kemitraan global kami, menciptakan ekosistem dinamis di mana perusahaan Indonesia dapat berkembang di tingkat internasional," katanya.

LLV berdedikasi untuk memberikan dukungan yang ditargetkan kepada perusahaan portofolionya, membantu mereka dalam meningkatkan operasi dan berekspansi ke pasar baru.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Startup Aquatech dan Agritech Terapkan AI untuk Bisnis

Untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari startup dan menarik investor global, LLV terus meningkatkan layanan investasi dan penasehat strategisnya.

Sebelumnya, LLV telah meluncurkan Biomedical Fund yang berfokus pada startup di bidang biomedis, pusat penelitian, biobank, teknologi kesehatan, dan bidang terkait. Hingga saat ini, LLV telah memberdayakan startup di tiga sektor teknologi utama, yakni Smart Technologies, Digital Life, dan Mobility.

Portofolionya mencakup berbagai perusahaan terkenal seperti Traveloka, GoTo, Dana, Sirclo, GoWork, Jendela360.com, OneSmile, Flokq, Ideal, Waste4Change, Urban Gateway Fund, Pashouses. Lalu juga masih ada Lingkup, Twospaces, Bamms, Jumpstart, DOOgether, Paper.id, Amoda, BRIK, Imajin, Social Bread, Artotel Group, DCT Agency, Tebengan, dan DCG, perusahaan induk Lamudi.

Baca Juga: Antler Gandakan Investasinya di Asia Tenggara, Tanam Modal Senilai Rp1,1 Triliun untuk Startup

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)