Begini Cara Mencegah Diabetes Melitus Pada Anak, Menurut Ahli Gizi

Uli Febriarni
Senin 13 Februari 2023, 19:49 WIB
Gula, bahan makanan yang bila dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan diabetes melitus (Sumber : freepik)

Gula, bahan makanan yang bila dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan diabetes melitus (Sumber : freepik)

Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditunjukkan dengan tingginya kadar gula di dalam darah seseorang. Kita banyak melihat, penyakit yang sering disingkat DM ini kerap menjangkiti orang dewasa dan lansia.

Namun ternyata, tidak tertutup kemungkinan penyakit diabetes melitus ini diidap oleh anak-anak. 

Baca Juga: Apakah Anak dengan Diabetes Melitus Masih Boleh Ngemil?

Seperti yang diketahui baru-baru ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis data terkait kasus diabetes pada anak. Angka ini, konon meningkat 70 kali lipat sejak 2010. Dan diberitakan oleh berbagai media, ada sekitar 1.645 anak di 15 kota, yang mengalami diabetes melitus di Indonesia.

Data itu mencatat, dari segi usia,pasien diabetes anak umumnya berusia 10-14 tahun. Jumlahnya, sekitar 46% dari total angka yang dilaporkan. Sementara anak usia 5-9 persen ada sebanyak 31,5% dari keseluruhan kasus. Sedangkan balita usia 0-4 tahun terdata sekitar 19%.

Menurut IDAI, tingginya angka diabetes anak terjadi akibat gaya hidup yang tak terkendali. Untuk itu, penting agar para orang tua lebih memperhatikan gaya hidup serta pola makan anak.

Baca Juga: Penjelasan Dokter Tentang Retinopati Diabetika, Komplikasi Diabetes Yang Bisa Berujung Kebutaan

Ahli Gizi Universitas Airlangga (UNAIR), Dominikus Raditya Atmaka SGz MPH mengatakan, tidak ada aturan langsung dalam peraturan perundang-undangan, yang membatasi angka konsumsi gula dan garam pada anak.

Meskipun demikian, tetap ada cara yang bisa dilakukan orang tua, untuk mencegah diabetes pada anak.

"Kasus diabetes pada anak akhir-akhir ini memang semakin banyak. Namun kasus kejadian diabetes pada anak, didominasi Diabetes Melitus tipe 1 yang biasanya diwariskan secara genetik atau inborn metabolic error, bukan karena faktor lifestyle,’’ ungkap Domi, Senin (13/2/2023), di laman universitas.

Hal itu tentu saja berbeda dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 2, yang banyak terjadi pada dewasa, sebab pola hidup yang buruk.

Baca Juga: Inikah yang Kalian Mau? Elon Musk Menyebut Akan Membayar Para Pengguna Twitter yang Rajin Mencuit

Dominiku menjelaskan, dalam Permenkes nomor 30 tahun 2013 telah diatur anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per hari untuk dewasa. Yakni G4-G1-L5 yang artinya 50 gram gula ( 4 sendok makan/hari), 5 gram garam (1 sendok teh/hari), dan 67 gram lemak (5 sendok makan/hari).

Lantas bagaimana anjuran konsumsi gula yang disarankan untuk anak-anak?

Sebagai informasi, batasan anak-anak yakni sebelum dimulainya masa pubertas atau kurang lebih berakhir di usia 13-15 tahun. Selanjutnya, Dominikus mengatakan tetap ada batasan konsumsi natrium dan karbohidrat, sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

"Jika mengonsumsi berlebihan pasti akan ada efeknya ke depan seperti obesitas, hipertensi, dan lain-lain," jelasnya.

Tak dipungkiri pula, anak-anak memiliki kebutuhan mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI) maupun Susu Formula (Sufor) yang mengandung beberapa jenis gula. Seperti laktosa, fruktosa, glukosa. Domi mengimbau orang tua untuk memberikan sufor yang sesuai dengan kebutuhan pasien diabetes pada anak.

"Terutama untuk kadar gula sederhana, yang ditambahkan atau dicampurkan dalam Sufor, maksimal 5 persen. Selain itu, perlu diatur jumlah konsumsi kalori harian. Supaya tidak membuat kadar gula darah meningkat terlalu drastis," lanjutnya.

Sementara itu, untuk anak dengan Diabetes Melitus tipe 1, salah satu pengobatan yang diberikan adalah suntikan insulin. Pengobatan ini tetap diikuti dengan mengatur pola makan, supaya bisa menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

Terakhir, Dominikus menambahkan, jika tidak menjaga jadwal, jumlah dan jenis (3J) makanan minuman yang dikonsumsi, bisa berakibat hipoglikemia.

"Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar glukosa alias kadar gula darah berada di bawah angka normal," terangnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)