Buat Para Gamer, 5 Tips dari Kaspersky Mencegah Serangan Siber Waktu Ngegame

Ilustrasi bermain game. (Sumber: Freepik))

Baca Juga: Insta360 Luncurkan Ace dan Ace Pro, Action Cam yang Ditenagai AI

Perusahaan teknologi keamanan Kaspersky, menyelidiki kerentanan keamanan siber di basis pengguna game, selama periode Juli 2022 hingga Juli 2023.

Perusahaan mendapati, serangan siber lewat game semakin meningkat. Hal ini harus diketahui oleh komunitas gamer, mengingat anggotanya yang begitu banyak di seluruh dunia.

Menurut laporan Newzoo 2023, komunitas game seluler terdiri dari lebih dari 3 miliar gamer atau hampir 40% populasi dunia. Mereka ditandai dengan pertumbuhan dan aksesibilitas yang signifikan, dan telah menjadi target yang menarik bagi para penjahat dunia maya.

Baca Juga: Fintech SCF Bizhare Raih Pendanaan Lanjutan, Investor Lama Ikut Andil

Baca Juga: Remaja dan Anak Muda jadi Target Pinjol, jangan Terjebak Iklan Pinjol Sewaktu Asyik Ngegame

Kaspersky mengungkap, penjahat dunia maya mengeksploitasi komunitas besar gamer ini untuk mengakses data pribadi, meluncurkan serangkaian serangan, termasuk kerentanan web, serangan Distributed Denial of Service (DDoS), penambangan aset kripto, dan kampanye Trojan hingga phishing yang kompleks.

Baca Juga: Anthropic Meluncurkan Claude 2.1: Bisa Menganalisis 150.000 Kata di Satu Prompt, dan Lebih Sedikit Jawaban Salah

Nah, ketika sudah mengetahui ancaman tersebut, maka kamu perlu nih mengetahui tips keamanan siber yang direkomendasikan Kaspersky. Apalagi kalau kamu juga hobi ngegame. Supaya tetap aman dari serangan siber waktu ngegame, tipsnya hanya lima (5), apa saja? simak deh:

  1. Unduh game kamu hanya dari toko resmi seperti Steam, Apple App Store, Google Play, atau Amazon Appstore.

"Game dari pasar ini tidak 100% aman, tapi setidaknya sudah diperiksa oleh perwakilan toko dan ada semacam proses penyaringan: tidak semua aplikasi dapat tersedia di toko ini," kata pihak Kaspersky.

  1. Jika kamu ingin membeli game yang tidak tersedia melalui toko utama, belilah hanya dari situs resmi. Periksa kembali URL situs web dan pastikan itu asli.

  2. Waspada terhadap kampanye phishing dan pemain asing.

Jangan membuka tautan yang diterima melalui email, file atau obrolan game dari akun asing.

  1. Pastikan kamu hanya mengunduh perangkat lunak sah, orisinal atau konten yang legal saja.

  1. Instalasi Kaspersky Total Security, bisa jadi solusi keamanan yang kuat dan andal. Hal itu akan melindungimu dari semua kemungkinan ancaman siber.

Gunakan solusi keamanan yang kuat untuk melindungi diri Anda dari perangkat lunak berbahaya dan aktivitasnya di perangkat seluler, seperti Kaspersky Internet Security untuk Android.

Serangan Siber Menyusup Dalam Game

Tercatat, selama periode 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, solusi Kaspersky mendeteksi 4.076.530 upaya untuk mengunduh 30.684 file unik yang disamarkan sebagai game populer, mod, cheat, dan perangkat lunak terkait game lainnya.

"Insiden ini berdampak pada 192.456 pengguna di seluruh dunia," kata perusahaan, dikutip dari keterangan mereka, Rabu (22/11/2023).

File-file ini –terutama diklasifikasikan sebagai perangkat lunak yang tidak diinginkan dan sering diberi label sebagai bukan-virus: Downloader (89,70%),– tidak berbahaya, namun mampu mendownload berbagai program lain, bahkan program berbahaya, ke perangkat pengguna.

Dalam rentang waktu antara 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, Kaspersky mendokumentasikan 436.786 upaya menginfeksi perangkat seluler, yang berdampak pada 84.539 pengguna. Berbagai judul game dijadikan umpan untuk menyasar para gamer mobile.

Baca Juga: Canon Hadirkan Lensa Zoom Ultra-Wide RF10-20mm f/4L IS STM

Serangan Siber Lewat Game Curi Data Pribadi Sampai Keuangan

Pakar keamanan siber di Kaspersky, Vasily Kolesnikov, mengatakan bahwa dalam industri game yang dinamis, banyak data pribadi dan keuangan terkandung didalamnya, dan penjahat dunia maya memanfaatkan peluang menarik ini.

"Mereka mengeksploitasi akun game dengan mencuri aset dalam game, mata uang virtual, dan menjual akun game yang telah disusupi, seringkali dengan nilai di dunia nyata," ujarnya.

Pencarian data pribadi yang tiada henti telah menyebabkan lonjakan serangan ransomware, bahkan berdampak pada gamer profesional yang bergantung pada permainan tanpa gangguan.

"Hal ini menggarisbawahi kebutuhan penting untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber dalam komunitas game," tegasnya.

Baca Juga: OpenAI Dekati CEO Anthropic untuk Gantikan Sam Altman, Tapi Ditolak

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI