Program Langganan Baterai VinFast Menawarkan Gratis Ganti Baterai

Rahmat Jiwandono
Selasa 23 April 2024, 13:49 WIB
VinFast F34. (Sumber: VinFast)

VinFast F34. (Sumber: VinFast)

Techverse.asia - VinFast mendisrupsi pasar kendaraan elektrik dengan ketentuan berlangganan baterai. Strategi ini terus menjadi pembeda utama saat brand otomotif asal Vietnam berekspansi secara global dengan kehadiran yang membentang dari pasar-pasar utama sampai negara-negara di Asia Tenggara dengan potensi kendaraan elektrik yang tinggi.

Dipicu oleh ledakan kendaraan elektrik global, pasar langganan baterai mengalami pertumbuhan yang tergolong signifikan, berdasarkan penelitian Global Market Insights. Proyeksi mereka menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan yang mengejutkan sebesar 31,5 persen dari 2023-2032 dengan pasar yang membesar mencapai US$1,77 miliar pada 2032 mendatang.

"Ketika produsen mobil besar sekarang berencana untuk mengadopsi program berlangganan baterai, kami sudah jauh lebih maju. Kami mengenalkan ketentuan ini sejak awal perjalanan kendaraan elektrik mereka, didorong oleh visi menjadikan mobilitas listrik sebagai opsi yang aman dan bisa diakses oleh semua orang," ujar CEO VinFast Indonesia Tran Quoc Huy, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga: Tesla Dilaporkan akan Meluncurkan Robotaxi pada Agustus 2024

Ketentuan berlangganan baterai pertama dicetuskan oleh VinFast diklaim sukses diterapkan di Vietnam, dengan pasar yang diproyeksikan hingga satu juta kendaraan setiap tahunnya pada 2030. Survei pasar menunjukkan bahwa pendekatan unik tersebut secara efektif menghilangkan hambatan biaya serta psikologis buat konsumen Vietnam yang mempertimbangkan mobil listrik.

"Dengan memisahkan biaya baterai dari harga pembelian kendaraan, kami secara signifikan mengurangi biaya awal. Hal ini memberikan manfaat berupa peningkatan arus kas dan peluang investasi jangka panjang dengan menghemat uang," paparnya.

Selain itu, katanya, untuk mereka yang membiayai kendaraannya secara pribadi, harga jual awal yang lebih rendah berarti berkurangnya pembayaran pinjaman bulanan, sehingga meringankan beban keuangan pribadi.

Selain mengurangi biaya di awal, ketentuan berlangganan baterai VinFast menawarkan manfaat yang signifikan sepanjang periode kepemilikan. Salah satu kekhawatiran utama bagi pengemudi mobil listrik ialah biaya pemeliharaan dan penggantian baterai.

Baca Juga: Baterai Alumunium Udara untuk Motor Listrik, Masa Pakainya Diklaim Hingga 140 Jam

Di Indonesia, ketentuan VinFast mencakup perawatan dan penggantian baterai gratis kalau kapasitasnya turun di bawah 70 persen. Hal tersebut menghilangkan kekhawatiran tentang penurunan kapasitas baterai dan biaya terkait, sehingga memberikan keuntungan ekonomi dan rasa aman untuk konsumen.

Manfaat tersebut sangat menarik buat pengemudi yang kerap bepergian dan mengalami penyusutan baterai lebih cepat. Ketentuan berlangganan baterai memastikan mereka tidak akan menghadapi biaya perbaikan atau penggantian yang di luar dugaan.

"Selain itu, garansi kendaraan VinFast selama 10 tahun melengkapi ketentuan berlangganan baterai dengan sempurna. Paket layanan purna jual yang komprehensif ini menempatkan VinFast sebagai salah satu pimpinan dalam layanan pelanggan pada industri mobil listrik global," imbuhnya.

Baca Juga: VinFast Jalin Kerjasama dengan 5 Diler, Siap Ekspansi Pasar Indonesia

Dari segi biaya berlangganan baterai dan pengisian daya, mobil listrik VinFast tetap jauh lebih murah untuk dioperasikan dibandingkan mobil bertenaga bensin di kelas yang sama. Di Indonesia, pelanggan membayar biaya langganan bulanan untuk berlangganan baterai, mulai dari Rp1,5 juta untuk perjalanan hingga 3.000 kilometer (km).

Struktur biaya ini cocok bagi pengendara yang biasa mengemudikan kendaraan listrik sehari-hari dan rutin bepergian, terdapat juga tingkat yang lebih tinggi bagi mereka yang menempuh jarak melebihi 3.000 km per bulan.

Keuntungan ekonomi ini sangat menarik bagi pengemudi dengan jarak tempuh tinggi, yang sering menyebut biaya operasional sebagai hambatan utama dalam mengadopsi kendaraan listrik. Survei Konsumen Kendaraan Listrik PwC Indonesia pada 2023 memperkuat hal ini dengan 41 persen responden mengidentifikasi biaya operasional yang lebih rendah sebagai motivasi utama mereka untuk beralih ke kendaraan listrik.

Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik dianggap sebagai produk teknologi. Konsumen yang mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik sering kali khawatir tentang penurunan kualitas baterai yang berdampak pada nilai jual kembali dan masa pakai baterai secara keseluruhan. Bagaimanapun, mobil listrik masih mewakili investasi yang signifikan.

Baca Juga: Cara Mengemudikan Mobil Listrik yang Aman untuk Pemula

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)
Automotive03 Mei 2024, 19:27 WIB

Hyundai Nexo yang Jadi Kendaraan PLN, Dipamerkan di PEVS 2024

Hyundai Nexo bisa menempuh jarak tempuh maksimal hingga 611 Km dengan emisi hanya berupa air.
Mobil hidrogen PLN sedang berada di Hydrogen Refueling Station (HRS) (Sumber: Kementerian ESDM)
Automotive03 Mei 2024, 18:18 WIB

KYMCO Hadirkan Motor Listrik dengan Baterai Swap, Didukung 40 Titik Stasiun Swap

Agility EV memiliki motor penggerak berdaya maksimal 2.0 KW atau setara 2,6 tenaga kuda, dan kapasitas baterai mampu berakselerasi hingga 50 Km/jam.
KYMCO iONEX (Sumber: KYMCO)
Techno03 Mei 2024, 17:31 WIB

Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Untuk saat ini pengguna Spotify di Indonesia masih bisa melihat lirik lagu yang diputar di aplikasi.
Spotify.
Techno03 Mei 2024, 17:29 WIB

Dukung Transformasi Digital dan Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Melek Teknologi AI

Pemerintah menilai perempuan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengembangan kecerdasan buatan, yaitu adanya perspektif keberagaman
(ilustrasi) Perempuan sedang mempelajari teknologi (Sumber: freepik (dibuat dengan AI))
Techno03 Mei 2024, 17:09 WIB

Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Dia berpesan jangan berharap kalau AI generatif akan menghasilkan keuntungan dalam waktu dekat.
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)
Techno03 Mei 2024, 16:56 WIB

Resmi Rujuk, TikTok dan Universal Music Group Mengakhiri Perseteruan Mereka

Kesepakatan ini meningkatkan perlindungan bagi artis terhadap munculnya AI generatif.
TikTok.
Automotive03 Mei 2024, 16:18 WIB

AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

AIMA meluncur ke Indonesia, perusahaan akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.
AIMA Electric Vehicles (Sumber: AIMA)
Techno03 Mei 2024, 15:39 WIB

Oppo Menjadikan BSS (SEVENTEEN) sebagai Reno Expert

BSS (SEVENTEEN) ditunjuk menjadi wajah baru untuk Oppo Reno11 F 5G terbaru.
Oppo menunjuk boyband BSS (SEVENTEEN) untuk menjadi anggota Reno Expert. (Sumber: Oppo)