Sebelum Menopause, Gejala Penurunan Hormon Pada Laki-laki Dimulai Sejak Usia 35 tahun

Uli Febriarni
Minggu 21 April 2024, 17:00 WIB
(ilustrasi) menopause dan andropause (Sumber: freepik)

(ilustrasi) menopause dan andropause (Sumber: freepik)

Menopause bukan hanya terjadi kepada perempuan, melainkan juga kepada laki-laki. Menopause yang terjadi kepada laki-laki dinamakan andropause.

Baca Juga: Pemerintah Belanda Tidak Akan Lagi Menggunakan Facebook

Andropause adalah suatu kumpulan gejala yang berhubungan dengan penurunan hormon seksual, karena turunnya kadar hormon testosteron pada tubuh.

Testosteron merupakan hormon seks utama pria, hormon ini berperan dalam perkembangan dan fungsi sistem reproduksi aktif, mempertahankan massa otot, serta memicu utama perubahan semasa pubertas.

Kapan terjadi andropause?

Lalu, di usia berapa pria mulai mengalami andropause? Mengutip laman Siloam Hospital, diketahui bahwa kondisi ini dapat terjadi pada pria mulai dari usia 40 atau 50 tahun, tergantung dari riwayat kesehatan serta gaya hidup.

Perlu diketahui, kadar testosteron pada tubuh pria dapat menurun sebanyak 1% setiap tahunnya. Kondisi ini dapat diperparah akibat penyakit kronis yang diderita, seperti obesitas, diabetes, pengaruh stres, ataupun pengaruh obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Raih Pendanaan, PathGen Dorong Kemudahan Akses Deteksi Dini Penyakit dan Pengobatan Tepat Sasaran

"Hilangnya testosteron pada laki-laki bisa dimulai sejak usia 35 tahun. Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi seorang pria untuk merasakan gejalanya. Gejalanya sama seperti yang dialami perempuan, namun laki-laki tetap mempertahankan kesuburan, berbeda dengan perempuan," ungkap StudyFinds, seperti diakses Minggu (21/4/2024).

Pada saat yang sama, hormon tiroid, hormon pertumbuhan, dan DHEA (hormon lain) menurun pada pria mulai pertengahan usia 20-an. Tanda dan gejala dimulai pada usia 30-an hingga 40-an. Pada usia 80 tahun, sebagian besar kadar hormon pria menurun ke tingkat sebelum pubertas.

Bagaimana gejala menopause pada pria?

Tanda-tanda penurunan hormon yang merupakan salah satu ciri andropause, mungkin tidak terlalu terlihat jelas. Meski demikian, melansir dari sejumlah sumber, berikut ini beberapa hal yang bisa dirasakan oleh laki-laki saat mereka mengalaminya.

  • Perasaan subyektif tentang energi rendah

  • Meningkatkan iritabilitas

  • Penurunan mood

  • Penurunan kinerja kognitif

  • Hilangnya ereksi dini hari

  • Penurunan kesuburan

  • Penurunan libido

  • Peningkatan lemak tubuh

Baca Juga: Kamu Merasa Tambah Gendut? Bisa Jadi Karena Kurang Tidur

Baca Juga: WhatsApp dan Threads Dihapus dari AppsStore di Pasar China

  • Penurunan massa otot

  • Ginekomastia

  • Perubahan ukuran atau kekencangan testis

  • Tanda-tanda osteoporosis

  • Perubahan yang lebih kompleks dari sisi psikologis, interpersonal, sosial, seksual, dan spiritual.

Bagaimana mengetahui seseorang sudah andropause?

Dalam upaya memperoleh informasi yang akurat terkait kondisi penderita, dokter akan melakukan diagnosis melalui beberapa langkah berikut:

  • Melakukan wawancara medis (anamnesis) dengan pasien, untuk mengetahui gejala yang dialami serta riwayat kesehatan penderita andropause,

  • Melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh,

  • Merekomendasikan tes darah, guna mengukur kadar serum total testosteron dan sex hormone binding globulin (SHBG) dalam tubuh,

  • Menjalani USG testis untuk memeriksa kondisi testis,

  • Menjalani pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar serum LH dan FSH,

  • Menjalani pemeriksaan endokrin lainnya (estradiol, GH, dan DHEA).

Baca Juga: Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Apa yang harus dilakukan jika dinyatakan mengalami andropause?

  • Olahraga secara rutin dan teratur

Menurunnya kadar hormon pada seseorang menjelang andropause akan menghilangkan massa otot sekaligus energi.

"Berolahraga secara teratur membantu kita tetap bisa mempertahankan massa otot dan juga cadangan energi," demikian dilansir dari Klik Dokter.

  • Cukup beristirahat

Cukupi kebutuhan istirahat, menghindari begadang yang tak perlu, merokok dan minum minuman keras, menjadi cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan cadangan energi. Selain itu, cukup tidur membantu pikiran tetap jernih dan menjaga vitalitas tubuh.

  • Pola makan sehat dan gizi seimbang

Hilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan penuh lemak dan juga daging olahan berpengawet. Perbanyak konsumsi makanan alami, sayur serta buah.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)