Mau Live Sellingmu Ramai? Rajin Promosikan Jadwal Live Dan Produk yang Akan Ditawarkan

Uli Febriarni
Sabtu 25 Februari 2023, 22:37 WIB
live selling (Sumber : freepik)

live selling (Sumber : freepik)

Live Selling telah menjadi teknik pemasaran dan penjualan produk yang dipilih oleh banyak penjual, di era kekinian. 

Tetapi, salah satu tantangan yang sering ditemui oleh pebisnis adalah susahnya mendapatkan penonton yang ramai saat live selling. Padahal, banyaknya penonton bisa mendatangkan penjualan lebih besar.

Salah satu platform media sosial yang kini banyak dimanfaatkan sebagai media live selling adalah TikTok. Kenapa TikTok?

Jumlah pengguna TikTok terus bertambah. Pada 2020, pengguna TikTok di Indonesia mencapai 22 juta dan menduduki nomor 2 di seluruh dunia, setelah Amerika Serikat. Angka tersebut juga terus meningkat di tahun ini.

Penyajian konten TikTok dengan format video pendek, dengan berbagai macam challenge, membuat para pengguna betah eksplorasi lebih dalam bahkan sampai jualan di TikTok.

Meski demikian, diperlukan strategi khusus untuk bisa mendapatkan banyak penonton dan pembeli potensial. Maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh penjual. 

Tips meningkatkan jualan dengan Live Selling kali ini, disampaikan oleh Marketing Couch yang merupakan founder @sekolahpebisnis, nama dia Yosef Adji Baskoro.

Secara umum, dari tips yang diberikan Adji, terlihat bahwa ia sangat merekomendasikan untuk memperlakukan TikTok Live seperti sebuah event atau kegiatan.

Maka perlu ada pengumuman dan bahkan teaser, untuk memastikan saat event live berlangsung, orang-orang tidak melewatkannya.

Berikut tips berjualan live selling dari Adji, yang kami akses pada Sabtu (25/2/2023):

Lakukan promosi sebelum, selama, dan sesudah live selling

Promosikan jadwal dan tawaran khusus apa, yang akan kamu sampaikan lewat live selling, melalui kanal media sosial lain yang dimiliki.

Hal ini dilakukan untuk menambah awareness kepada non-followers TikTok. Selain itu, pengguna TikTok jadi tahu, kalau kamu akan melakukan live melalui TikTok

Bentuk promosi juga bisa kamu lakukan selama live selling berlangsung.

Durasi live selling yang efektif minimal 2 jam, jangka waktu tersebut menguntungkan kamu untuk menyebar banyak konten promosi selama live selling dilakukan. Dengan begitu, audiens tidak akan ketinggalan proses live selling.

Tidak hanya sampai disitu, setelah sesi live, kamu bisa membuat dokumentasi dari sesi live tersebut.

"Tujuan mendokumentasikan live-mu yang sebelumnya berlangsung, menunjukkan kalau kamu punya keinginan lebih terhadap audiens yang belum sempat melihat live selling kamu, untuk ikut saksikan sesi live selling berikutnya," tuturnya, kami akses dari kanal blog Ninja Express. 

Cantumkan kapan saja kamu akan melakukan live selling

Cantumkan informasi kapan saja kamu akan melakukan live melalui bio TikTok. Ini untuk memberikan kesan familiar kepada pengunjung akun TikTok kamu, mengenai jadwal live selling.

"Kamu juga bisa mencantumkan promo apa saja yang akan kamu berikan saat sesi live selling nanti. Terapkan juga tips ini pada konten-konten video yang kamu unggah, menjelang live selling berlangsung," sebutnya.

Siapkan visual dan audio yang menarik dan konsisten

Siapkan konten yang menarik dan konsisten sebagai teaser. Di dalam TikTok, ada korelasi yang kuat antara FYP pada konten video di feed, dengan jumlah penonton yang hadir di TikTok Live.

"Bisa jadi, semakin banyak yang nonton video konten kamu, semakin banyak pula yang akan menonton saat kamu live selling," ungkapnya.

Di poin ini, Adji menyarankan kita bisa mengunggah minimal satu konten video sebelum TikTok Live berlangsung. Karena, ada korelasi yang kuat antara FYP pada konten video dengan jumlah penonton.

"Tak lupa, pakai visual yang menarik pelanggan. Contohnya, kamu bisa tampilkan produk baru dengan konten atau keterangan yang bisa membangun rasa penasaran, karena akan diulas pada saat live selling. Dengan demikian, penonton akan merasa terpanggil dengan rasa penasaran tersebut, dan akan ikut menontonnya," ucapnya.

Gunakan fitur promosi yang disediakan TikTok

Optimalkan tools promosi agar live bisa menjangkau lebih banyak audiens.

Caranya adalah dengan menggunakan fitur promosi (berbentuk API) sebelum memulai sesi live.

Bagaimana? siap memulai live selling?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)