VinFast Bangun Pabrik Perakitan Mobil Listrik Pertama di Subang

Rahmat Jiwandono
Selasa 16 Juli 2024, 15:13 WIB
Seremoni groundbreaking pabrik VinFast di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). (Sumber: dok. vinfast)

Seremoni groundbreaking pabrik VinFast di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). (Sumber: dok. vinfast)

Techverse.asia - VinFast Auto resmi memulai pembangunan pabrik perakitan mobil listrik pertamanya di Indonesia yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (15/7/2024). Langkah ini menegaskan komitmen merek kendaraan asal Vietnam guna memperluas kehadirannya serta mendukung industri kendaraan elektrik (EV) yang tengah berkembang di Tanah Air.

Selain itu, hal tersebut merupakan upaya VinFast untuk menuju salah satu pasar kendaraan elektrik paling menjanjikan di Asia Tenggara yang diproyeksikan bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal, meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil, dan berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat lokal.

Lokasi pabrik tersebut berada di kawasan industri yang sedang berkembang di Subang, dibangun dengan nilai investasi mencapai US$200 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun. Pabrik VinFast ini akan beroperasi dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 50 ribu unit kendaraan dan mencakup sejumlah area produksi utama seperti body shop, general assembly shop, paint shop, hingga area pengujian.

Baca Juga: Imoto Vision.ev Meluncur di Indonesia, Kecepatan Maksimal 105 Km/Jam

VinFast menjadwalkan pabrikan ini baru akan mulai beroperasi paling lambat pada kuartal keempat (Q4) tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, termasuk seri VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar dalam negeri.

"Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberi dampak positif untuk perekonomian daerah, namun juga akan membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kami sangat mendorong investasi asing masuk ke Indonesia, khususnya di sektor industri otomotif," terang Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko.

Moeldoko percaya bahwa kehadiran VinFast di Indonesia akan memabwa inovasi teknologi serta transfer yang sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.

Baca Juga: VinFast Hadirkan 2 Opsi Pembelian VF e34: Pembelian dan Langganan Baterai

CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja mengatakan, acara peletakan batu pertama kemarin dilaksanakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia. Hal itu menegaskan ekspansi strategis dan daya saing perusahaan di Asia Tenggara, sekaligus menandai tonggak penting dalam strategi VinFast untuk menjadi pemain terkemuka di salah satu pasar EV paling menjanjikan di wilayah ini.

"Proyek ini juga menunjukkan komitmen jangka panjang kami buat Indonesia, mendongkrak sektor kendaraan elektrik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, menurut laporan Reuters, dokumen pengajuan Vinfast kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, perusahaan berencana menginvestasikan sekitar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,8 triliun untuk jangka panjang.  

Baca Juga: Honda Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Terpadu di Kanada

VinFast telah mengoptimalkan rencana belanja modal untuk manufaktur, sehingga akan menghemat sekitar US$400 juta. Analisis Nikkei Asia yang dikutip CNBC mengungkap, dana ini ditujukan untuk membangun pabrik CKD di Indonesia serta di India. CKD adalah mobil baru yang dirakit di negara tujuan, dalam hal ini Indonesia dan India.

Selain dengan upaya memperkuat kemampuan produksinya secara global, VinFast dengan cepat membangun eksistensi bisnis yang kuat dan meningkatkan pengenalan merek di Tanah Air. Sebelumnya VinFast pun telah meluncurkan dua model SUV listrik kemudi kanan, VF 5 dan VF e34, membuka toko diler, serta menerapkan kebijakan penjualan yang fleksibel termasuk pelopor program berlangganan baterai.

Dengan visi jangka panjang, VinFast terus berinovasi dan berupaya untuk menjadi pionir industri teknologi tinggi di Asia Tenggara dengan pengaruh global.

Terlepas dari tantangan jangka pendek yang dihadapi industri EV, VinFast tetap bertekad memperluas jangkauannya di Asia Tenggara serta meletakkan pondasi bagi pertumbuhan transportasi listrik. VinFast tetap bertekad memperluas jangkauannya di Asia Tenggara serta meletakkan pondasi bagi pertumbuhan transportasi listrik yang tidak dapat diubah.

Baca Juga: Melihat Pabrik Mobil Listrik VinFast di Pulau Cat Hai Vietnam

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)