2 Startup Binaan Universitas Indonesia Lolos Program Akselerator di Singapura

Rahmat Jiwandono
Selasa 30 Juli 2024, 15:29 WIB
Dua perusahaan rintisan binaan Universitas Indonesia (UI) lolos program akselerator NUS, Singapura. (Sumber: dok. ui)

Dua perusahaan rintisan binaan Universitas Indonesia (UI) lolos program akselerator NUS, Singapura. (Sumber: dok. ui)

Techverse.asia - Dua perusahaan rintisan alias startup hasil binaan Direktorat Inovasi Science Techno Park (DISTP) Universitas Indonesia (UI) yakni Anjungan Teleheath Mandiri (ATM) Sehat dan Integrated Framing telah telah dinyatakan lolos dalam Seleksi UI Incubate 2024 Skema Scale Up dan Akselerasi yang merupakan bagian program Startup School National University of Singapore (NUS) Graduate Research Innovation Programme (GRIP) di Singapura.

Baca Juga: Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Dengan demikian ATM Sehat dan Integrated Farming lolos seleksi dari penilaian tim peninjau Investment Board DISTP serta NUS Enterprise. NUS GRIP ialah sekolah akselerasi yang membantu para startup dalam mengembangkan inovasinya supaya bisa berkolaborasi dengan ekosistem modal ventura (venture capital) dan mentor internasional.

ATM Sehat sendiri adalah sebuah inovasi guna melakukan deteksi dini serta mencegah komplikasi masalah kesehatan, sementara itu Integrated Farming ialah perusahaan rintisan yang berfokus terhadap ekonomi sirkular peternakan ayam dengan cara memanfaatkan limbah rumah tangga.

Kedua program Startup School tersebut memberikan dukungan yang menyeluruh mulai dari tahap ide sampai peluncuran, untuk memastikan bahwa inovasi startup bisa berkembang dan dapat bersaing di tingkat global.

Baca Juga: Ruang Halal: Startup Asal Purworejo yang Bergerak di Bidang Ekonomi Halal

Program ini tujuannya adalah membantu startup dalam mengembangkan inovasi mereka, sehingga bisa berkolaborasi dengan industri serta venture capital secara global yang telah bergulir sejak 10 Juli lalu dan bakal berlangsung selama lima bulan ke depan.

Direktur Inovasi Science Techno Park UI Ahmad Gamal mengatakan bahwa dengan mengirimkan kedua startup binaan UI yang turut serta dalam program global akselerator itu diharapkan dapat memberikan pola pikir bisnis global serta memperoleh akses jejaring internasional.

"Ini sekaligus mendorong startup dari UI untuk mendapatkan pendanaan Seri A dan Seri B dari para investor sesuai dengan tujuan dari program Prime Step Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ADB," ujar Ahmad lewat keterangan tertulisnya kami lansir pada Selasa (30/7/2024).

Baca Juga: Chatime X One Piece Series: Hadirkan 4 Minuman Edisi Spesial Kru Luffy

Terpisah, Co-founder ATM Sehat Sigit Mohammad Nuzul mengaku sangat bahagia lantaran perusahaan startup-nya dapat menjadi wakil startup binaan DISTP UI untuk mengikuti NUS GRIP. Sigit berharap agar lewat program tersebut, pihaknya bisa bertemu dengan mentor internasional maupun perusahaan modal ventura di Negeri Singa.

"Harapan saya yang sudah dipilih untuk mengikuti program ini adalah bisa bertemu dengan mentor internasional serta perusahaan venture capital di Singapura yang dapat memberikan bimbingan mengenai cara mendirikan dan mengembangkan startup yang kompetitif di pasar global," paparnya.

Chief Executive Officer (CEO) Integrated Farming Adam Doni menambahkan, keberhasilannya mengikuti program akselerasi NUS GRIP di Singapura tersebut membukakan jalan untuk bisa bertemu dengan mitra global dan menerapkan teknologi anyar dalam bidang agritech.

Baca Juga: Startup Agritech Kora Dapat Pendanaan Rp6,1 Miliar, Ini 2 Investornya

"Ini menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi kami untuk bisa mengembangkan bisnis Integrated Farming secara signifikan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, hingga memperluas jangkauan pasar di level internasional," ujarnya.

Di program itu mereka nantinya akan mendapatkan bimbingan intensif dari para ahli, akses ke pendanaan modal, hingga dukungan lain yang dibutuhkan guna memastikan perkembangan dan keberlanjutan usaha rintisan.

Mereka pun akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mendirikan serta mengelola perusahaan startup. Tak berhenti di situ, mereka juga punya kesempatan untuk membangun jejaring dengan industri serta menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di dunia nyata.

Baca Juga: DayaTani Umumkan Raih Pendanaan Putaran Awal, Jadi Sinyal Positif Industri Agritech

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno21 Maret 2025, 21:05 WIB

Fujifilm GFX100RF: Kamera Mirrorless Pertamanya dengan Lensa Tetap

Fujifilm GFX100RF adalah kamera kompak format medium 102MP.
Fujifilm GFX100RF. (Sumber: Fujifilm)
Startup21 Maret 2025, 19:49 WIB

Startup xAI Resmi Akuisisi Hotshot: Pembuat Video AI Generatif

Tidak langsung jelas apakah seluruh staf Hotshot akan bergabung dengan xAI.
xAI.
Techno21 Maret 2025, 19:32 WIB

Spotify Rilis Fitur Concerts Near You, Bantu Temukan Jadwal Konser Musisi

Daftar putar kustom terbaru Spotify menyoroti artis dengan pertunjukan mendatang di daerah pengguna.
Fitur Concert Near You tersedia di daftar putar Spotify. (Sumber: Spotify)
Travel21 Maret 2025, 16:53 WIB

Satu Juta Wisatawan Diprediksi Serbu Jogja Saat Lebaran, Waspada Cuaca Buruk

Pemerintah setempat dan pengelola wisata bisa melakukan antisipasi akan hal tersebut.
Ilustrasi pelancong yang lagi liburan. (Sumber: freepik)
Techno21 Maret 2025, 16:09 WIB

Apple Luncurkan Chipset M3 Ultra, Dibuat untuk Kecerdasan Buatan

Chip baru ini memberikan kinerja hingga 2,6x lebih baik dari M1 Ultra.
Apple memperkenalkan chipset M3 Ultra. (Sumber: Apple)
Tips21 Maret 2025, 15:48 WIB

Cara Hadapi Pertanyaan Basa Basi Saat Idul Fitri

Kamu bisa mencoba melakukan hal ini saat mendapat beberapa pertanyaan tertentu.
Ilustrasi Lebaran. (Sumber: Istimewa)
Techno21 Maret 2025, 15:24 WIB

Hitachi iQ M Series: Desain Modular dengan Orkestrasi Data Hybrid Cloud untuk GenAI

Hitachi iQ memanfaatkan referensi desain NVIDIA AI Data Platform.
Hitachi Vantara. (Sumber: istimewa)
Lifestyle21 Maret 2025, 15:03 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pemberian THR Harus Dilakukan H-7 Lebaran

Ini daftar penerima THR Keagamaan 2025 dan mekanismenya.
Ilustrasi uang tunjangan hari raya (THR). (Sumber: istockphoto)
Lifestyle20 Maret 2025, 23:10 WIB

Casetify x Takashi Murakami: Rilis Case Bertemakan Mr. DOB

Aksesori ini akan mulai dijual global mulai April 2025.
Casing smartphone Casetify kolaborasi dengan Takashi Murakami. (Sumber: Casetify)
Lifestyle20 Maret 2025, 22:46 WIB

McDonald's Indonesia Hadirkan Lagi Menu Ayam Lengkuas Sambal Bajak

Menu ini pernah diluncurkan pada 2022 lalu.
McDonald's Indonesia kembali tawarkan menu ayam serundeng lengkuas. (Sumber: istimewa)