Baja Tahan Karat Krakatau Steel Digunakan untuk Membangun IKN

Uli Febriarni
Minggu 28 Juli 2024, 11:47 WIB
Bentuk bilah-bilah 'sayap' pada desain Burung Garuda pada gedung kenegaraaan di IKN, Kalimantan (Sumber: Nyoman Nuarta via Kemenparekraf RI)

Bentuk bilah-bilah 'sayap' pada desain Burung Garuda pada gedung kenegaraaan di IKN, Kalimantan (Sumber: Nyoman Nuarta via Kemenparekraf RI)

Pelat baja tahan karat (stainless steel) Krakatau Steel Group digunakan sebagai material untuk membangun instalasi desain Garuda, di lokasi Istana Kepresidenan IKN.

Krakatau Steel telah mengirimkan pelat stainless steel dengan spesifikasi baja tahan cuaca sebanyak 3.000 ton. Selanjutnya, pelat-pelat tersebut diproses lanjut di workshop NuArt Sculpture Park milik Nyoman Nuarta, hingga kemudian menjadi 4.650 bilah garuda dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.

Untuk diketahui, proyek pembangunan Istana Kepresidenan IKN merupakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pemerintah mempercayakan proyek kepada Nuart milik I Nyoman Nuarta, untuk mendesain dan membangun Istana Kepresidenan, menggunakan bahan dasar baja tahan karat.

Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo, mengungkap bahwa dalam proyek ini, suplai 1.550 MT pelat baja Krakatau Steel diproduksi melalui Krakatau Posco, sesuai dengan spesifikasi SPAH berdasarkan requirement yang dibutuhkan.

Lebih lanjut Purwono Widodo menjabarkan, pada tahap awal, pembangunan IKN membutuhkan sekitar 500.000 hingga 700.000 ton baja. Kebutuhan baja ini akan meningkat, sehingga secara akumulasi pembangunan Ibu Kota Nusantara diperkirakan akan membutuhkan hingga 9,5 juta ton.

Baca Juga: Sejumlah Perancang Busana Lokal dan Siswa SMK Unjuk Karya di F8 Makasar

Pelat baja yang disuplai oleh Krakatau Steel ini akan digunakan untuk memproduksi instalasi I Nyoman Nuarta. I Nyoman Nuarta adalah pematung Indonesia dan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru.

Mahakarya I Nyoman Nuarta di antaranya patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, patung Fatmawati Soekarno, Monumen Jalesveva Jayamahe, serta Monumen Proklamasi Indonesia.

Melalui pengiriman pelat baja ini, Krakatau Steel siap mendukung secara optimal kebutuhan suplai material baja untuk kebutuhan artistik Istana Kepresidenan, maupun kebutuhan konstruksi dan infrastruktur penunjang lainnya di IKN.

"Ini mendukung keinginan kita semua, untuk mempunyai Istana Negara yang dirancang, dibangun dan menggunakan bahan-bahan produk Indonesia sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Barbie Rilis Koleksi Boneka Disabilitas Netra dan Barbie Kulit Hitam Penderita Down Syndrom

Lanskap Desain Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara, Kalimantan (sumber: Nyoman Nuarta via Kemeparekraf RI)

Istana Kepresidenan dibangun di atas lahan 100 hektare, di daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Luas area bangunan hanya 8%, sedangkan sisanya 92% akan ditata menjadi ruang terbuka hijau.

Sementara itu, desain burung garuda yang sedang mengepakkan sayap adalah karya dari I Nyoman Nuarta.

Desain dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana IKN, yang akan dibangun di lahan seluas 55,7 Ha dengan luas tapak 334.200 meter persegi.

Istana Garuda dirancang sebagai 'sesosok rumah' yang berasosiasi pada burung Garuda.

Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, desain ini juga menjadi perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi.

"Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia. Desain Istana Garuda akan benar-benar ditransformasikan dan diwujudkan dalam sebentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air," kata Nyoman.

Baca Juga: DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Menurut Nyoman, burung Garuda menjadi desain karena kaitannya yang sangat erat dengan Indonesia dengan berbagai perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan dan agama.

Garuda merupakan simbol persatuan. Apalagi garuda juga menjadi bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.

"Presiden akan berkantor di Istana Garuda, seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, kemakmuran bersama. Secara simbolik, peran ini mengandung bahasa keindahan, keramahtamahan, keteduhan kemandirian, serta kewibawaan sebagai pemimpin bangsa yang besar," lanjutnya.

Baca Juga: Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Baca Juga: Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Baca Juga: Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Secara konsep dan bentuk, Nyoman mengklaim Istana Garuda akan menjadi istana presiden pertama di dunia yang dibangun sebagai sebuah karya seni. Sedangkan secara teknologis, Istana Garuda akan menggunakan teknologi pembuatan patung yang telah dipatenkan.

Lebih jauh ia memaparkan, sosok burung yang berasosiasi pada garuda dalam Istana Garuda akan dibangun dari kerangka baja, serta cangkang dari tembaga, kuningan, galyalum dan kaca.

"Tembaga dan kuningan selanjutnya akan mengalami proses oksidasi, sehingga perlahan-lahan akan berwarna hijau tosca yang matang," terangnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)