Alasan Orang Tidak Mengecat Ulang Kendaraan, Lebih Orisinal

Uli Febriarni
Selasa 04 Oktober 2022, 08:39 WIB
salah satu kendaraan yang dibiarkan dengan karat, dipajang di area Kustomfest 2022 / uli febriarni

salah satu kendaraan yang dibiarkan dengan karat, dipajang di area Kustomfest 2022 / uli febriarni

Pernahkah kita melihat seseorang yang membiarkan kendaraannya dalam kondisi berkarat dan tidak mengecatnya ulang? Pembiaran itu bukan hanya terjadi pada mobil dan motor tua, terkadang kendaraan yang belum terlalu 'jadul' juga dibiarkan catnya pudar bahkan hingga berkarat begitu saja. Sebetulnya, ada beberapa alasan yang membuat mereka tak mengecat ulang kendaraan. Sedikit di antaranya mungkin bisa ditemukan di bawah ini.

Mengecat Ulang Tidak Bisa Sembarangan

Mengecat ulang kendaraan tidak bisa dilakukan sembarangan. Saat memutuskan akan mengecat ulang kendaraan, upayakan untuk mencari bengkel yang dikenal punya kemampuan baik dalam hal itu. Pasalnya, bengkel tersebut dinilai pelanggannya sudah memahami perhitungan khusus yang diperlukan saat memberi kelir pada kendaraan.

Pemilihan bengkel cat mobil yang salah atau teknik pengecatan yang dilakukan secara mandiri yang tidak berhati-hati, hanya akan berdampak buruk pada kendaraan.

Kesalahan dalam mengecat kendaraan, bahkan bisa dimulai sejak memilih cat.
Pemilihan cat yang tidak tepat hanya akan membuat kita boros biaya di kemudian hari. Cat berkualitas buruk akan mudah pudar dan rusak dalam waktu singkat.

Sementara itu, teknik pengecatan yang tidak akurat akan membuat penampilan kendaraan menjadi lebih buruk karena bisa terlhat belang, terlihat tebal di beberapa titik. Hasil pengecatan yang tidak merata akan mengganggu eksterior kendaraan.

Galau Memilih Warna

Pemilihan warna cat yang akan digunakan juga tak jarang akan membuat galau. Proses yang harus dilakukan untuk kedua plihan tersebut memiliki langkah yang berbeda. Belum lagi bila pemilihan warna tertentu membutuhkan langkah oplos, alias pengombinasian warna. 

Ada owner yang ingin memberikan cat warna baru yang dianggap lebih segar. Tetapi ada yang ingin mengecat ulang dengan warna lama, agar keasliannya tidak hilang. Padahal, tidak semua bengkel modifikasi mampu membuat formula warna yang tepat dan mirip dengan warna asli. Daripada menyesal, lebih baik dibiarkan kusam begitu saja, sampai menentukan pilihan. Kalau hasil cat tidak sreg, tidak nyaman membawanya bepergian bukan?

Tidak Murah

Tidak pernah ada pemilik kendaraan yang menyebut bahwa proses pengecatan ulang yang baik, memberikan harga layanan murah. Kerumitan dan kebutuhan akan akurasi membuat proses pengecatan berkualitas membutuhkan tenaga yang mumpuni. Kombinasi antara harga cat yang mahal, skill tukang cat yang oke, akurasi yang butuh konsentrasi penuh, tentu laik untuk membuat kita memaklumi bahwa pengecatan ulang yang baik akan memakan banyak biaya.

Dalam kasus tertentu, persentase area yang harus dicat pada tubuh kendaraan, kerap membuat kita berpikir lebih baik membeli kendaraan baru saja. Tetapi kendaraan yang sekarang adalah teman perjalanan sejati, mau pilih cat ulang atau beli baru?

Ada Clear Coating

Coating, baik itu coating biasa, nano coating, ceramic coating mungkin jadi pilihan untuk melindungi kilau warna dan memberikan perlindungan sedikit lebih baik untuk mencegah kendaraan tergores. 

Namun clear coating atau pernis, menjadi satu langkah yang mungkin dipilih oleh beberapa orang agar warna kendaraan tetap cantik dan nampak seperti baru. Teknik ini nyatanya juga bisa diaplikasikan secara hati-hati, pada kendaraan berkarat yang pemiliknya ingin mengekspos tampilan asli. 

Memberi pernis pada kendaraan seperti ini, biasanya ditempuh oleh pemilik mobil tua dan langka. Mereka ingin menjaga orisinalitas tampilan kendaraan. Tampilan karat sering memberikan kesan gagah dan lebih keren.

Warna pudar dan berkarat dinilai memiliki kesan estetika tersendiri bagi penyuka kendaraan lama, terlebih langka. Pernis menjaga agar warna tidak semakin pudar dan karat tidak semakin parah. Siapa yang tidak bangga koleksi mobilnya jadi primadona?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)