Techverse.asia - Polytron pada Selasa (6/5/2025) lalu resmi memperkenalkan dua unit mobil listrik pertamanya yaitu Polytron G3 dan G3 Plus. Polytron G3 punya dua varian warna yang terdiri dari Aurora White dan Twilight Blue, sedangkan model G3 Plus punya warna Midnight Black dan Galaxy Grey.
Ihwal harga kedua mobil tersebut, Polytron menawarkan pilihan langganan baterai di mana model G3 dipatok Rp299 juta dan G3 Plus Rp399 juta dengan biaya langganan Rp1,2 juta. Untuk opsi beli baterai model G3 harganya Rp419 juta dan G3 Plus Rp459 juta. Ini harga yang berlaku untuk on the road (OTR) DKI Jakarta.
"Polytron G3 dan G3 Plus adalah langkah kami untuk membawa mobil listrik lebih dekat kepada konsumen secara luas dengan menghadirkan skema Battery-as-a-Service (Baas) sebagai solusi atas biaya akuisisi awal yang tinggi tapi tetap menawarkan kemewahan dalam setiap perjalanan," kata CEO Polytron Hariono.
Baca Juga: Volkswagen Menarik Kembali 5.637 Mobil Van Listrik ID Buzz, Ada Apa?
Dua mobil listrik ini mengusung model Sport Utility Vehicle (SUV). Tentang performanya, Polytron G3 dan G3 Plus sanggup menempuh jarak hingga 402 kilometer (km), yang mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 9,6 detik. Kecepatan maksimalnya sampai 150 km/jam.
Kendaraan tersebut membawa baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) yang berkapasitas 51,916 kWh dan power 150 kW. Untuk torsinya sendiri 320 Nm, ciri khas pada mobil listrik yang memiliki akselerasi instan.
Secara dimensi, Polytron G3 dan G3 Plus ukurannya relatif besar dengan panjang 4.720 milimeter (mm), lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm. Keduanya juga punya ukuran ground clearance yang sama yakni 158 mm.

Adapun perbedaan antara G3 dan G3 Plus ialah ukuran peleknya, di mana G3 memakai pelek ukuran 19 inci, sedangkan G3 Plus peleknya lebih besar satu inci. Selain itu, waktu pengisian dayanya juga berbeda.
Baca Juga: Perbedaan Motor Listrik Polytron Fox S dengan Fox R
Kedua mobil listrik ini sama-sama butuh waktu sekitar 35 menit untuk pengisian daya dari 20-70 persen menggunakan arus DC. Namun ketika pengisian daya memakai arus AC, butuh waktu kurang dari 3,5 jam untuk model Polytron G3 Plus, dan model G3 waktunya lebih lama.
Bagian dalamnya sudah dilengkapi panoramic sunroof, ambient light, dan dashboard serta kemudi berlapis material premium. Kabin belakangnya pun luas, lengkap dengan pengaturan tempat duduk yang fleksibel guna menambah kenyamanan.
Polytron G3 dan G3 Plus juga dibekali bagasi ekstra besar berkapasitas 1.141 liter yang bisa diakses dengan electric tailgate dan dilengkapi tirai bagasi untuk keamanan tambahan. Kenyamanan audio ditingkatkan melalui XBR Audio System dengan konfigurasi 8-way surround speaker yang didukung tweeter dan woofer bertenaga.
"Kami juga menyematkan sistem pemurni udara dan enam airbags untuk menambah keamanan dalam setiap situasi," ujarnya.

Baca Juga: Aion Hyptec HT: SUV Listrik Mewah Seharga Rp685 Jutaan Resmi Masuk Indonesia
Terdapat juga 21 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System), mobil ini menawarkan berbagai sistem bantuan berkendara seperti Auto Parking Assist, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Detection yang memberikan pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman dalam berbagai kondisi jalan.
"Fitur-fitur ini dirancang agar meminimalkan potensi risiko di jalanan," katanya.
Selain itu, teknologi terkini juga hadir dalam bentuk Smartphone Control yang memungkinkan pengguna mengakses dan mengontrol berbagai fungsi kendaraan langsung dari genggaman tangan.
Mulai dari membuka dan mengunci pintu, mengatur suhu kabin, hingga memantau status kendaraan - semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi. Ditambah dengan layar sentuh 12,8 inci yang terhubung ke Android Auto dan Apple CarPlay, serta wireless phone charging.
Baca Juga: R1S Besutan Rivian, SUV Elektrik Pilihan yang Luas dan Nyaman