Film Kisah Manusia Merangkai Punah Dinarasikan oleh Raline Shah Resmi Tayang di Indonesia

Editor Techverse
Rabu 07 September 2022, 17:08 WIB
Raline Shah menjadi narator untuk film dokumenter Kisah Manusia Merangkai Punah/Istimewa.

Raline Shah menjadi narator untuk film dokumenter Kisah Manusia Merangkai Punah/Istimewa.

Techverse.asia - Film dokumenter peraih penghargaan “Eating Our Way To Extinction” yang dinarasikan oleh aktris Raline Shah dan diproduseri oleh aktris kenamaan peraih Academy Award Kate Winslet ini secara resmi diluncurkan oleh Broxstar Productions dan Vision Films di berbagai negara. Film ini juga sudah ditonton oleh aktor Hollywood Leonardo DiCaprio.

Leo memberikan tanggapan positif atas perilisan film Eating Our Way to Extinction. Menurutnya, film ini bisa memberikan gambaran kepada generasi yang akan datang.

“Film yang sangat menyentuh. Memberi sudut pandang baru untuk dipertimbangkan generasi yang akan datang,” ucap Leonardo DiCaprio. 

Baca Juga: Tiga Nominasi Film Asing dalam Piala Oscar yang Patut Diperhitungkan

Mengusung judul berbahasa Indonesia “Kisah Manusia Merangkai Punah”, film ini diketahui juga telah disulihsuarakan ke sejumlah bahasa lokal, termasuk Bahasa Indonesia. Suguhan film menyentuh ini menjanjikan pengalaman visual yang indah dan belum pernah disaksikan sebelumnya, kendati pembahasan film yang terkesan berat. Menariknya, film dokumenter ini dapat dinikmati di laman YouTube resmi mulai 6 September 2022.

“Sebagai manusia, kita mengemban tanggung jawab besar bagi planet yang kita hidupi setiap harinya. Sehingga, ketika saya ditawarkan untuk turut andil dalam film ini, saya sangat tertarik dan langsung menyetujuinya,” ujar Raline Shah ketika ditanya mengenai antusiasmenya dalam menjadi narator resmi film “Kisah Manusia Merangkai Punah”.

Pasalnya, sebagaimana diketahui bersama bahwa Raline juga dikenal sebagai seorang aktris yang memiliki minat khusus terhadap isu-isu kemanusiaan.

Film berdurasi 82 menit ini memberikan sudut pandang menarik yang memungkinkan penonton untuk mempertimbangkan kembali pilihan sehari-hari mereka. Tidak hanya itu, perspektif yang disuguhkan pada film ini juga mengajak pemangku kepentingan untuk menilik kembali bagaimana keputusan yang diambil mampu mempengaruhi lingkungan.

Melalui kontribusi sejumlah tokoh berpengaruh di dunia termasuk Sir Richard Branson dan Tony Robbins. Film ini memiliki harapan besar untuk dapat membawa pesan positif bagi penonton. 

Selain narasi yang dibawakan apik oleh Raline Shah, film ini juga dilengkapi dengan berbagai perspektif ahli yang mengemukakan sudut pandangnya terkait topik film. Di antara deretan ilmuwan dan ahli yang ditampilkan sebagai narasumber film terdapat Profesor Olivier de Schutter, Eks-Special Rapporteur dari PBB dan Dr Marco Springmann, Peneliti Senior untuk Kelestarian Lingkungan, Oxford University. 

Baca Juga: Sebulan Lagi Sri Asih Tayang di Bioskop, Durasinya 135 Menit

Kemudian ada pula Gerard Wedderburn-Bisshop, Mantan Ilmuwan Utama, Pemerintah Queensland, yang hadir sebagai salah satu narasumber ahli pada film mengutarakan bahwa para ilmuwan telah meramalkan bahwa hanya dalam lebih dari dua dekade, kehilangan spesies akan menjadi begitu besar sehingga mustahil untuk pulih.

"Bumi akan menderita keruntuhan ekologis dan salah satu upaya yang dapat kita tempuh untuk menunda kepunahan ini adalah dengan mengubah pola makan kita," paparnya.

Film dokumenter ini disutradarai oleh Otto dan Ludovic Brockway, diproduksi oleh Kian Tavakkoli, Ludovic Brockway dan Mark Galvin. Produser Eksekutif pada film ini termasuk Kate Winslet, Sir Richard Branson, Ivan Orlic dari Seine Pictures, Lauren Mekhael, James Wilks, Joseph Pace dan Susan Vitka.

Bagi penggemar The Game Changers, Racing Extinction dan The Inconvenient Truth, film ini akan menjadi suguhan menarik, khususnya bagi penonton dengan ketertarikan khusus pada isu-isu lingkungan yang menerpa Bumi hari ini.

Film yang banyak menyuguhkan panorama alam dari berbagai belahan dunia ini juga menyajikan sisi edukatif dan kritis mengenai industri pangan dan makanan yang rutin dikonsumsi masyarakat umum sehari-hari.

“Kita sebagai penghuni planet Bumi memiliki tanggung jawab besar atas kelestariannya hingga bertahun-tahun yang akan datang. Saya berharap melalui film ini, pesan positif tentang upaya sederhana yang bisa kita pertimbangkan dapat tersampaikan dengan sempurna kepada teman-teman dan audiens semua. Saya sangat bangga bisa terlibat pada proses kreatif pembuatan karya yang impactful ini,” tutur Raline kepada media.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup10 Mei 2024, 16:40 WIB

Amartha Komitmen Bangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara

Amartha menilai, Indonesia saat ini menjadi tempat tujuan impact investing. Memungkinkan para investor dan institusi global mendiversifikasi portofolio mereka di pasar & memberikan dampak sosial bagi masyarakat.
Amartha komitmen Bangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara (Sumber: Amartha)
Startup10 Mei 2024, 15:37 WIB

Rugi dan Terjerat Gagal Bayar, Izin Usaha TaniFund Dicabut OJK

Tingkat kredit macet dan kerugian bisnis yang dialami perusahaan terus bertambah waktu ke waktu.
Data kegiatan usaha TaniFund (Sumber: TaniFund)
Startup10 Mei 2024, 15:13 WIB

Elevarm Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Bibit dan Pupuk Organik Hingga 3x Lipat

Langkah itu mereka lakukan, usai mendapatkan pendanaan awal dari sejumlah investor, dengan nilai mencapai US$2,6 juta (sekitar Rp41,6 miliar)
(ilustrasi) Elevarm raih pendanaan awal senilai 2,6 Juta USD untuk pemberdayaan petani hortikultura (Sumber: Elevarm)
Techno10 Mei 2024, 15:09 WIB

Spek Lengkap Vivo V30e: Pakai Prosesor Snapdragon 6 Gen 1

Lebih awet dengan Performa Terbaik dan Durabilitas Terjamin.
Vivo V30e resmi dipasarkan di Indonesia mulai Mei 2024. (Sumber: Vivo)
Techno10 Mei 2024, 14:44 WIB

Bluesky Dianggap Jadi Mirip Twitter, Jack Dorsey Keluar dari Dewan Bluesky

Jack Dorsey menilai bahwa Bluesky melakukan kesalahan-kesalahan yang dulu ia lakukan saat masih mengembangkan Twitter (sekarang X)
Jack Dorsey keluar dari dewan Bluesky (Sumber: Getty Images via Business Insider)
Techno10 Mei 2024, 14:42 WIB

Alat AI Meta untuk Pengiklan Kini Bisa Membuat Gambar Baru Sepenuhnya

Jadi bukan hanya latar belakang baru saja yang mampu diciptakan oleh Meta AI.
Meta AI untuk pengiklan kini bisa membuat gambar baru sepenuhnya. (Sumber: Meta)
Techno10 Mei 2024, 14:29 WIB

Yellow.ai Lansir Orchestrator LLM: Kemampuan Percakapan Pelanggan yang Kontekstual

Teknologi ini memahami maksud pelanggan dan menggerakkan alat yang sesuai tanpa pelatihan manual.
Yellow.ai meluncurkan Orchestrator LLM. (Sumber: istimewa)
Techno10 Mei 2024, 14:22 WIB

Tiga Perusahaan Besar Indonesia Transformasikan Bisnisnya dengan Memanfaatkan AI

Telkom, BUMA dan DANA mengoptimalkan penggunaan Microsoft 365 Copilot dalam kegiatan usaha
BUMA, DANA, dan TELKOM mentransformasi bisnis mereka dengan AI bersama Microsoft (Sumber: Microsoft)
Techno10 Mei 2024, 14:06 WIB

Iklan iPad Pro Menuai Kecaman: Dianggap Metafora 'AI Generatif Menghancurkan Ciptaan Manusia'

Iklan bertema 'Crush' itu dianggap memberikan kiasan bahwa Apple membunuh kreativitas manusia, dengan menunjukkan hadirnya produk iPad Pro
Apple minta maaf karena iklan yang bertema 'Crush' dinilai tone deaf (Sumber: Apple via twitter Tim Cook)
Techno10 Mei 2024, 13:58 WIB

Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound

Bitcoin terus ditambang di tengah tingginya biaya produksi mengindikasikan bullish.
Reku.