Volvo dan Aurora Memperkenalkan Truk Semi Otonom Mereka: VNL Autonomous

Rahmat Jiwandono
Senin 27 Mei 2024, 13:09 WIB
Volvo bersama Aurora membuat truk yang bisa mengemudi secara otomatis. (Sumber: Volvo)

Volvo bersama Aurora membuat truk yang bisa mengemudi secara otomatis. (Sumber: Volvo)

Techverse.asia - Volvo dan Aurora telah meluncurkan truk otonom produksi pertama mereka, ini tiga tahun setelah kedua perusahaan tersebut pertama kali mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama. Aurora sendiri merupakan perusahaan teknologi penggerak otonom yang didirikan oleh mantan eksekutif Google, Uber, dan Tesla.

Aurora berencana untuk mulai mengangkut barang menggunakan truk self-driving Volvo ini dalam beberapa bulan ke depan. Truk-truk tersebut akan berada dalam mode otonom, tetapi masih memiliki operator keselamatan manusia di belakang kemudi untuk mengambil kendali jika diperlukan.

Baca Juga: Eranya Kolaborasi, Isuzu dan Honda Buat Truk Berbahan Bakar Hidrogen

Peluncuran truk Volvo VNL Autonomous terjadi ketika Aurora terus berupaya mencapai tujuannya untuk mengkomersialkan truk tanpa pengemudi pada akhir tahun ini.

Truk Volvo VNL Autonomous sejatinya didasarkan pada VNL baru Volvo, yang merupakan truk semi Class 8 yang dirancang untuk transportasi jarak jauh. Kendaraan ini juga didukung oleh Aurora Driver, sistem mengemudi otonom level 4 yang menggunakan kamera resolusi tinggi, radar pencitraan, sensor LiDAR yang dapat mendeteksi objek hingga jarak 400 meter dan bahkan lebih banyak sensor.

Teknologi Aurora telah menempuh miliaran kilometer virtual untuk pelatihan, serta 1,5 juta mil komersial di jalan umum sebenarnya. Untuk tujuan keselamatan, truk Volvo VNL Autonomous tentunya memiliki sistem kemudi, pengereman, komunikasi, komputasi, manajemen daya, penyimpanan energi, dan manajemen gerak kendaraan yang berlebihan.

Volvo dan Aurora menyebutkan bahwa truk tersebut dirancang dan dibuat khusus untuk perangkat keras dan perangkat lunak self-driving Aurora.

Baca Juga: Ducati Monster Edisi Khusus Ayrton Senna, Penghormatan untuk Pembalap F1 Asal Brasil

“Truk ini adalah yang pertama dari platform teknologi otonom global terstandar kami, yang memungkinkan kami memperkenalkan model-model tambahan di masa depan, memberikan otonomi bagi semua merek truk Volvo Group, serta wilayah geografis dan kasus penggunaan lainnya,” ungkap Nils Jaeger selaku Presiden Volvo Autonomous Solutions, kata dalam sebuah pernyataan kami kutip, Senin (27/5/2024).

Gagasan tentang kendaraan otonom yang dibuat khusus ini penting untuk produksi massal truk tanpa pengemudi, dan hal ini sangat penting kalau perusahaan ingin mendapatkan keuntungan atas sejumlah besar uang yang telah mereka investasikan dalam pengembangan Automatic Vehicle (AV).

Ke depannya truk-truk tersebut akan diproduksi di pabrik Volvo New River Valley di Dublin, Virginia, Amerika Serikat (AS), yang merupakan pabrik terbesar jenama otomotif asal Swedia tersebut di dunia.

Volvo, yang memproduksi sekitar 10 persen truk Class 8 di dunia, pertama kali mulai bekerja sama dengan Aurora pada 2018 lalu guna menciptakan solusi truk tanpa pengemudi. Perusahaan-perusahaan tersebut telah menguji teknologinya di jalanan umum, dan Aurora telah berkendara sejauh 1,5 juta mil di jalan komersial.

Baca Juga: GM, Honda, dan Cruise Akan Membuat Layanan Taksi tanpa Pengemudi di Jepang

Aurora mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengerahkan 20 truk yang sepenuhnya otonom tahun ini, dengan tujuan untuk memperluas menjadi sekitar 100 truk pada tahun depan dan pada akhirnya menjualnya ke perusahaan lain. Namun belum jelas apakah armada perdana kendaraan tanpa pengemudi ini akan terdiri dari truk Volvo atau milik mitra manufaktur lainnya.

Truk otonom dahulunya dianggap mendahului robotaxi dan kendaraan otonom milik pribadi dalam adopsi massal, namun menghadapi kendala serupa dengan jenis kendaraan lain dalam prosesnya.

Beberapa perusahaan telah gulung tikar, sementara yang lain telah membatalkan rencana untuk menggunakan truk tanpa pengemudi karena jadwal yang semakin ketat dan pendanaan yang semakin berkurang. Tapi produsen mobil lain masih optimistis, merancang truk otonom mereka sendiri dengan tenggat waktu yang sulit untuk diterapkan.

Selain itu, opini publik terhadap kendaraan otonom cenderung menurun, sebagian disebabkan oleh kesalahan langkah perusahaan seperti Tesla dan Cruise, yang terpaksa menghentikan operasinya secara nasional setelah seorang pejalan kaki terluka oleh salah satu kendaraannya.

Baca Juga: Tesla Dilaporkan akan Meluncurkan Robotaxi pada Agustus 2024

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)
Automotive12 Mei 2025, 20:57 WIB

Honda Indonesia Jadi Sponsor untuk Tim Liquid Indonesia

Hadir Lebih Dekat dengan Generasi Z Lewat Dunia Esports.
Honda Indonesia jalin kolaborasi dengan tim e-sports Liquid Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 20:27 WIB

Netflix Memperkenalkan Alat Pencarian Bertenaga Kecerdasan Buatan

Fitur anyar ini baru tersedia di Selandia Baru dan Australia.
Pencarian di Netflix yang ditenagai kecerdasan buatan. (Sumber: Netflix)
Startup12 Mei 2025, 19:58 WIB

Arysun Dapat Pendanaan Awal Rp9,5 Miliar, Sediakan Tenaga Surya Terjangkau

Rooftop solar menjadi salah satu aset dengan return tertinggi bagi keluarga kelas menengah.
Startup Arysun. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2025, 19:18 WIB

Samsung Beli Perusahaan Audio Sound United Senilai Rp5 Triliun Secara Tunai

Samsung menambahkan merek Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk ke jajaran produk audionya.
Samsung.
Automotive12 Mei 2025, 18:49 WIB

Tesla Mulai Menjual Mobil Listrik Model Y dengan Harga Lebih Murah di AS

Penurunan harga diharapkan dapat mengerek angka penjualan Tesla yang ambruk.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: tesla)
Techno12 Mei 2025, 17:36 WIB

Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200

Chipset tersebut dibuat untuk ponsel entry level dan harganya terjangkau.
Tecno Spark 40 Series memakai prosesor MediaTek Helio G200. (Sumber: Tecno)
Techno09 Mei 2025, 20:46 WIB

Netflix Jajal Umpan Video Vertikal dan Rombak Antarmuka Aplikasi Televisinya

Dua fitur anyar tersebut diperkirakan akan rilis beberapa minggu mendatang.
Aplikasi seluler Netflix menguji tampilan video vertikal ala TikTok. (Sumber: Netflix)
Lifestyle09 Mei 2025, 20:09 WIB

Mengenal 6 Karakter dalam Gim Grand Theft Auto VI

Ini latar belakang dari beberapa karakter yang muncul di trailer GTA VI.
GTA VI memiliki latar cerita di Kota Vice City, mirip dengan judul GTA tahun 2002.
Travel09 Mei 2025, 18:05 WIB

Strategi Pelaku Wisata Asia Pasifik Membangun Kepercayaan untuk Mendorong Pertumbuhan

Laporan wisata perdana ini mengupas cara bisnis dan konsumen menavigasi lanskap travel dan e-commerce di Asia Pasifik.
Laporan Digital Travel Insight x impact.com. (Sumber: istimewa)