PasarPolis Kini Punya Presiden Baru, Peter Van Zyl Eks CEO Allianz Indonesia

Rahmat Jiwandono
Rabu 12 Juli 2023, 14:08 WIB
Presiden PasarPolis Indonesia Peter Van Zyl. (Sumber : Istimewa)

Presiden PasarPolis Indonesia Peter Van Zyl. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - PasarPolis, salah satu perusahaan asuransi full-stack pertama di Indonesia, telah mengangkat Peter Van Zyl sebagai presidennya. Van Zyl sendiri adalah mantan direktur dan CEO Allianz Indonesia, salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia.

Melalui kemitraan strategis dengan Tap Insure, PasarPolis mampu menanggung dan mendistribusikan produk asuransinya sendiri kepada klien seperti Tokopedia, Gojek, dan Traveloka. Van Zyl akan mengawasi strategi PasarPolis sebagai perusahaan asuransi full-stack.

Selain tujuh tahun sebagai direktur dan CEO Allianz Indonesia, Peter Van Zyl menghabiskan 15 tahun sebagai senior di AIG. Ia memiliki keahlian dalam menavigasi pasar dan mengelola dinamika tim menjadi faktor penting terhadap kesuksesan perusahaan yang dipimpinnya. 

Baca Juga: Lifepal Turut Meriahkan Bulan Kemerdekaan melalui Program Giveaway #BonusAgustusMerdeka

Van Zyl menyampaikan bahwa dia memutuskan untuk pindah dari pemain mapan seperti Allianz Indonesia ke kehidupan perusahaan startup karena potensi yang dia lihat dalam solusi asuransi digital yang menjangkau populasi yang lebih luas di Indonesia.

"Ini adalah sebuah kehormatan untuk saya dapat bergabung dengan PasarPolis. Ini keputusan pribadi saya, saya ingin ikut bagian dalam revolusi industri asuransi, terutama di Indonesia. Selama dua dekade saya berkarir di dunia asuransi, saya telah melihat transformasi digital dan potensinya dalam lanskap insurtech," ujar Van Zyl pada Rabu (12/7/2023). 

Menurutnya, keunggulan PasarPolis ialah menawarkan asuransi mikro, melakukan pemangkasan prosedur klaim, dan mengedepankan keterlibatan teknologi akan membuat industri ini semakin dinamis dan lebih inklusif. "Semakin berkembangnya industri ini akan semakin mudah untuk diakses oleh siapa saja," terangnya. 

Van Zyl pertama kali bekerja dengan tim PasarPolis lebih dari delapan tahun yang lalu ketika Allianz menjadi perusahaan asuransi untuk mitra bisnis PasarPolis. Tanggung jawabnya pada aturan barunya termasuk membimbing perusahaan menuju tujuannya menjadi perusahaan asuransi digital terkemuka di Indonesia.

Dikatakannya, perbedaan PasarPolis dari insurtech Indonesia lainnya seperti Cermati, Lifepal dan Cekaja adalah kemampuannya untuk mengatasi kesenjangan asuransi dan distribusi asuransi yang tidak merata di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, berkat kemampuannya untuk menanggung dan mendistribusikan produk asuransinya sendiri.

"PasarPolis melakukannya melalui kemitraan strategis dengan Tap Insure, yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Keuangan Indonesia (OJK)," katanya.

Baca Juga: Alasan dan Manfaat Pentingnya Punya Asuransi Haji

Dalam jangka pendek, fokusnya adalah memperkuat posisi PasarPolis di pasar dan mengimplementasikan strategi baru guna meningkatkan daya saing perusahaan. Sementara untuk visi jangka panjangnya, ia ingin menjadikan PasarPolis sebagai perusahaan digital terdepan dengan layanan, produk, dan klaim yang cepat, mudah serta terjangkau. 

Van Zyl menambahkan, PasarPolis juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengalaman klaim dan layanan pelanggan. Ini berhasil menyelesaikan 98 persen dari total penyelesaian klaim B2B2C (non-asuransi kredit) dalam waktu kurang dari 24 jam, dan 95 persen dari total klaim asuransi perangkat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua jam. 

Dengan pendekatan digital yang dilakukan, PasarPolis mampu menjangkau segmen pasar yang mana bagi saluran distribusi nasional itu terbilang sulit untuk dijangkau. Perusahaan menyebutkan bahwa produk-produk yang ditawarkan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, mencakup asuransi perjalanan hingga perlindungan gawai elektronik, sehingga PasarPolis dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya punya asuransi dalam kehidupan sehari-hari. 

Pada tahun lalu, hasilnya bisa dilihat, jumlah polis yang diterbitkan perusahaan lebih dari Rp500 juta. Sampai akhir tahun 2022, PasarPolis berhasil melindungi hampir 30 persen populasi Indonesia atau setara dengan 80 juta pelanggan. 

Baca Juga: Astra Life Luncurkan Flexi Saving, Perluas Variasi Produk Asuransi

Selain di Indonesia, PasarPolis juga hadir di pasar Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam dan Thailand. Diluncurkan pada 2015 silam, PasarPolis telah menerbitkan lebih dari satu miliar polis dan mengumpulkan lebih dari US$59 juta, termasuk dari tiga startup unicorn Indonesia yakni Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

Salah satu spesialisasinya adalah menjual polis asuransi kepada orang yang belum pernah membelinya sebelumnya, dan produk asuransi yang disematkannya meliputi perjalanan, konten rumah, logistik, elektronik, kesehatan perangkat, jiwa, dan otomotif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)