Trailer The Acolyte: Seorang Pembunuh Jedi Berkeliaran di Serial Star Wars

Rahmat Jiwandono
Rabu 03 April 2024, 16:32 WIB
Star Wars The Acolyte bakal tayang di Disney Plus pada 4 Juni 2024. (Sumber: Lucasfilm)

Star Wars The Acolyte bakal tayang di Disney Plus pada 4 Juni 2024. (Sumber: Lucasfilm)

Techverse.asia - Semua seri spin-off Star Wars di Disney Plus berfokus pada Jedi dan pahlawan lain yang selaras dengan sisi terang Force. Namun trailer pertama The Acolyte dari produser eksekutif Leslye Headland mengingatkan bahwa, agar ada keseimbangan sejati, terkadang kegelapan yang harus menang.

Disney pun resmi merilis trailer serial terbaru Star Wars The Acolyte yang rencananya akan tayang di Disney Plus 4 Juni tahun ini.

Baca Juga: Gojek Hadirkan Layanan dan Penawaran Guna Memenuhi Kebutuhan Idulfitri, Apa Saja?

Serial ini berlangsung 100 tahun sebelum trilogi prekuel franchise tersebut selama era High Republic di alam semesta Star Wars, yang merupakan timeline atau linimada terjauh Star Wars dalam produksi live-action.

Logline resmi untuk serial ini mengungkapkan, "Investigasi terhadap kejahatan yang mengejutkan mempertemukan Jedi Master (Lee Jung-jae) yang dihormati melawan seorang pejuang berbahaya dari masa lalunya (Amandla Stenberg)."

"Semakin banyak petunjuk yang muncul, mereka menempuh jalan gelap di mana kekuatan jahat mengungkapkan bahwa semuanya tidak seperti yang terlihat," demikian tertulis dilihat Techverse.asia, Rabu (3/4/2024).

Trailer dimulai dengan Master Jedi Lee yang mengajar sekelompok anak muda saat pembunuh berjubah Stenberg mencoba membunuh sesama Jedi, yang diperankan oleh Carrie-Anne Moss, di kantin. Karakter Stenberg sepertinya adalah pembunuh yang dimaksud saat mereka menghunuskan pisau ke Jedi lain di kantin di tempat yang tampak seperti planet gurun.

Baca Juga: Jangan Sampai Momen Lebaran Diganggu Bau Badan, Pakai Ciara Natural Deodorant

Meskipun karakter Stenberg tampaknya tidak terlalu banyak menggunakan Force, mereka cukup terampil menggunakan pedang untuk membuat banyak Jedi kabur ketika terjadi pertarungan antar keduanya.

Sekelompok Jedi memulai perburuan melintasi galaksi untuk mencari si pembunuh sebelum dia bisa membunuh mereka semua satu per satu. Dalam adegan pertempuran klimaks, Jedi menghunuskan lightsaber warna-warni mereka dan bersiap untuk melawan si pembunuh, yang menggunakan lightsaber merahnya sendiri.

Meskipun jelas bahwa mereka yang kuat di sisi gelap Force sedang berupaya mencapai sesuatu, trailer tersebut membuat sulit untuk menentukan apa tujuan mereka - terutama di zaman di mana ada begitu banyak Jedi yang berkeliaran di alam semesta.

Pemeran Star Wars The Acolyte juga termasuk Manny Jacinto, Dafne Keen, Charlie Barnett, Jodie Turner-Smith, Rebecca Henderson, Dean-Charles Chapman, dan Joonas Suotamo.

Baca Juga: Tarif Berlangganan Baterai VinFast: Bisa Tempuh Jarak Ribuan Kilometer

Sang produser yaitu Leslye Headland juga akan berperan sebagai showrunner. Sementara, Simon Emanuel, Jeff F. King, Kathleen Kennedy dan Jason Micallef juga akan menjadi produser eksekutif, dengan Charmaine DeGraté dan Kor Adana sebagai co-executive producer. Rayne Roberts dan Damian Anderson adalah produser The Acolyte.

Dinukil dari Variety yang secara eksklusif melaporkan bahwa The Acolyte memulai pengembangannya pada 2020 lalu. Para penggemar dapat melihat tampilan pertamanya selama perayaan tahunan Star Wars Day Lucasfilm yang berlangsung pada akhir tahun yang sama.

The Acolyte adalah acara Star Wars terbaru yang tayang perdana di Disney Plus. Lainnya termasuk Obi-Wan Kenobi, Andor, The Book of Boba Fet, dan Ahsoka. The Mandalorian, yang tayang perdana pada 2019, adalah serial Star Wars live-action pertama yang streaming di Disney Plus.

Musim ketiganya ditayangkan pada musim semi 2023, dengan film berjudul The Mandalorian dan Grogu, yang dijadwalkan mulai diproduksi akhir tahun ini.

Baca Juga: Carnival di JW Marriott Surabaya, Sambut Keluarga Rayakan Keceriaan Selama Libur Lebaran

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno25 April 2025, 20:09 WIB

Audio-Techinca Hotaru: Pemutar Piringan Hitam Senilai Ratusan Juta yang Bisa Melayang dan Bersinar

Turntable ini hanya akan diproduksi sebanyak seribu unit.
Turntable Audio-Technica Hotaru bersinar dalam beberapa mode dan palet warna yang berbeda. (Sumber: Audio-Technica)
Techno25 April 2025, 19:41 WIB

Motorola Luncurkan Smartwatch Pertamanya: Moto Watch Fit

Daya tahan baterai selama 16 hari kedengarannya mengesankan.
Motorola Moto Watch Fit. (Sumber: Motorola)
Techno25 April 2025, 19:16 WIB

Rayban x Meta Hadirkan Fitur-fitur Anyar, Terjemahan Langsung dan AI

Konsumen juga dapat memesannya dalam beberapa pilihan warna baru.
Kacamata pintar Rayban Meta.
Techno25 April 2025, 18:37 WIB

Data Dekarbonisasi 2025: Butuh Keseimbangan antara Biaya dan Emisi Karbon

Laporan Seagate terbaru mendesak ekosistem pusat data untuk beralih dari upaya yang terfragmentasi ke pendekatan keberlanjutan terpadu.
Laporan dekarbonisasi data 2025. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 18:06 WIB

Dukung Atlet, TikTok Menjadi Official Platform untuk Tim Indonesia

Kolaborasi ini akan berlaku untuk satu tahun ke depan.
TikTok dukung prestasi atlet nasional Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno25 April 2025, 16:23 WIB

Headphone Nirkabel Px7 S3 dari Bowers & Wilkins, Punya Teknologi ANC Terbaru

Mereka juga menawarkan unit penggerak yang direkayasa ulang dan bentuk yang lebih ramping.
Bowers & Wilkins Px7 S3. (Sumber: Bowers & Wilkins)
Techno25 April 2025, 15:41 WIB

OnePlus 13T Dilansir di China, Cek Spek Lengkap dan Harganya

OnePlus 13T memiliki kapasitas baterai besar.
OnePlus 13T. (Sumber: OnePlus)
Techno25 April 2025, 14:36 WIB

Persaingan AI di China Ketat, Tencent Masih Perangkat Teratas

Xiaomi hingga Lenovo naik daun, JD.com tersandung.
China. (Sumber: istockphoto)
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah pra-registrasi baru telah dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)