Hideo Kojima Persiapkan Game Bergenre Spionase

Uli Febriarni
Kamis 01 Februari 2024, 16:45 WIB
Hideo Kojima sedang mengembangkan game bergenre spionase (Sumber: Getty Images)

Hideo Kojima sedang mengembangkan game bergenre spionase (Sumber: Getty Images)

Hideo Kojima nampaknya menjadi salah satu desainer video game yang sibuk dan produktif. Karena di tengah video game yang berjudul Death Stranding 2: On the Beach-nya yang masih menjadi bahan pembicaraan, ia juga sedang mengembangkan game baru untuk PlayStation.

Baca Juga: Buat Para Gamer, 5 Tips dari Kaspersky Mencegah Serangan Siber Waktu Ngegame

Kabarnya, game video yang menawarkan aksi-spionase itu memiliki nama sandi PHYSINT.

Kepala PlayStation Studios, Hermen Hulst, mengatakan kepada siaran State of Play bahwa, proyek tersebut berada dalam genre yang telah dia dorong untuk 'ditemukan kembali' oleh Kojima selama bertahun-tahun.

Kojima tentu saja mendapatkan ketenaran sebagai pencipta seri Metal Gear. Namun, game baru ini akan menjadi IP asli dan baru.

"Menurut Kojima Productions, game ini akan menampilkan teknologi mutakhir dan pemeran bintang, untuk menghadirkan pengalaman yang tiada duanya. Mengaburkan batasan antara film dan game, menawarkan grafis yang hampir seperti aslinya, dan tampilan baru dalam hiburan game interaktif," ungkap sebuah laporan Engadget, dikutip Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Bukan Bualan Belaka, Samsung Galaxy S24 Ultra Terbukti Tahan Gores

Baca Juga: LG StandbyME: Layar Fleksibel Rp12 Jutaan, Bisa Mendukung Aktivitas Ngonten

Kojima Productions telah memulai pengerjaan awal proyek ini, tetapi proyek tersebut tidak akan diproduksi secara penuh hingga tim menyelesaikan Death Stranding 2: On the Beach, yang dijadwalkan tiba tahun depan.

Kojima mencatat, Sony membuat musik dan film, mengisyaratkan bahwa itu bisa menjadi proyek transmedia.

Detailnya masih sedikit di lapangan, namun proyek ini adalah kekayaan intelektual baru dari Kojima.

"Tentu saja, ini adalah permainan interaktif, tetapi juga sekaligus sebuah film," kata Hideo Kojima memberikan gambaran game barunya itu, dikutip dari IGN SEA.

Kojima mengatakan, dia yakin game baru ini nantinya bakal menjadi puncak dari karya-karyanya. Dia dan studio berharap dapat melampaui batasan antara film dan video game mereka.

Death Stranding 2: On the Beach (sumber: PlayStation)

Diperkirakan game terbaru itu mungkin akan memakan waktu beberapa tahun, hingga kemudian kita bisa mengetahui dengan tepat apa yang Kojima maksud dengan apa yang telah ia sampaikan tadi.

Baca Juga: All Time Low Gelar Konser di Jakarta, Harga Tiket dan Link Pembelian

Seperti yang diharapkan, PlayStation State of Play juga telah menampilkan tampilan pratinjau Death Stranding 2: On the Beach yang sangat menyeramkan dan sinematik.

Sam, yang diperankan oleh Norman Reedus, kembali dalam sebuah trailer yang sangat tidak masuk akal -jika Anda belum memainkan game pertamanya-, dan bahkan jika Anda memainkannya, konten pratinjau ini mungkin tidak terlalu masuk akal.

Baca Juga: Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF

Death Stranding 2: On the Beach (sumber: PlayStation)

Kejutan sebenarnya dari game ini adalah ketika Sam ditangkap dan bertemu dengan saudaranya (yang diperankan oleh Troy Baker), yang mengeluarkan gitar/pistol dan mulai bersiap menghadapi beberapa musuh.

Masih perlu waktu lama sebelum kita melihat apa yang akan terjadi, karena hal itu baru akan terjadi pada 2025. Seperti di atas tadi, diungkap bahwa game ini baru akan turun ke publik tahun depan.

Baca Juga: Sering Berkendara Kala Hujan? Cek Ban Motormu, Ganti dengan 'Ban Basah' Bila Perlu

Baca Juga: Musim Hujan Was-was Dengan Koleksi Sukulenmu? Kami Sarankan Lakukan 3 Hal Berikut

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive02 Mei 2024, 19:26 WIB

Volta Mandala Kini Punya 2 Varian Warna Baru, Dipamerkan di PEVS 2024

Kedua warna tersebut untuk memberikan pilihan warna bagi konsumen yang hendak membeli Volta Mandala.
Volta Mandala hadir dalam dua warna baru yaitu Yellow dan Brilliant White. (Sumber: dok. volta)
Techno02 Mei 2024, 19:06 WIB

Samsung Experience Store Pertama Hadir di Pondok Indah Golf, Gandeng Blibli

Grand Opening Samsung Experience Lounge Pertama di Indonesia.
Samsung Experience Lounge kini hadir di Pondok Indah Golf, Jakarta. (Sumber: istimewa)
Startup02 Mei 2024, 18:33 WIB

Alodokter x Kementerian Kesehatan: Upayakan Layanan Kesehatan yang Mudah dan Murah

Menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Alodokter. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 17:01 WIB

Nospace Bakal Rilis Juni 2024, Media Sosial yang Menyasar Gen Z

Nospace adalah aplikasi media sosial baru yang sudah memiliki daftar tunggu hingga 500 ribu orang.
Media sosial Nospace yang digagas oleh Tiffany Zhong. (Sumber: Nospace)
Hobby02 Mei 2024, 15:16 WIB

Festival 5 Honor of Kings akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini

Hadiah melimpah, Hero baru, dan skin akan menanti pemain yang bergabung dalam perayaan ini.
Honor of Kings Festival High 5 akan berlangsung sampai 24 Mei 2024. (Sumber: Honor of Kings)
Techno02 Mei 2024, 14:54 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme C65 yang Meluncur di Indonesia, Gratis Ganti Baterai

Dapatkan penawaran spesial khusus gratis proteksi ganti baterai jika performa baterai di bawah 80% selama 4 tahun pemakaian.
Realme C65 resmi diluncurkan di Indonesia, Kamis (2/5/2024). (Sumber: Realme)
Travel02 Mei 2024, 14:35 WIB

Bali Spirit Festival 2024 Digelar Selama 5 Hari, Bisa Lakukan Yoga

Event Tahunan Menarik di Bali yang Cocok Untuk Tenangkan Hati dan Pikiranmu.
Bali Spirit Festival 2024 diselenggarakan mulai 1-5 Mei. (Sumber: istimewa)
Techno02 Mei 2024, 13:16 WIB

Godox Magic XT1: Mikrofon Nirkabel yang Memiliki Layar Sentuh OLED

Mikrofon nirkabel dijual dalam dua versi kabel yang berbeda.
Godox rilis mikrofon Magic XT1. (Sumber: Godox)
Techno01 Mei 2024, 18:37 WIB

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia

Microsoft Investasi Rp28 Triliun ke Indonesia
Ilustrasi kantor Microsoft (Sumber: Pexels)
Techno01 Mei 2024, 18:31 WIB

ByteDance Bantah akan Jual Saham Mayoritas TikTok di Amerika Serikat

ByteDance menyangkal laporan bahwa mereka sedang mempertimbangkan menjual aplikasi TikTok di AS.
ByteDance. (Sumber: Istimewa)