Sudah Ada Aplikasi Marketplace Di Ponsel, Pelanggan Masih Butuh Website? Ini Kata Riset iPrice

Uli Febriarni
Sabtu 22 Oktober 2022, 17:02 WIB
tren peningkatan kunjungan website e-commerce Indonesia / iPrice

tren peningkatan kunjungan website e-commerce Indonesia / iPrice

Berbelanja online melalui platform digital seperti e-commerce, saat ini tetap menjadi pilihan utama bagi pelanggan. iPrice kali ini mempublikasikan riset mereka mengenai perkembangan para pelaku e-commerce di Indonesia, sebelum pandemi hingga paruh pertama 2022

Bersama dengan SimilarWeb, iPrice kembali memperbarui data peta E-Commerce Indonesia pada kuartal kedua 2022 dan telah merangkum beberapa poin penting. Apa saja?

Jumlah Kunjungan Meningkat, Situs Web Tetap Penting Untuk Marketplace

Dalam laporan Perilaku Belanja Online Indonesia 2021/22 Bagian 1 lalu, iPrice mengungkap bahwa pelanggan Indonesia cenderung lebih sering mengakses platform e-commerce melalui aplikasi mobile. Hal ini tentunya terjadi seiring dengan investasi besar-besaran para pelaku bisnis, brand dan merchant dalam mengembangkan dan mempromosikan aplikasi tersebut.

Sementara itu, hasil analisis terbaru dari iPrice, menunjukkan bahwa akses e-commerce melalui browser tidak kalah pentingnya. Di Indonesia, jumlah kunjungan website menuju 10 platform e-commerce teratas mengalami peningkatan sebesar 64% sejak kuartal 3 2019 hingga kuartal 2 2022.

Sebagian besar pertumbuhan ini terjadi pada paruh pertama periode tersebut, yaitu selama gelombang awal pandemi Covid-19. Pada periode tersebut, pemerintah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga kesempatan untuk bepergian ke toko offline sangat terbatas dan pelanggan tidak punya banyak pilihan selain memenuhi kebutuhan belanja mereka secara online.

Kini, dua tahun telah berlalu semenjak virus Covid-19 menyebar di Indonesia, lalu lintas website e-commerce masih tetap tinggi. Ini menunjukkan bahwa kanal website masih belum tertinggal dan memegang peran yang penting dalam proses belanja online di Indonesia.

Toko Oren Vs Toko Ijo, Jadi Website Dengan Lalu Lintas Tertinggi

Selama periode ini, Shopee dan Tokopedia berhasil mempertahankan posisi mereka sebagai platform e-commerce dengan lalu lintas website tertinggi, di Indonesia.

Platform e-commerce asal Singapura dan Indonesia ini memiliki pengunjung website bulanan di atas 100 juta sejak kuartal 4 2020. Nilai ini menciptakan celah yang cukup besar, mengingat platform e-commerce lain belum bisa mendekati pencapaian kedua e-commerce tersebut.

Platform e-commerce lain hanya memiliki pengunjung website bulanan di bawah 30 juta. Namun, hal ini tidak menghalangi pertumbuhan pesat mereka selama periode tersebut.

Meskipun skalanya lebih kecil, platform seperti Orami dan Ralali sama-sama mengungguli tingkat pertumbuhan lalu lintas website Shopee dan Tokopedia.

Jumlah pengunjung website bulanan Orami meningkat 314% pada kuartal 2 2022 jika dibandingkan dengan kuartal 3 2019, menjadikannya sebagai platform e-commerce dengan pertumbuhan lalu lintas website tertinggi di Indonesia.

Sementara itu Ralali, turut terlihat mengalami pertumbuhan lalu lintas website yang pesat yaitu sebesar 202% sejak kuartal 3 2019.

Selama pandemi Ralali berfokus untuk melakukan inovasi yang dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis dalam menghadapi pandemi. Upaya ini meningkatkan lalu lintas website Ralali hingga 438% pada kuartal 4 2020 dan pengunjung masih terus meningkat hingga kuartal 2 tahun ini.

Pengguna Makin Mahir Mengakses Platform

Fakta lain yang ditemukan oleh iPrice dan SimilarWeb, terlihat tanda-tanda bahwa pelanggan Indonesia semakin mahir dalam mengakses platform digital. Selain itu, Indonesia menjadi negara dengan penurunan waktu kunjungan laman e-commerce tertinggi di Asia Tenggara. Diikuti oleh Filipina (-51%), Thailand (-48%), Singapura (-45%), Vietnam (-41%), dan Malaysia (-31%).

Pada Desember 2019, hanya 48% shoppers Indonesia yang mengakses website belanja online secara langsung. Sebanyak 38% shoppers mengakses website tersebut melalui search engine, 6% melalui social media dan 3% lainnya melalui ads.

Angka tersebut tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan kondisi saat ini. Pada Juli 2022, tercatat 66% shoppers Indonesia telah mengakses website belanja online secara langsung menjadikan kanal ini sebagai satu-satunya kanal yang mengalami peningkatan. Sedangkan akses melalui mesin pencari, media sosialdan iklan mengalami penurunan hingga 13%.

  • Seperti 'datang-belanja-pulang', waktu berbelanja online kini lebih singkat

iPrice dan SimilarWeb juga menemukan bahwa pelanggan menghabiskan waktu yang lebih singkat setiap berbelanja online. Pada Juli 2022, shoppers Indonesia menghabiskan rata-rata hampir 5 menit di situs e-commerce dalam satu kunjungan. Dibandingkan dengan Desember 2019, rata-rata pelanggan menghabiskan hampir 12 menit di sebuah situs e-commerce.

"Waktu yang dihabiskan shoppers Indonesia ini turun hampir 60 persen," tulis laporan iPrice. 

Berkurangnya waktu yang dihabiskan di setiap kunjungan, adalah tanda lebih lanjut dari mahirnya pelanggan Indonesia dalam mengakses platform e-commerce.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno23 April 2024, 18:47 WIB

DJI Power 1000 dan Power 500, Pembangkit Listrik Pertama dengan Port 2 Arah

Pembangkit listrik pertama DJI menghadirkan port dua arah yang menarik.
DJI Power 1000 (kiri) dan Power 500. (Sumber: DJI)
Lifestyle23 April 2024, 18:31 WIB

IKEA Hadirkan Nytillverkad Volume ke-4, Menampilkan Pola Bunga Ikonik Gota Tragardh

IKEA menghadirkan kembali produk unik dan fungsional dari karya desain abadi yang ikonik.
IKEA menghadirkan Nytillverkad volume ke-4. (Sumber: IKEA)
Techno23 April 2024, 17:32 WIB

Logitech G Hadirkan Keyboard Gaming Pro X 60 Lightspeed, Punya Teknologi Keycontrol

Sebuah keyboard gaming profesional yang compact tanpa mengurangi fitur yang dapat ditemukan pada full-size keyboard.
Keyboard Logitech G Pro X 60 Lightspeed. (Sumber: Logitech)
Lifestyle23 April 2024, 17:12 WIB

Martin Scorsese akan Bikin Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo DiCaprio Jadi Pemerannya

Sepertinya dalam membuat film ini akan terkendala restu dari anak Frank Sinatra.
Leonardo DiCaprio.
Techno23 April 2024, 16:40 WIB

Acer Nitro 16 Baru Tak Lagi Pakai Chip Intel Core, Ini Gantinya

Model Nitro baru hadir dengan fitur AI yang meningkatkan pengalaman bermain gim dan produktivitas.
Acer Nitro 16 baru. (Sumber: Acer)
Travel23 April 2024, 16:25 WIB

Warga Asia Tenggara Siap untuk Melakukan Perjalanan Domestik, Ini 2 Faktor yang Jadi Pertimbangan

Dengan inflasi yang mendorong harga tinggi dan biaya perjalanan internasional yang mahal, perjalanan rekreasi domestik diharapkan tetap kuat tahun ini.
Ilustrasi pelancong yang lagi liburan. (Sumber: freepik)
Techno23 April 2024, 14:36 WIB

Uni Eropa Lakukan Penyelidikan Kedua pada TikTok, Gegara Rilis Aplikasi Ini

UE membuka penyelidikan terhadap TikTok karena aplikasi barunya yang dituding memiliki desain yang membuat orang ketagihan.
TikTok. (Sumber: freepik)
Automotive23 April 2024, 13:49 WIB

Program Langganan Baterai VinFast Menawarkan Gratis Ganti Baterai

Perintis ketentuan berlangganaan baterai VinFast siap bersaing di pasar global.
VinFast F34. (Sumber: VinFast)
Techno22 April 2024, 18:27 WIB

Boston Dynamics Meluncurkan Versi Robot Atlas yang Serba Listrik

Usai menghentikan versi hidrolik dari robot humanoidnya, Boston Dynamics merilis robot Atlas yang sepenuhnya listrik.
Robot Boston Dynamics. (Sumber: Boston Dynamics)
Techno22 April 2024, 17:37 WIB

Shure Rilis Mikrofon MV7 Plus, Lampu LED yang Bisa Dipersonalisasi

Shure MV7 Plus tersedia dalam warna hitam dan putih.
Shure MV7 Plus. (Sumber: Shure)