Techverse.asia - Sektor industri otomotif Indonesia kini mulai dibanjiri merek-merek asal China seperti AION, BYD, Wuling, Neta, Seres, Chery, DFSK, MG, hingga BAIC (Beijing Automotive Industry Corporation). Namun, untuk bisa menjadi pemain utama di pasar dalam negeri, tampaknya jalan mereka masih panjang.
Seperti yang dirasakan oleh BAIC, perusahaan pada tahun lalu telah menghadirkan mobil jenis medium Sport Utility Vehicle (SUV) X55 II yang mesinnya berbasis Internal Combustion Engine (ICE) hanya terjual 70 unit saja. Mobil ini cuma punya satu varian dan dipatok di atas Rp400 jutaan.
"Memang jumlah market share kami sampai saat ini di Indonesia masih kecil, hanya satu persen," ungkap Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya, Rabu (30/4/2025).
Baca Juga: KIA EV6 Dibanderol Mulai dari Rp719 Jutaan untuk Pasar Amerika Utara
Agar bisa mendongkrak market share perusahaan, katanya, pada tahun ini BAIC menargetkan untuk mencetak dapat 500 unit penjualan mobil atau naik menjadi lima persen. Upaya yang dilakukan ialah dengan meluncurkan BAIC X55 II Facelift di Indonesia.
"Medium SUV tersebut kini tampil dengan harga baru yang lebih kompetitif di pasarnya, termasuk dengan sejumlah pembaruan, mulai dari peningkatan fitur hingga pilihan warna dengan harga yang akan semakin menarik bagi konsumen dalam negeri," paparnya.
BAIC X55 II Facelift ini tersedia dalam dua model yakni Lite dan Prime, serta turut menawarkan opsi kelir baru yang elegan: hitam dan putih untuk model Lite. Sedangkan, untuk varian Prime selain ada warna hitam dan putih, terdapat lima pilihan warna yang terdiri dari red, yellow, white, platinum grey, dan crystal grey.

"Jadi total varian warna untuk BAIC X55 II Lite ada dua warna, dan model Prime total ada enam pilihan warna," kata dia.
Baca Juga: BYD Denza D9 Resmi Diniagakan di Indonesia, Harganya Rp950 Juta
Berbicara mengenai performanya, mobil ini menggunakan dapur pacu yang disebut sebagai Magic Core Engine dengan kapasitas mesin bensin sebesar 1.500CC dengan Turbo yang mampu menghasilkan tenaga 185 daya kuda dan torsi puncak mencapai 305 Nm.
"Itu adalah torsi yang terbesar di kelasnya, bahkan kalau dibandingkan dengan kendaraan sejenis di kelas 1.600CC lainnya," katanya.
Adapun perubahan yang paling mencolok pada X55 II Facelift adalah perubahan logo eksterior dan interiornya. Mengikuti identitas merek yang sekarang hadir di pasar Tanah Air, logo 'Beijing' kini digantikan dengan logo 'BAIC', yang memberi tampilan selaras dan menampilkan presentasi merek yang kuat.
Tak hanya ubahan visual saja, BAIC X55 II Facelift kini telah dilengkapi dengan konektivitas yang lebih maju yakni dengan menyematkan Apple CarPlay serta fitur Remote Smart Engine pada kedua varian tersebut.
Baca Juga: Chery Resmi Umumkan Lepas L8 di China, Mobil Premium SUV
Perusahaan pun melakukan penyesuaian harga, tapi hal ini enggak akan mempengaruhi pelayanan kepada pelanggan. Kendaraan BAIC tetap mendapat layanan free service maintenance selama empat tahun atau setara dengan 80 ribu kilometer (km) dan juga garansi selama lima tahun atau setara dengan 150 ribu km.
"Pastinya kami tetap mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku," ujarnya. Penyesuaian harga tersebut juga sudah mendapat dukungan dari principal Negeri Tirai Bambu, guna melakukan repositioning BAIC X55 II Facelift.
"Dukungan ini membuat kami dapat memberikan harga yang lebih kompetitif sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia yang menginginkan SUV medium dengan sensasi berkendara yang istimewa, fitur melimpah, dan perangkat penunjang keselamatan yang tinggi, didukung dengan teknologi mesin bensin yang bertenaga namun tetap efisien, dipadukan dengan transmisi yang sigap dan canggih untuk mendukung mobilitas dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya.
Baca Juga: Wuling New Cloud EV Kini Tersedia Varian Lite, Segini Harganya