Vida Hadirkan Fitur Identity Stack: Solusi Penipuan Identitas Digital

Rahmat Jiwandono
Jumat 06 September 2024, 14:58 WIB
Startup Vida.

Startup Vida.

Techverse.asia - Vida adalah startup yang menyediakan keamanan digital dan solusi identitas, resmi mengumumkan Vida Identity Stack. Ini merupakan layanan paripurna yang didesain guna mengatasi ancaman penipuan identitas digital, khususnya yang menggunakan teknologi deepfake serta kecerdasan buatan (AI).

Dalam beberapa tahun ke belakang, terjadi ancaman penipuan digital di Indonesia yang melonjak, utamanya serangan yang memanfaatkan deepfake, pengambilalihan akun, hingga rekayasa sosial. Perilisan Identity Stack hadir sebagai solusi atas persoalan itu, menawarkan pencegahan penipuan dengan tingkat keberhasilan sampai 99,9 persen.

Solusi tersebut termasuk fitur verifikasi identitas, autentikasi pengguna, dan deteksi penipuan digital yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI) yang canggih. "Meningkatnya jumlah serangan siber di Indonesia, pemakaian tanda tangan elektronik tersertifikasi seperti yang disediakan oleh Vida ini jadi hal yang penting untuk menjamin identitas serta integritas dalam sistem elektronik," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria yang hadir dalam acara Vida Executive Summit 2024 baru-baru ini.

Vida Identity Stack memiliki tiga fitur utama. Pertama, Identity Verification yang akan mengonfirmasi keaslian dokumen serta identitas secara real-time, sehingga mencegah penipuan via gambar atau video palsu. Kedua, Fraud Detection yang memakai AI dan pembelajaran mesin (ML) guna mendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan, tak terkecuali deepfake.

Baca Juga: Koltiva Jalin Kemitraan dengan Huy Anh Rubber Vietnam, Penuhi Standar EUDR

"Ketiga, Usher Authentication yang akan memastikan keamanan akses melalui otentikasi berbasis ponsel pintar dan pengenalan wajah," ujar CEO dan Founder Vida Group Niki Luhur.

Menurut Niki, kehadiran Vida Identity Stack tersebut menegaskan komitmen perusahaan rintisannya dalam melindungi bisnis dalam negeri dari ancaman penipuan digital yang kian kompleks. Dengan teknologi yang terus berkembang, solusi ini diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan utama dalam menjaga keamanan transaksi digital mereka.

"Risiko deepfake maupun penipuan dengan memakai kecerdasan buatan menyebabkan kerugian secara finansial yang sangat besar bagi para pelaku bisnis. Untuk itu, fitur baru dari kami dirancang agar bisa melindungi bisnis dari ancaman tersebut, sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas bisnis dengan aman dan lancar," paparnya.

Di samping itu, Vida turut merilis laporan riset dengan tajuk 'Where's The Fraud: Protecting Indonesian Business from Generated-AI Digital Fraud'. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 97 persen bisnis di Tanah Air telah jadi korban serangan rekayasa sosial dalam satu tahun terakhir, dengan metode phishing serta smishing sebagai cara yang kerap dipakai.

Baca Juga: Pemilu 2024 Rawan Kampanye Hitam, Ini Tips Agar Tidak Tertipu Konten Deepfake

"Terlebih, 46 persen bisnis itu belum punya pemahaman yang mendalam soal teknologi kecerdasan buatan untuk mencegah serangan siber. Hal ini menunjukkan bahwa ada keperluan yang urgent akan solusi yang komprehensif," ujarnya.

Sekadar informasi, Vida didirikan pada 2018 untuk menyediakan verifikasi identitas, tanda tangan digital yang sah dan dapat diverifikasi, serta autentikasi tanpa kata sandi bagi bisnis dan individu.

Startup ini memberikan jaminan hukum untuk memastikan bahwa orang-orang tersebut adalah orang yang mereka akui dan bahwa orang-orang tersebut terus dapat dipercaya.

Vida juga beroperasi sebagai Otoritas Sertifikat (CA), berlisensi, tersertifikasi, dan berakar di Indonesia oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) guna menerbitkan ID Digital dan tanda tangan digital yang sah bagi individu dan lembaga.

Baca Juga: TikTok Perbarui Aturan Pedoman Komunitas, Melarang Deepfake Tokoh Nonpublik dan Dukungan Palsu

Selain itu, juga memvalidasi identitas secara biometrik terhadap sumber yang berwenang, seperti Basis Data Identitas Nasional Indonesia (Dukcapil e-KTP) dan basis data Identitas Digital Nasional Singapura.

Solusi verifikasi identitas Vida menggunakan teknologi kelas dunia dan standar keamanan global. Platform identitas digital terverifikasi layanan lengkapnya dilengkapi dengan Face Recognition dan Liveness Detection yang tangguh, dan operasi VIDA telah disertifikasi ISO 27001.

Vida ialah satu-satunya CA di Tanah Air yang disertifikasi oleh WebTrust. Tanda tangan digital Vida diakui secara hukum di 40 negara dan Vida merupakan penyedia layanan kepercayaan dan mitra penandatanganan cloud yang terakreditasi untuk Adobe Sign dan DocuSign.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.