Privy x Microsoft: Bisa Tanda Tangan Digital di Word, Excel, dan Power Point

Rahmat Jiwandono
Selasa 09 Desember 2025, 14:50 WIB
Privy x Microsoft. (Sumber: dok. privy)

Privy x Microsoft. (Sumber: dok. privy)

Techverse.asia - Privy, perusahaan rintisan penyedia identitas digital dan tanda tangan elektronik tersertifikasi, sejauh ini sudah mencatat sebanyak 156 juta dokumen yang telah ditandatangani secara digital melalui pelantar Privy hingga November 2025. Capaian ini mencerminkan tingginya adopsi tanda tangan elektronik (TTE) yang legal dan aman di Indonesia.

Agar lebih memperluas akses TTE, maka Privy mengumumkan bahwa kini resmi terintegrasi dengan Microsoft Office 365 melalui Microsoft Marketplace. Integrasi ini akan memudahkan pengguna Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint untuk menandatangani dokumen secara sah tanpa meninggalkan aplikasi yang mereka gunakan setiap hari.

Melalui fitur Sign with Privy, alur tanda tangan dapat diselesaikan dalam beberapa klik, tanpa konversi ke PDF atau unggah manual, dan tetap memenuhi standar legal serta keamanan di Indonesia.

Baca Juga: Privy Fasilitasi Penandatanganan Cross Border Perusahaan Indonesia dan Australia

Vice President (VP) Marketing and Communications Privy Ratu Rima Novia Rahma mengatakan bahwa integrasi antara pihaknya x Microsoft merupakan langkah strategis dalam memperluas solusi digital trust di Indonesia.

“Pengguna sekarang sudah dapat menandatangani dokumen langsung dalam ekosistem Microsoft, sehingga proses menjadi lebih praktis, legal, dan tersertifikasi. Kolaborasi ini memperkuat komitmen Privy dalam menghadirkan pengalaman tanda tangan digital yang mulus, efisien, dan aman bagi semua,” terangnya, Selasa (9/12/2025).

Privy x Microsoft.

Menurutnya, berdasarkan Earning Call Kuartal IV MSFT Tahun Fiskal 2025, Microsoft 365 Copilot telah melampaui 100 juta pengguna bulanan secara global. Dengan besarnya jumlah pengguna Microsoft, integrasi Privy memungkinkan lebih banyak masyarakat merasakan pengalaman tanda tangan elektronik yang aman sekaligus memperkuat ekosistem identitas digital.

Baca Juga: Privy Akuisisi AyoPajak, Siap Layani Aministrasi Perpajakan Secara Digital

“Tantangan terbesar bukan sekadar mengganti tanda tangan basah, tetapi memastikan identitas seseorang valid dan dapat diverifikasi lintas aplikasi. Itulah fondasi utama layanan kami sebagai penyedia digital trust,” ujarnya.

Saat ini Privy telah dipercaya oleh lebih dari 68 juta pengguna individu dan 155 ribu organisasi, dari perusahaan besar hingga pelaku usaha dan individu yang setiap hari berkutat dengan administrasi dokumen digital.

Sebagai PSrE berinduk ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Privy juga memiliki Certificate Warranty hingga Rp1 miliar sebagai jaminan perlindungan jika terjadi kerugian akibat penyalahgunaan identitas terkait sertifikat elektronik yang diterbitkan.

Kehadiran Privy di Microsoft Marketplace sejalan dengan visi perusahaan dalam memperkuat identitas digital di Indonesia. Dengan semakin banyak aktivitas bisnis yang berlangsung daring, identitas digital yang kokoh menjadi kebutuhan fundamental.

Privy x Microsoft.

Baca Juga: Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menandatangani dan memverifikasi dokumen secara aman, legal, dan efisien langsung dari ekosistem kerja yang mereka gunakan setiap hari,” imbuh Rima.

Di sisi lain, Marshall Pribadi yang merupakan CEO dan Co-Founder Privy, terpilih sebagai salah satu finalis EY Entrepreneur Of The Year (EOY) 2025 Indonesia. Itu adalah sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada para pelaku wirausaha yang dinilai mampu membuat dampak positif, menghadirkan inovasi, dan mendorong transformasi industri lewat kepemimpinan yang revolusioner.

Pada tahun ini ,EY Indonesia mengangkat tema yang berjudul “The Shapers: Honoring Entrepreneurs Who Shape What’s Next”, yang menyoroti sepuluh tokoh yang enggak cuma membuat bisnis saja yang berdampak positif serta berkelanjutan, tapi juga terus menghadirkan perubahan yang berarti bagi masyarakat dan ekonomi digital Tanah Air.

Baca Juga: Ini Enam Syarat Sah Tanda Tangan Elektronik

Dia pun mengungkapkan rasa hormatnya karena bisa mewakili startup-nya di ajang tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan cerminan dari komitmennya guna terus mendorong inovasi dalam kepercayaan digital yang berkelindan dengan visinya untuk membawa Privy menjadi digital trust leader di Indonesia.

"Ini adalah suatu kehormatan bagi saya," kata dia.


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive11 Desember 2025, 16:13 WIB

Yamaha MX King 150 Punya Warna Silver dan Blue, Lihat Spek dan Harganya

MX King 150 Hadir Dengan Warna Baru 2025, Tampil Makin Agresif dan Stylish.
Yamaha MX King 150 dengan warna-warna baru. (Sumber: Yamaha)
Techno11 Desember 2025, 15:38 WIB

Dikenai Denda Ratusan Juta Euro, X Nonaktifkan Akun Iklan Komisi Eropa

Serangan yang tampaknya bersifat balasan ini sepertinya tidak akan mengubah apa pun.
X/Twitter. (Sumber: Tangkapan layar)
Lifestyle11 Desember 2025, 14:40 WIB

Laporan Strava: Gen Z Lebih Memilih Beli Alat Olahraga Ketimbang untuk Kencan

Mereka lebih mementingkan kesehatan tubuh daripada mengeluarkan uang untuk dating.
Ilustrasi pergi gym agar tubuh bugar.
Techno11 Desember 2025, 13:38 WIB

Neumann Rilis 5 Subwoofer Baru dari Jajaran KH

Reproduksi Bass yang Presisi untuk Sistem Monitoring Stereo, Surround, dan Imersif
Neumann subwoofer. (Sumber: Neumann)
Techno10 Desember 2025, 19:27 WIB

Antigravity A1 Dipasarkan di Indonesia, Harga Mulai dari Rp25 Jutaan

Ini adalah drone pertama di dunia beresolusi 8K dengan sudut 360 derajat.
Antigravity A1. (Sumber: Insta360)
Techno10 Desember 2025, 18:54 WIB

Meta Mengakuisisi Limitless: Startup Pembuat Liontin Bertenaga AI

Langkah ini menunjukkan rencana Meta tentang perangkat keras di luar kacamata pintar dan headset.
Perangkat liontin bertenaga kecerdasan buatan milik Limitless. (Sumber: Limitless)
Techno10 Desember 2025, 17:49 WIB

Melanggar UU Layanan Digital, X Kena Denda Rp2,33 Triliun di Eropa

Ini adalah denda pertama yang dikeluarkan berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital yang bersejarah.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Techno10 Desember 2025, 17:14 WIB

Laporan IDC: Permintaan iPhone 17 Pecahkan Rekor Penjualan Apple

Pasar smartphone dunia diperkirakan tumbuh 1,5 persen pada tahun ini.
iPhone 17 (Sumber: Apple)
Lifestyle10 Desember 2025, 16:11 WIB

Tokopedia x TikTok Shop Gelar Promo Guncang 12.12, Dorong Merek Lokal Tembus Global

Dengan inisiatif ini, diharapkan akna lebih banyak produk UMKM yang menembus pasar global.
TikTok Shop oleh Tokopedia. (Sumber: null)
Lifestyle10 Desember 2025, 15:08 WIB

Nike ACG Zegawa Meluncur Tahun Depan, Sepatu Lari Segala Medan

Nike ACG Zegama Adalah Mitra Tangguh untuk Medan Terliar di Dunia.
Nike ACG Zegama. (Sumber: Nike)