Ricoh Akan Kembangkan Kamera Film PENTAX Mereka, Pecinta Analog Mana Dukungannya?

Uli Febriarni
Sabtu 24 Desember 2022, 22:58 WIB
potongan video Film Project #1 / YouTube Ricoh Imaging

potongan video Film Project #1 / YouTube Ricoh Imaging

Menggandeng penggemar, fans produk mereka, perusahaan Ricoh, Ltd. mengumumkan bahwa mereka memiliki proyek baru. Proyek ini akan digerakkan dengan melibatkan penelitian dan pengembangan produk kamera film merek PENTAX.

Perusahaan dengan jeli melihat bahwa baru-baru ini, minat pada kamera film telah lahir kembali. Sehingga, mereka ingin menggunakan keahlian dan teknologi kamera film yang dikembangkan selama bertahun-tahun oleh Ricoh Imaging/PENTAX (Divisi PENTAX dari RICOH IMAGING COMPANY, LTD.) dan menyediakan produk kamera film baru bagi penggemar kamera di seluruh dunia.

"Kami akan mengembangkan dan meluncurkan produk baru dan menyediakan layanan aftercare. Sehingga pengguna kamera film berpengalaman dan fotografer muda yang ingin mencoba kamera ini untuk pertama kali, dapat sepenuhnya menikmati pengalaman fotografi film," tulis laman perusahaan, dikutip pada Sabtu (24/12/2022).

Untuk menjalankan proyek film itu, mereka akan menyatukan insinyur veteran dan tentunya orang-orang yang lebih muda, untuk memanfaatkan keahlian dan teknologi kamera film yang dibuat dan dipertahankan oleh Ricoh Imaging/PENTAX. Pastinya, sambil juga menggabungkan teknologi dan konsep terbaru.

Kemunculan proyek ini dilatarbelakangi dengan aktivitas fotografi film yang semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Bila kita mau menelusuri kata kunci 'kamera film' di internet, maka kita akan menemukan ada banyak gambar pencipta dan selebritas yang menggunakan kamera film.

Banyak fotografer muda juga senang mengambil foto dengan kamera film, mengembangkan film. Lalu mengunggah gambar dalam bentuk digital ke situs media sosial, tanpa membuat cetakan akhir.

Gandeng Penggemar, Pengguna, Pecinta Kamera Film

Dengan kamera digital yang sekarang menjadi arus utama fotografi, mendapatkan suku cadang yang dibutuhkan untuk kamera film dapat menjadi tantangan. Sehingga keberhasilan proyek ini akan melibatkan pabrikan lain.

Lebih penting lagi, Ricoh Imaging/PENTAX mengandalkan dukungan dari pecinta kamera film, fotografer, dan pencipta. Mengetahui itu, perusahaan berencana untuk mempromosikan proyek ini melalui berbagai acara online, offline dan media sosial.

"Sambil mendengarkan komentar dan saran dari pengguna kamera film, tentang produk, perkembangan. Kami juga merencanakan cara untuk berkomunikasi secara efektif tentang pengembangan proyek kepada pengguna di seluruh dunia, dan bekerja sama dengan mereka," tulis mereka lagi. 

Proyek Diawali Riset

Perusahaan mengungkap, dalam kuesioner online yang disebar Ricoh Imaging/PENTAX dengan sekitar 3.000 pengguna di Jepang, didapati bahwa ada sekitar 20% pengguna kamera memiliki kamera film, tidak termasuk kamera sekali pakai atau kamera instan.

Pada saat sama, di masa kini hanya sedikit produsen yang membuat dan menjual kamera film baru. Beberapa pengguna kamera film menyatakan keprihatinan tentang layanan aftercare untuk kamera film bekas.

Melihat situasi ini, Ricoh Imaging memprioritaskan mendukung penggemar kamera film agar mereka dapat menikmati fotografi film tanpa khawatir. Mulai dari pengembangan, produksi, dan penjualan kamera film hingga aftercare.

Ricoh Yakin, Ada Kesenangan Berbeda Dari Penggunaan Kamera Film

Presiden dan CEO RICOH IMAGING COMPANY, LTD., Noboru Akahane mengatakan, salah satu tantangan baru yang dihadapi Ricoh adalah pengembangan kamera film merek PENTAX.

"Kami merasa, hal ini akan memberikan penggemar kamera kenikmatan fotografi yang sama sekali berbeda, dari apa yang mereka alami dalam format digital," ujarnya dalam laman yang sama.

Noboru mengungkap, ini adalah proyek berkelanjutan. Ia berasumsi, selama fotografer tetap terobsesi dengan suasana cahaya dan lingkungan, akan ada juga beberapa yang ingin menggunakan kamera film sebagai alat pilihan mereka dalam menangkap gambar unik.

Namun, pihaknya juga tahu betapa sulitnya memulai kembali produksi kamera film lama setelah produksi dihentikan.

"Faktanya, kami hanya berada di garis start sekarang. Kami akan melakukan upaya yang lebih besar, untuk dapat mendengar suara asli penggemar kamera film, melalui berbagai acara dan komunikasi digital. Sambil juga memberikan pembaruan sebanyak mungkin tentang pengembangan proyek," imbuh Noboru.

Perusahaan menyambut dukungan dan pemikiran kritis yang datang dari berbagai pihak, sebagai bagian dari proyek kreasi bersama ini.

"Senang sekali Anda bergabung dengan kami, dan bekerja sama dengan kami dalam tantangan proyek kamera film baru ini," lanjutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 April 2024, 20:26 WIB

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok

Sah! UU yang Mengharuskan ByteDance Menjual TikTok di Amerika
Amerika sahkan UU yang mewajibkan ByteDance menjual TikTok (Sumber: Shopify)
Startup26 April 2024, 19:52 WIB

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Terhubung dengan Profesional dan Layanan Kesehatan
PLans, aplikasi digital pemantau kesehatan reproduksi (Sumber: PLans)
Techno26 April 2024, 19:27 WIB

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya
(ilustrasi) menggunakan media sosial dengan bijak (Sumber: freepik)
Lifestyle26 April 2024, 17:08 WIB

Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Taman hiburan luar ruang Peppa Pig di Shanghai segera menjadi atraksi unggulan di kota tersebut.
Ilustrasi taman hiburan Peppa Pig yang akan dibuka di Shanghai, China. (Sumber: istimewa)
Lifestyle26 April 2024, 16:54 WIB

Converse Hadir Bertabur Berlian Swarovski Pada Model Chuck 70 De Luxe Squared

Converse dan Swarovski berkolaborasi hadirkan koleksi sepatu Chuck 70 De Luxe Squared
Converse Chuck 70 De Luxe Squared (Sumber: Converse)
Lifestyle26 April 2024, 16:42 WIB

The Death of Slim Shady Bakal Jadi Album Eminem yang ke-12

Album baru Eminem ini diperkirakan akan rilis di akhir 2024.
Eminem.
Lifestyle26 April 2024, 16:27 WIB

Literasi Keuangan Penting untuk Dimiliki Supaya Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Pentingnya literasi keuangan untuk hindari jebakan pinjol.
Ilustrasi platform fintech lending (pinjol) Akulaku (Sumber: Akulaku)
Techno26 April 2024, 16:00 WIB

vivo V30e: Punya Desain Slim dan Layar Curved, Meluncur ke Indonesia 2 Mei 2024

vivo V30e: Punya Desain Slim, Layar Curved, dan Baterai 5.500 mAh
vivo V30e (Sumber: vivo)
Travel26 April 2024, 15:54 WIB

AirAsia Move Meluncurkan ASEAN Explorer Pass, Permudah Pengguna Eksplorasi Asia Tenggara

Perkuat posisi sebagai OTA untuk memenangkan pasar ASEAN.
AirAsia Move meluncurkan ASEAN Explore Pass. (Sumber: airasia move)
Techno26 April 2024, 15:29 WIB

X Segera Meluncurkan Aplikasi TV untuk Video

Namun masih belum diketahui kapan X akan menghadirkan fitur ini.
X (Sumber: X)