Rugi dan Terjerat Gagal Bayar, Izin Usaha TaniFund Dicabut OJK

Uli Febriarni
Jumat 10 Mei 2024, 15:37 WIB
Data kegiatan usaha TaniFund (Sumber: TaniFund)

Data kegiatan usaha TaniFund (Sumber: TaniFund)

"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Hal itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-19/D.06/2024 pada 3 Mei 2024," demikian bunyi pengumuman OJK, di laman resmi mereka, dikutip Jumat (10/5/2024).

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, mengatakan bahwa pencabutan itu dilakukan karena TaniFund telah dikenakan penegakan kepatuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Yaitu tidak memenuhi ketentuan ekuitas minimum dan tidak melaksanakan rekomendasi pengawasan OJK.

Diketahui, tingkat keberhasilan kewajiban pelunasan selama 90 hari atau TKB90 perusahaan hanya 36,07%, artinya tingkat kredit macet atau gagal bayarnya sebesar 63,93%.

Terkait kondisi itu, OJK telah memberikan sanksi administratif secara bertahap sampai dengan Pembatasan Kegiatan Usaha. Komunikasi dengan Pengurus dan Pemegang Saham juga sudah dilakukan, untuk menanyakan komitmen penyelesaian masalah.

"OJK telah melakukan langkah-langkah pengawasan (supervisory actions) dan memberikan sanksi administratif secara bertahap sampai dengan Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU)," tulis keterangan OJK.

Baca Juga: Elevarm Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Bibit dan Pupuk Organik Hingga 3x Lipat

OJK juga telah melakukan komunikasi dengan Pengurus dan Pemegang Saham secara intens, untuk memastikan komitmen penyelesaian permasalahan TaniFund.

Namun, hingga dengan batas waktu yang ditentukan, Pengurus dan Pemegang Saham tidak dapat menyelesaikan permasalahan. Dengan demikian, TaniFund dikenakan sanksi pencabutan izin usaha.

"Tindakan pengawasan OJK dan pengenaan sanksi administratif kepada TaniFund sampai dengan pencabutan izin usaha tersebut sudah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 63/POJK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Nonbank dan Peraturan OJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI)," ungkap Aman lebih lanjut.

Baca Juga: Iklan iPad Pro Menuai Kecaman: Dianggap Metafora 'AI Generatif Menghancurkan Ciptaan Manusia'

Aman menyampaikan pencabutan izin usaha TaniFund dilakukan dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundangan secara konsisten dan tegas untuk menciptakan industri LPBBTI yang sehat dan terpercaya.

OJK juga telah melimpahkan kasus pidana terkait TaniFund kepada aparat penegak hukum, untuk diproses lebih lanjut sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

"TaniFund harus menghentikan kegiatan usaha pada industri LPBBTI. Selanjutnya Pemegang saham, Pengurus, dan/atau pegawai TaniFund dilarang mengalihkan, menjaminkan, mengagunkan, menggunakan kekayaan, dan/atau melakukan tindakan lain yang dapat mengurangi aset atau menurunkan nilai aset TaniFund," demikian dijabarkan kewajiban TaniFund saat ini.

Baca Juga: Alat AI Meta untuk Pengiklan Kini Bisa Membuat Gambar Baru Sepenuhnya

Baca Juga: Spek Lengkap Vivo V30e: Pakai Prosesor Snapdragon 6 Gen 1

"Dalam upaya memberikan kepastian hukum untuk melindungi Pengguna dan pihak terkait lainnya, TaniFund wajib melakukan likuidasi dan menyediakan Pusat Informasi dan Layanan Pengaduan Masyarakat/Pengguna," akhir keterangan itu.

OJK resmi cabut izin usaha fintech TaniFund (sumber: TaniFund)

TaniFund merupakan anak perusahaan TaniHub Grup, berdiri sejak 2017, menyediakan pinjaman khusus bidang agrikultur atau pertanian.

TaniFund menghubungkan petani dengan pasar, sambil memastikan akses mereka ke keuangan melalui sistem pinjaman dan dukungan teknis. Industri jasa keuangan ini mempekerjakan 200-500 karyawan.

Pada 2 Agustus 2021, TaniFund mendapat lisensi resmi dari OJK lewat Surat Tanda Berizin KEP-64/D.05/2021.

TaniFund melakukan ekspansi bisnis ke luar pulau Jawa, melakukan inovasi produk, dan memperkuat monitoring melalui advanced internal credit scoring. Izin OJK mendorong lender baru dan pendana lama untuk meningkatkan pendanaan mereka.

Baca Juga: Bluesky Dianggap Jadi Mirip Twitter, Jack Dorsey Keluar dari Dewan Bluesky

Tetapi seiring berjalannya waktu, tingkat kredit macet perusahaan terus bertambah. Kerugian perusahaan juga membengkak.

Dalam laporan TaniFund 31 Desember 2022, rugi tahun berjalan tercatat sebesar Rp27,2 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp6,6 miliar. Pada Januari 2023, tiga orang lender menggugat perusahaan atas perkara gagal bayar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle20 Mei 2024, 21:10 WIB

Info Penting! Bagi Kamu yang Sedang Cari Mebel Kayu Mewah & Berkualitas untuk Outdoor

Perajin kayu dari Republic Furnitures juga bisa menyediakan furniture outdoor yang unik.
Koleksi furniture dari teak wood Republic Furniture (Sumber: @republic_furniture)
Techno20 Mei 2024, 17:14 WIB

2 Mahasiswa Ini Dituduh Curi Kripto Senilai Ratusan Miliar

Proses pencurian kripto Ethereum hanya membutuhkan waktu 12 menit untuk dieksekusi.
Ethereum.
Techno20 Mei 2024, 16:52 WIB

Instagram dan Facebook Diselidiki Uni Eropa, Diduga Sebabkan Kecanduan dan Bahaya pada Anak

UE menyelidiki Meta atas masalah kecanduan dan keamanan bagi anak di bawah umur.
kantor Meta.
Techno20 Mei 2024, 16:19 WIB

Omdia Sebut Permintaan Layar OLED untuk Tablet akan Meningkat Drastis

Pengiriman layar OLED diprediksi akan menyentuh 35 juta unit selambatnya tahun 2031.
Ilustrasi layar OLED. (Sumber: GSM Arena)
Techno20 Mei 2024, 16:00 WIB

Spesifikasi Ponsel Lipat Moto Razr 50 dan Moto Rzr 50 Ultra Sudah Bocor?

Motorola menghadirkan ponsel lipat dengan model tipis
Moto Razr 50 (Sumber: Motorola)
Techno20 Mei 2024, 15:43 WIB

Alamat Web Twitter Sekarang Resmi Menjadi X.com

Elon Musk memindahkan media sosial Twitter ke alamat web X yang baru.
Elon Musk. (Sumber: istimewa)
Startup20 Mei 2024, 15:06 WIB

Wahyoo Hadirkan Wahyoo Ventures: Bantu Dukung Pertumbuhan UMKM Kuliner

Hadir, berkembang, dan berdiri untuk membantu kesejahteraan UMKM.
Wahyoo.
Techno20 Mei 2024, 14:42 WIB

Slack Dituduh Gunakan Data Pengguna untuk Melatih Machine Learning Mereka

Slack membantah tuduhan itu dengan memberikan sejumlah penjelasan mengenai cara kerja mesin mereka.
Logo Slack (Sumber: Slack)
Lifestyle20 Mei 2024, 14:31 WIB

JWX 2024 Segera Digelar, Ini Deretan Merek Jam Tangan Mewahnya

JWX 2024 merupakan pameran jam tangan mewah dan barang premium kelas atas Lainnya.
Jakarta Watch Exchange 2024. (Sumber: dok. JWX 2024)
Hobby20 Mei 2024, 13:57 WIB

Grand Theft Auto VI akan Diluncurkan pada Musim Gugur 2025

Pembuat Grand Theft Auto mengumumkan tanggal rilis gim GTA VI.
GTA VI akan rilis pada musim gugur 2025. (Sumber: null)