Kenalkan Jamu ke Kaum Milenial, Fakultas Farmasi UGM Launching Kafe Acaraki Gama

Rahmat Jiwandono
Kamis 09 Maret 2023, 13:50 WIB
Launching kafe jamu Acaraki Gama. (Sumber : Dok. UGM)

Launching kafe jamu Acaraki Gama. (Sumber : Dok. UGM)

Techverse.asia - Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar launching Kafe Jamu Acaraki Gama sebagai upaya melestarikan budaya minum jamu dan mengenalkan jamu di kalangan masyarakat, termasuk generasi muda pada Selasa (7/3/2023) kemarin.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Apt. Satibi, M.Si., mengatakan Acaraki Gama merupakan kafe jamu yang menjadi salah satu wujud kerja sama antara Fakultas Farmasi UGM dengan PT. Acaraki Nusantara Persada serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Kafe jamu Acaraki Gama ini juga sebagai bentuk implementasi dalam pendidikan bagi mahasiswa dalam upaya meningkatkan kemampuan socioentrepreneurship di bidang obat tradisional. Fakultas Farmasi juga terus berusaha mengembangkan penelitian obat tradisional, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.

“Komitmen kami semua untuk melestarikan jamu sebagai budaya Indonesia dan mengenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial,” ungkapnya.

Baca Juga: Ke Yogyakarta Wisata Kedai Kopi, Kenapa Tidak? Coba Mampir Ke Cupable Coffee

Satibi menyebutkan jamu merupakan warisan leluhur bangsa Indoensia yang telah terbukti secara empiris dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.  Jamu Indonesia memiliki keunggulan komparatif tinggi karena berasal dari keragaman budaya dan keraifan lokal masyarakat serta keragaman hayati yang tinggi.

“Jamu sebagai aset nasional mempunyai dimensi manfaat yang sangat luas sehingga sudah saatnya dikembangkan sebagai komoditi yang kompetitif baik di tingkat lokal, regional maupun global,” ujarnya. 

Founder PT. Acaraki Nusantara Persada, Jony Yuwono mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah dan memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa. Keberadaan kafe Acaraki Gama menjadi wujud kolaborasi berbagai pihak yang hadir untuk menginspirasi generasi muda sekaligus melestarikan jamu sebagai warisan budaya.

“Harapannya kedepan minat akan penelitian jamu juga bisa berkembang dan bersaing di tingkat internasional,” katanya. 

Rektor UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG (k)., Ph.D., menyampaikan bahwa selama ini jamu identik dikonsumsi oleh orang tua dan jarang tersentuh anak muda. Padahal jamu merupakan kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan secara turun temurun. Sementara, generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa perlu memahami kembali kebudayaan minum jamu dan pemanfaatannya bagi kesehatan.

Baca Juga: Kepikunan Mengintai Lansia tapi Bisa Diobati dengan BPJS

“UGM menyambut baik upaya kembali memperkenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial, termasuk mahasiswa melalui kafe jamu ini dilanjutkan dengan acara talkshow “Jamu Goes to UGM” untuk mengkampanyekan budaya minum jamu serta mengedukasikan khasiat jamu yang menyehatkan dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” paparnya.

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi ini antara perguruan tinggi dengan industri yang mendukung pelestarian jamu sebagai warisan budaya sekaligus memperkenalkan jamu kepada generasi muda. BPOM pun mendukung pengembangan dan pemanfaatan obat bahan alam sebagai bagian dari kampanye Bangga Buatan Indonesia guna mewujudkan kemandirian nasional.

“Kaum muda diharapkan dapat ikut menjadi duta dalam mengedukasi masyarakat dan memperkenalkan jamu secara lebih luas sebagai komoditi yang aman, bermutu, dan bermanfaat untuk memelihara kesehatan. Semoga dengan didirikannya Café Jamu di lingkungan perguruan tinggi dapat menjadi inspirasi untuk membangun jiwa enterpreneurship dengan memanfaatkan potensi kekayaan alam,” katanya. 

Dalam kesempatan tersebut turut duselenggarakan Talkshow “Jamu Goes to Campus” yang menghadirkan narasumber dari BPOM, UGM, dan PT Acaraki Nusantara Persada. Talkshow ini merupakan upaya aktif yang dilakukan Fakultas Farmasi UGM untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengkampanyekan jamu kepada generasi muda, serta menyukseskan jamu sebagai nominasi WBTB ke UNESCO.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)