DreadHaunt, Gim Horror Psikologis yang Akan Dirilis Nuon Pada September Mendatang

Uli Febriarni
Senin 19 Agustus 2024, 14:48 WIB
DreadHaunt (Sumber: Agate)

DreadHaunt (Sumber: Agate)

Nuon siap merilis gim terbaru mereka berjudul DreadHaunt.

DreadHaunt dikembangkan oleh pengembang gim asal Bandung, Jawa Barat, Digital Happiness, dan diperkenalkan melalui pameran Baparekraf Game Prime 2024.

Gim DreadHaunt", yang disiapkan untuk rilis pada pertengahan September 2024, menawarkan pengalaman bermain yang mendalam dengan suasana horor psikologis.

Gim itu mengajak pemain untuk menjelajahi dunia penuh misteri dengan narasi yang mendebarkan serta dilengkapi dengan efek suara dan visual. DreadHaunt bakal menampilkan keunikan gim besutan Digital Happiness, yang sebelumnya meraih kesuksesan dengan DreadOut itu.

Baca Juga: Fox-R Limited Edition x Darbotz, dengan Livery Khas dan Kesan Tangguh

CEO Nuon, Aris Sudewo, mengaku bangga dapat mendukung dan mempublikasikan karya anak bangsa seperti DreadHaunt.

"Melalui kolaborasi dengan talenta lokal, kami berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan industri gim Indonesia, yang tidak hanya memperkaya ragam hiburan digital, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif nasional," ungkap Aris dalam keterangan pers, diakses dari laman Antara, Senin (19/8/2024).

Aris berpendapat, industri gim Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian kreatif. Dia juga merasa optimistis DreadHaunt akan menggaet lebih banyak konsumen di dalam negeri.

"Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kreativitas anak bangsa, kami optimis bahwa gim-gim buatan Indonesia, seperti 'DreadHaunt', akan mampu bersaing di kancah internasional dan memberikan dampak ekonomi yang positif, termasuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini," kata Aris.

Baca Juga: Epic Games Meluncurkan Toko Aplikasi Epic Games Store untuk Ponsel

Baca Juga: Peringati Kemerdekaan Indonesia ke-79, Tecno Pova 6 Pro 5G Resmi Dipasarkan

Baca Juga: Itel P65: Ponsel Entry Level Seharga Satu Jutaan

Nuon yang merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara Telkom ini, pada tahun lalu merilis game bertema horor klasik pixel art 2D berjudul Cursed Mansion, garapan pengembang gim asal Bandung, Dragon Emperor.

Gim Cursed Mansion dirilis serentak secara global untuk personal computer (PC) melalui Steam, berfokus pada puzzle dan cerita yang bercabang. Pemain akan menjadi Rose, sang tokoh utama yang terjebak di dalam sebuah mansion atau rumah besar yang penuh dengan berbagai misteri dan teka-teki di dalamnya.

Dalam gim itu, pemain akan mendapat pengalaman acak yang berbeda setiap kali pemain mengulang permainan sehingga teka-teki yang akan dihadapi oleh pemain menjadi lebih kompleks dan menantang.

Ditambah dengan banyak opsi yang dapat dipilih oleh pemain, gim Cursed Mansion mengajak pemain untuk dapat memecahkan misteri dan mengungkap fakta yang terjadi di dalam Mansion.

Baca Juga: Telkomsel x Huawei Meluncurkan Use Case 5G Pertama Buat Industri di Indonesia

Informasi tambahan berikutnya, selain memperkenalkan DreadHaunt, Nuon juga menampilkan Paw Rumble, yang telah terpilih sebagai salah satu dari delapan game terbaik pada kampanye Ayo HARGAI 2024. Para penggemar gim yang hadir di Baparekraf Game Prime 2024 pada 17-18 Agustus 2024 kemarin mendapat kesempatan untuk mencoba Paw Rumble secara langsung.

Paw Rumble juga akan mendapatkan fasilitas promosi melalui lokapasar (marketplace), jaringan ritel modern, layanan distribusi digital, kanal informasi dari kementerian dan lembaga terkait, serta program kampanye lainnya di beberapa saluran, baik secara daring maupun luring.

Dukungan terhadap pengembang gim lokal, mencerminkan komitmen Nuon untuk turut membangun ekosistem kreatif di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.