Techverse.asia - Ducati resmi memperkenalkan Hypermotard V2 dan Hypermotard V2 SP terbaru. Dua sepeda motor ini akan mengaspal di Eropa mulai April tahun depan dan ketersediannya akan meluas sampai ke pasar Amerika Utara pada Mei 2026, lalu ke Australia serta Jepang pada Oktober 2026.
Perihal visualnya, terinspirasi dari model perdananya yang diluncurkan pada 2005 silam, motor ini hadir lagi dengan ciri khasnya: tangki bahan bakar berdesain sayap ganda, bagian depannya ramping, lampu belakang yang menggantung, dan knalpot ganda di bawah ekor. Hasilnya ialah kendaraan modern yang minimalis serta ringkas.
Baca Juga: New Honda Scoopy Hadirkan Pilihan Kelir Baru, Berapa Harganya?
Ducati Hypermotard V2 dan SP terbaru adalah model Hypermotard teringan dan paling bertenaga yang pernah ada. Berkat pengurangan bobot sampai 13 kilogram (kg) - 14 kg untuk model SP - dibadingkan dengan model 950 pendahulunya, dan tenaga 120 daya kuda dari mesin Ducati V2, jadi lebih responsif dan gesit.
Bagian depan Hypermotard V2 tampak robotik berkat penyematan lampu Daytime Running Light (DRL) ganda yang menjadi ciri khas pencahayaannya. Terpasang di bagian lampu depan berwarna gelap dan mengilap yang menjadi pusat dari bagian depan yang terpahat dalam satu kesatuan yang utuh.
Model SP tampil lebih berani berkat logo ukuran besar yang membentang sampai ke bagian paruhnya, berpadu kontras dengan pelek tempa kelir putih dan detail bergaya balap seperti spakbor karbon, suspensi Öhlins, dan kaliper Brembo M50.

Baca Juga: Ducati Mengumumkan Monster MY 2026, Tersedia Versi Monster Plus dan Monster
Hypermotard V2 dibekali mesin 890CC anyar yang paling ringan yang pernah diproduksi oleh pabrikan Borgo Panigale tersebut serta sistem Variable Intake Valve Timing (IVT) yang unik di segmennya, yang menghasilkan tenaga yang besar di seluruh rentang putaran mesin dengan respons cepat setiap kali throttle dibuka.
Dengan tenaga 120 daya kuda, yang mampu berputar lebih dari 11.000 rpm dan torsinya 94 Nm, 70 persen di antaranya sudah dihasilkan pada 3.000 rpm, memastikan akselerasi yang mengesankan ketika keluar dari tikungan. Di samping itu, rasio gigi yang lebih pendek serta torsi yang lebih besar di setiap giginya.
Rangka monokok, yang unik di segmennya dan dikembangkan khusus untuk Hypermotard, mengintegrasikan mesin sebagai elemen struktural sekaligus kotak udara, menjalankan fungsi ganda dan menghadirkan bobot yang sangat ringan dan padat.
Rangka belakang yang terbuat dari baja mengingatkan pada Hypermotard pertama, sementara lengan ayun aluminium gandanya, terinspirasi dari Ducati Hollow Symmetrical Swingarm pada Panigale V4, memastikan kekakuan dan desain yang khas.
Baca Juga: Honda New XL750 Transalp Meluncur di Indonesia: Big Bike Adventure Touring

Lebih jauh, versi standar dilengkapi dengan suspensi Kayaba yang dapat disetel, sementara versi Hypermotard V2 SP menggunakan suspensi premium Öhlins yang sepenuhnya dapat disesuaikan (garpu NIX30 dengan stanchion 48 mm dan peredam kejut STX 46) untuk handling yang lebih halus dan pengendalian ala motor balap.
Selain itu, berkat kemampuannya yang lebih baik dalam meredam ketidakrataan kecil di permukaan jalan sekaligus memberikan dukungan pengereman yang diperlukan untuk mode berkendara balap. Kedua versi dilengkapi dengan peredam kemudi Sachs.
Ducati Hypermotard V2 dilengkapi dengan velg dari logam campuran yang dicetak, menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso IV berukuran 120/70 dan 190/55. Pada model SP, velg terbuat dari aluminium yang ditempa, dimana 1,56 kg lebih ringan, mengurangi inersia dan meningkatkan kelincahan.
Baca Juga: Husqvarna Meluncurkan Norden 901 Expedition 2025, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Roda tersebut dipadukan dengan ban Pirelli Diablo Rosso IV Corsa. Kedua versi ini sudah dilengkapi dengan sistem rem Brembo lengkap, dengan cakram depan ganda berukuran 320 mm. Hypermotard V2 menggunakan kaliper monoblock M4.32 dengan master silinder radial PR18/19, sementara versi SP menggunakan kaliper M50 dan master silinder PR16/21 untuk performa lintasan yang lebih unggul.













