NewJeans Resmi Ubah Nama Menjadi NJZ, Ada Apa?

Rahmat Jiwandono
Minggu 09 Februari 2025, 18:31 WIB
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)

NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)

Techverse.asia - Grup K-Pop perempuan NewJeans mengumumkan bahwa mereka telah mengubah nama mereka menjadi NJZ di tengah-tengah perselisihan yang telah berlangsung lama dengan label mereka, ADOR.

Seperti yang diakui grup tersebut saat itu, keputusan tersebut kemungkinan berarti mereka tidak akan dapat terus menggunakan nama NewJeans di masa mendatang.

Baca Juga: ASICS Bawa Konsep Store 4.0 untuk Tokonya di Senayan City

Masa depan grup perempuan beranggotakan lima orang ini agak tidak menentu sejak meninggalkan ADOR, anak perusahaan dari label besar Korea Selatan, HYBE, dan melontarkan tuduhan pelanggaran dan perlakuan yang tidak adil.

Sebagai informasi, perseteruan antara NJZ dan ADOR sebagian bermula dari perselisihan perusahaan yang meletus antara HYBE dan mantan CEO ADOR Min Hee-jin, yang berperan penting dalam mengembangkan NJZ dan terus memimpin arahan kreatif mereka.

Hee-jin dipecat setelah HYBE menuduh bahwa ia mencoba mengambil alih ADOR secara independen, yang saat itu telah dibantah oleh Hee-jin.

Faktor lainnya yang membuat perseteruan mereka semakin meruncing lantaran pada tahun lalu salah satu anggota grup tersebut, Hanni, menuding ADOR bahwa dia mengalami pelecehan di tempat kerja saat bekerja dengan label tersebut.

Baca Juga: Indomie Pilih NewJeans Menjadi Duta Merek Globalnya, Hadirkan 3 Varian Rasa Baru

"Ini bukan jenis etos kerja yang kami hormati dan bukan yang ingin kami ikuti, dan terus bekerja di bawah perusahaan yang tidak bermaksud melindungi NewJeans hanya akan merugikan kami," kata Hanni.

Ia menuturkan bahwa grup tersebut telah menghadapi perlakuan buruk, tidak hanya terhadap mereka tetapi juga terhadap stafnya, dan grup tersebut telah mengalami miskomunikasi dan manipulasi yang disengaja di berbagai bidang.

Menanggapi perubahan nama baru grup ini, Hanni berbicara kepada CNN bahwa mereka berlima telah memutuskan untuk mengubah nama sebagai sarana untuk mengubah masa sulit ini menjadi sesuatu yang lebih menarik.

Baca Juga: Penggemar K-pop Desak HYBE Hentikan Praktik Penjualan Kotor yang Tidak Ramah Lingkungan

Penampilan publik pertama di bawah bendera baru NJZ tersebut akan dilakukan di ComplexCon di Hong Kong selama tiga hari pada Maret tahun ini, di mana Hanni, Haerin, Minji, Hyein, dan Danielle mengatakan bahwa mereka akan merilis lagu baru.

"Kami tengah berupaya keras untuk menyelesaikan semuanya agar kami dapat kembali ke keadaan normal," tutur Hanni seraya menyatakan bahwa girlband tersebut tidak ingin perselisihan hukum mereka dengan ADOR menjadi fokus karir mereka kami lansir pada Minggu (9/2/2025).

Selain Hanni, dalam pernyataan yang mengumumkan perubahan nama dan konser mendatang, Minji mengaku sangat gembira melangkah ke atas panggung untuk pertama kalinya sebagai NJZ dan berbagi sesuatu yang baru dengan semua orang.

"Ini adalah momen besar bagi kami dan kami tidak sabar menunggu penggemar menjadi bagian dari perjalanan ini bersama kami dan menunjukkan kepada dunia musik baru kami yang telah lama kami nanti-nantikan untuk dibagikan," ucapnya.

Baca Juga: Contek Gaya Member NewJeans dengan Koleksi Fall/Winter 2023 dari Levi's

Di sisi lain, melalui pernyataan yang dibagikan kepada Rolling Stone tentang perubahan nama tersebut, ADOR mengungkapkan bahwa sementara proses hukum mengenai kontrak eksklusif antara ADOR dan anggota NewJeans masih berlangsung, mereka sangat menyesalkan bahwa para anggota telah membuat pilihan ini secara sepihak.

Label tersebut mengatakan bahwa mereka tetap 'berkomitmen untuk melindungi nilai merek NewJeans,' dan menambahkan bahwa mereka 'bersedia untuk bertemu dengan anggota NewJeans atau perwakilan hukum mereka kapan saja untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan secara kolaboratif merencanakan kegiatan grup di masa mendatang.'

NewJeans muncul sebagai salah satu artis pop tersukses di Negeri Ginseng setelah merajai puncak tangga lagu negara tersebut dengan singel debutnya berjudul Attention pada 2022. Grup ini lantas meraih kesuksesan internasional kurang dari setahun kemudian dengan EP, Get Up - menampilkan lagu hits Super Shy.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)