Orang Indonesia Beli Mobil Listrik Karena FOMO

Uli Febriarni
Sabtu 02 Maret 2024, 14:41 WIB
Honda HR-V (Sumber: HONDA)

Honda HR-V (Sumber: HONDA)

Hasil suvei internal yang dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), menemukan bahwa, alasan utama masyarakat Indonesia beralih ke mobil listrik bukanlah karena peduli lingkungan, melainkan karena mengikuti tren.

Hal itu dikemukakan oleh Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy.

"Saya pernah ngomong di IIMS, survei kami di internal, mereka FOMO (fear of missing out). Kedua, kami lihat [karena alasan] ganjil genap. Ketiga, driving experience berbeda dan biayanya," ungkapnya, seperti dikutip pada Sabtu (2/3/2024) dari laman Okezone.

Sementara itu, diketahui saat ini industri otomotif Indonesia mulai dibanjiri mobil listrik yang didominasi pabrikan asal China. Pengguna kendaraan ramah lingkungan itu, khususnya di Jakarta, semakin besar.

Meskipun demikian, Honda masih melakukan riset dan sosialisasi terhadap kendaraan listrik sebelum memutuskan menjualnya. Bahkan Honda memberikan sejumlah unit Honda e: dan N-Van e: kepada beberapa instansi untuk kepentingan pengujian.

Baca Juga: Bose Rilis Ultra Open Earbud, Menawarkan Masa Pakai hingga 7,5 Jam

Survei juga dilakukan ke masyarakat, dengan tujuan mengetahui apa yang diinginkan calon konsumen terhadap kendaraan listrik.

Menurut Billy, masalah utama pengembangan kendaraan listrik yang ditemui adalah infrastruktur yang belum memadai dan keraguan terhadap teknologi kendaraan listrik.

"Mereka yang enggak mau beli keluhannya di infrastruktur, charger-nya susah, dan masih menunggu teknologi baru. Nilai jual kembalinya takut jatuh," ujar Billy.

Selain itu, masih dari hasil survei, masyarakat Indonesia belum semuanya sadar dengan teknologi. Oleh sebab itu, Honda melakukan berbagai aktivitas yang menyasar anak muda untuk memperkenalkan teknologi mobil listrik.

Billy menyebut, di Thailand dan Malaysia, ada sebanyak 300.000-400.000 warga atau sekitar 30% populasi yang memiliki mobil. Angka itu menggambarkan mereka sudah mapan dan melek teknologi.

"Kalau kita kan masih bertumbuh. Nah segmen mana yang terus berkembang, kita pelajari, apakah first time buyer, kedua, ketiga," tuturnya.

Baca Juga: Presiden RI Meminta Kasus Perundungan jangan Ditutupi

Saat ini, pihaknya hanya memasarkan mobil hybrid Honda, yakni CR-V HEV dan Accord HEV sebagai lini model elektrifikasinya. Honda belum membocorkan jenis mobil listrik apa yang akan dijual, mengingat Honda e: saat ini sudah berhenti produksi.

Disinggung perihal konsumen luar Jakarta, Billy menyatakan mereka tidak tertarik dengan mobil listrik, masih takut mobil listrik akan mengalami kerusakan, dan baterainya terbakar.

"Karena di luar Jakarta masih perlu kita edukasi, kalau hybrid memang paling praktis sekarang. Di sana (daerah) teknologi belum terlalu tersosialisasi, apa sih baterai, masih ada takutnya. Makanya kalau battery electric vehicle (BEV) itu Jakarta fokusnya, di luar Jakarta sedikit sekali," sebutnya.

Sepanjang 2023, Billy mengungkap, dalam kategori penjualan mobil Honda secara nasional, kendaraan berteknologi hybrid cukup mendominasi. Itu membuktikan masyarakat Indonesia lebih tertarik dengan kendaraan yang masih mengusung mesin pembakaran.

Billy mengatakan untuk mengedukasi konsumen daerah terkait kendaraan elektrifikasi Honda, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah sosialisasi yang dilakukan melalui media sosial.

"Share keunggulan hybrid gimana. Perlu edukasi lebih dalam sih di luar daerah. Kasih test drive, suruh rasakan, jalannya kan menunjang sekali," sambung Billy.

Baca Juga: Seed Finance Kembangkan Aplikasi dan Tingkatkan Edukasi Keuangan

Baca Juga: Nubia Meluncurkan 3 Gawai Baru, Flip 5G Jadi Ponsel Lipat Pertama ZTE

Menurut Billy, kepemilikan kendaraan konsumen di daerah tidak seperti di Jakarta. Berdasarkan hasil survei Honda, masyarakat daerah sebagian besar cukup memiliki satu mobil pada satu rumah.

Meski demikian, Billy belum mau banyak berbicara, perihal rencana Honda untuk membawa mobil hybrid baru ke Indonesia. Meski ia mengakui bahwa HR-V menjadi mobil yang paling disukai oleh calon konsumen.

Billy menegaskan, untuk memasarkan suatu produk di sebuah negara harus melewati rangkaian panjang. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk tersebut diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Terlebih saat ini seluruh model mobil hybrid Honda masih diimpor langsung dari luar negeri (CBU). Maka, kalaupun mobil hybrid Honda akan diproduksi di Indonesia, diperlukan perhitungan matang untuk volume produksi dan angka investasinya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)