Kalau Atap Rumah Bocor, Ini yang Perlu Kamu Lakukan

rumah dan hujan (Sumber : iStock)

Untuk kamu yang sering melihat noda air kekuningan dan tampak lembab, maka lewat tips rumah kali ini, kamu diajak mengenali kalau noda tersebut adalah akibat dari merembesnya air.

Pertanyaan yang kali pertama harus terjawab adalah dari mana sumber utama air yang merembes tersebut. Pipa leding yang berada di dinding dan bocor, bisa menjadi penyebab dinding menjadi lembab bernoda.

Baca Juga: Konten YouTube Dapat Dijadikan Jaminan Utang, Bagaimana Caranya?

Tetapi itu bukan satu-satunya penyebab. Bisa jadi kelembaban muncul karena kondensasi sistem pendingin udara atau atap rumah bocor. 

Ada beberapa ciri yang bisa dipelajari, untuk bisa menyatakan dengan yakin kalau noda lembab itu berasal dari atap rumah yang bocor.

Sentuh noda itu, jika terasa lembab, besar kemungkinan noda dan kerusakan bisa menjadi semakin parah. Tapi ada poin lain yang perlu dipahami, untuk tahu kalau yang terjadi sebenarnya adalah kebocoran atap; bukan disebabkan karena alasan lain.

Jika noda atau kelembaban menjadi lebih buruk setelah terjadinya hujan, badai atau angin disertai hujan, maka itu adalah tanda paling pasti bahwa itu adalah kebocoran atap.

Sayangnya, kerusakan tidak terbatas pada perubahan warna maupun noda lembab pada atap. Jika kondisi itu dibiarkan, kebocoran atap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang serius. Kemungkinkan terburuk lainnya, yakni melemahkan rangka rumah.

Baca Juga: Google Lakukan 3 Pembaruan Fitur: Latar Belakang Kamera 360 Untuk Google Meet Dan Emoji Bergerak

Penyebab Paling Umum Atap Rumah Bocor

Laman Mid Shore Exterior menyebutkan, ada dua alasan yang menyebabkan atap rumah bocor.

Kerusakan genteng atau penutup atap
Jika atap rumah kehilangan genteng yang membentuk penghalang kedap air, atap akan bocor. Di beberapa daerah di Indonesia, hal ini sering terjadi setelah badai angin kencang.

Pemasangan atap yang longgar
Selain genteng, atap perumahan terbuat dari tumpukan yang mengarahkan air menjauh dari lapisan. Jika potongan dari genteng tersebut rusak, copot atau longgar, maka akan terjadi kebocoran. Tetapi ini adalah masalah yang cukup sederhana untuk diidentifikasi dan diperbaiki.

Yang Harus Dilakukan Ketika Atap Bocor Karena Hujan

Baca Juga: Atap Rumah Ketahuan Bocor? Bukan Hanya Aquaproof Dan No Drop, Bisa Coba Pakai 8 Merek Cat Ini

Pada saat air mulai menetes ke dalam rumah, kemungkinan besar plafon sudah rusak. Kalau tak ada langkah yang diambil, maka plafon bisa runtuh.

Petunjuk dari Home Guides, mungkin bisa diterapkan dalam mengatasi masalah ini. Terutama jika kamu tidak bisa masuk ke loteng atau tidak bisa menentukan lokasi pasti kebocoran.

  1. Sediakan terpal plastik. Gunakan gulungan plastik polietilen setinggi satu setengah meter.

  2. Buka gulungan plastik, namun jangan dibuka seluruhnya. Ukur secukupnya untuk menutupi sebagian atap dari atap kebubungan, tambahkan satu setengah meter lagi dan potong gulungan dengan pisau serbaguna. Dengan satu lipatan, lipat plastik menjadi strip selebar tiga setengah meter.

  3. Gulung salah satu ujung plastik sekitar tiga setengah meter, ulangi empat kali dan rekatkan plastik ke kayu dengan paku. Potong plastik sepanjang tiga setengah meter lagi menjadi dua, dan rekatkan ke paku yang pertama, dengan plastik berada di antara dua potong kayu.

  4. Pergi ke atap dan letakkan batang kayu di sepanjang atap. Tarik plastik di atas plafon untuk menutupi perkiraan lokasi kebocoran. Tempelkan satu ujung ke ujung lainnya, letakkan kedua pasang plastik tersebut tergantung di sisi sisir kayu plafon yang berlawanan.

Kalau kamu sudah menemukan lokasi kebocoran atau sumber lembab, maka langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah menambalnya. 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI