9 Studio Gim Indonesia Raih Kontrak Penuh Bersama Penerbit Global

Uli Febriarni
Jumat 13 Oktober 2023, 13:09 WIB
Ilustrasi bermain game (Sumber: Freepik)

Ilustrasi bermain game (Sumber: Freepik)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau yang selama ini kita kenal dengan Telkom, turut mendukung pengembangan gim di Indonesia lewat program inkubasi Indigo Game.

Total ada 33 studio gim yang didukung oleh Telkom. Di antara jumlah itu, sebanyak sembilan (9) studio telah mendapatkan kontrak penuh dengan publisher global, untuk melanjutkan pengembangan gim hingga rilis penuh (full release) dan siap memasuki fase monetisasi.

Hal ini menunjukkan semakin menggeliatnya industri gim di Indonesia, yang membawa pengembang gim lokal tak mau ketinggalan dan melihat peluang ini dengan antusias. 

Deputy EVP Digital Business Builder Telkom, Ida Bagus Mahaputra Arta, menjelaskan bahwa sejak didirikan pada 2019, Indigo Game memberikan berbagai kegiatan yang membangun kepada startup binaannya.

"Salah satunya kegiatan PlayTest Day, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Bandung Techno Park, program inkubasi startup digital dari Telkom University," ujarnya, dikutip lewat keterangannya, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga: Night Swim: Yakin Berani Berenang Malam-Malam Setelah Nonton Ini?

Baca Juga: Mesh Bio: Startup Kesehatan Asal Singapura yang Bakal Perluas Layanan ke Tiga Negara Asia, Indonesia Salah Satunya

PlayTest Day diselenggarakan untuk memvalidasi terhadap aspek-aspek kunci dalam pengembangan gim; termasuk gameplay, aspek seni, dan performa gim yang dihasilkan oleh startup-startup binaan Indigo Game. Sehingga gim yang dikembangkan memiliki kualitas yang unggul dan berskala global.

"PlayTest Day yang menjadi salah satu kegiatan di dalam program inkubasi Indigo Game. Dari sini, startup gim bisa mendapatkan umpan balik langsung dari 39 orang playtester, yang memiliki latar belakang dalam bidang relevan dengan pengembangan gim, seperti sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, dan multimedia," jelasnya mendetail.

Indigo Game juga aktif berkolaborasi dengan berbagai komunitas, mendukung program pemerintah, dan penerbit global untuk memperkuat peran sebagai pendorong (enabler) bagi studio gim lokal.

"Melalui beragam aktivitas tersebut, diharapkan Indigo Game dapat mendukung terciptanya gim berskala dunia yang dapat dimonetisasi, agar pengembang gim di Indonesia mampu go international," urainya.

Sementara itu, CEO Strayflux Studio, Galih Prasetya, menyatakan kegiatan PlayTest Day sangat membantu mereka dalam mengembangkan dan memvalidasi gimAs I Began to Dream’.

Baca Juga: OnePlus Open Diperkirakan Akan Rilis pada 19 Oktober di Amerika Serikat, Harganya Rp27 Juta

Baca Juga: Rilis Bulan Depan, Ini Spesifikasi 2 Konsol Sony PlayStation 5 Terbaru

Menurutnya, banyak playtester yang mencoba permainan yang dikembangkan Strayflux dan memberikan umpan balik yang berharga. Serta menjadi panduan untuk pengembangan karya mereka di masa depan.

Diimintai keterangan lewat kesempatan terpisah, Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, menyebut program inkubasi Indigo Game fokus pada inovasi, kreativitas, dan kualitas.

"Indigo Game menyediakan pendanaan, dukungan kegiatan publishing, acara networking, program mentoring, dan fasilitas modern untuk membantu pengembang gim dapat meraih pasar Indonesia dan juga dunia," kata dia. 

Sebelumnya, kanal riset AppLovin, Adjust, melaporkan bahwa di Indonesia saat ini banyak ditemukan aplikasi, khususnya gim, yang dibuat oleh perusahaan teknologi raksasa asal China. Gim tersebut, misalnya Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seperti Mobile Legends: Bang Bang yang sangat digandrungi oleh anak muda. 

Baca Juga: Mau Pakai Acne Patch Untuk Menghilangkan Jerawat Di Wajahmu? Perhatikan Dulu 3 Hal Ini

Gim populer di tanah air bukan hanya MLBB, masih ada Genshin Impact, Honor of Kings, dan PUBG Mobile.

Adjust menyebut, aplikasi game China di Indonesia mendapat unduhan (download) yang cukup signifikan, dengan presentase mencapai 30% di antara seluruh unduhan gim di negara ini.

Salah satu faktor kunci berkembangkan ekosistem industri gim China, yaitu konten berkualitas tinggi dan gameplay yang mendalam dari aplikasi yang dikembangkan mereka.

Guna mempertahankan tingkat keunggulan ini, pengembang China sangat mengandalkan data atribusi seluler, untuk memahami cara pengguna menemukan dan berinteraksi dengan aplikasi mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)