Mitsubishi Berencana Tambah Investasi Rp5,7 Triliun di Indonesia

Uli Febriarni
Kamis 10 Agustus 2023, 10:02 WIB
Mitsubishi The New SUV, salah satu produk Mitsubishi. (Sumber : Mitsubishi Indonesia.)

Mitsubishi The New SUV, salah satu produk Mitsubishi. (Sumber : Mitsubishi Indonesia.)

Mitsubishi Motor Corporation (MMC) berencana menambah investasi mereka ke Indonesia, senilai Rp5,7 triliun. 

Mitsubishi sedianya meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 250.000 unit pada 2024. Sepanjang 2023 ini, MMC menargetkan realisasi penanaman modalnya di Indonesia hingga Rp12,3 triliun.

President & CEO MMC, Takao Kato, menyebut Indonesia sebagai pangsa pasar besar bagi Mitsubishi. Bahkan, dibandingkan dengan pasar Jepang, penjualan Mitsubishi di Tanah Air lebih besar. Karenanya MMC semakin serius untuk melakukan investasi di Indonesia.

Baca Juga: YouTube Tidak Akan Sarankan Video Jika Riwayat Tontonan Dimatikan

"Mitsubishi mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV); untuk mendukung program pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral 2060 mendatang," kata dia, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).

Kato menambahkan, setelah 2023, MMC akan fokus memproduksi model mobil jenis xEV. Mitsubishi tak cuma berencana memproduksi kendaraan untuk pasar domestik, tetapi juga jadi tujuan ekspor.

Ia menyebut, total produksi MMC di Indonesia mencapai 176.000 unit pada 2023, dan ditargetkan menjadi 231.000 unit pada 2024. Selain itu, ekspornya ditargetkan mencapai 98.000 unit pada 2024.

"Kami sudah restart produksi jenis pickup model L300 sejak April 2023, kemudian kami akan mengekspor Pajero Sport ke Australia pada Desember 2023," sebut Kato, seraya menyatakan kesiapannya meluncurkan model SUV terbaru milik Mitsubishi.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyambut baik dan mengapresiasi rencana investasi tersebut. Menurut kementerian, Mitsubishi menunjukkan komitmen untuk turut berperan mengembangkan ekosistem industri otomotif di Indonesia yang berdaya saing.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkap tentang Mitsubishi yang sebelumnya sudah memproduksi mobil listrik jenis BEV di Jepang. Kini, merek otomotif itu sedang mempersiapkan produksi mobil jenis yang sama di pabrik mereka, di Kota Deltamas, Bekasi, Jawa Barat. Produksi mobil listrik tersebut akan dimulai pada Desember 2023.

Baca Juga: Canon PhotoMarathon Jakarta 2023: Juara I Kategori Pelajar Bakal Raih Kamera Terbaru, Canon EOS R100

Berdasarkan laporan yang ia terima, untuk produk awal kendaraan listrik yang akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, MMC menyiapkan kendaraan niaga listrik Minicab-MiEV.

Perusahaan telah melakukan pilot project dengan empat perusahaan, yakni PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mitsubishi Mini Cab MiEV secara komersial.

"Pemerintah bertekad untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para pelaku industri, termasuk sektor otomotif. Beberapa kebijakan strategis yang probisnis telah dikeluarkan pemerintah, untuk menggenjot kinerja industri otomotif di tanah air," ujarnya, di laman kementerian. 

Sebelumnya, impor Completely Built Up (CBU) ada bea masuk dan PPN, yang rencananya akan menjadi nol, beberapa waktu mendatang. Fasilitas ini diberikan kepada para investor, yang ingin membangun pabriknya di Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik. Pihaknya optimistis, kebijakan ini bisa memacu investasi sekaligus meningkatkan minat penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri. 

Agus berharap, MMC dapat memanfaatkan fasilitas fiskal tersebut, yang diyakini dapat menguntungkan perusahaan untuk memperkenalkan produk barunya di segmen kendaraan listrik.

Baca Juga: 88 Degrees & Rising Digelar di Jakarta, Cek Harga Tiket dan Daftar Artisnya

"Saat ini, formula untuk insentif itu sedang didiskusikan oleh pemerintah. Ada dua pendekatan, yakni jumlah impor CBU akan disesuaikan dengan nilai investasi, dan yang kedua adalah berbasis produksi," jelasnya.

Ia menyatakan bahwa Kemenperin terbuka dan fleksibel atas strategi investasi yang dilakukan Mitsubishi. Tetapi yang juga perlu dilihat juga, adanya peluang untuk investasi pengembangan teknologi baterai listrik.

"Tentu kami berharap akan lebih banyak investasi baterai listrik di Indonesia, karena demand akan terus meningkat serta mengarah pada tujuan ekspor," imbuhnya.

Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus memacu sektor industri tetap berinvestasi dalam R&D (penelitian dan pengembangan), mendorong pertumbuhan yang inklusif, dan mempromosikan kelestarian lingkungan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)
Techno04 Desember 2025, 17:43 WIB

Apple Music Replay 2025 Kembali dengan Statistik Mendengarkan Baru

Anda dapat mendengarkan semua artis baru yang Anda dengarkan tahun ini, dan menemukan artis mana yang tetap Anda setiai.
Apple Music Replay 2025. (Sumber: Apple)
Techno04 Desember 2025, 16:41 WIB

Geekom GeekBook X14 Pro: Laptop Ringan Sepenuhnya Logam Pertama di Dunia

Bobot perangkat ini hanya 900 gram saja.
Geekom GeekBook X14 Pro. (Sumber: Geekom)
Techno04 Desember 2025, 15:58 WIB

Google Hadirkan Nano Banana Pro, Model Generasi Gambar Terbarunya

Sekarang tersedia dan ada tingkatan gratis.
Google Nano Banana Pro. (Sumber: Google)
Techno04 Desember 2025, 15:16 WIB

Anthropic Rilis Opus 4.5 dengan Integrasi Chrome dan Excel Baru

Model Opus 4.5 Anthropic hadir untuk menaklukkan Microsoft Excel.
Ilustrasi yang ditugaskan Anthropic untuk menandai peluncuran Opus 4.5. (Sumber: Anthropic.)