Techverse.asia - Xiaomi memperkenalkan SUV pertamanya, YU7, nama yang berasal dari istilah Tiongkok yang melambangkan 'menunggangi angin'. Mobil tersebut memiliki tiga lapisan cat yang terinspirasi dari alam: Emerald Green, Titanium Silver, dan Lava Orange.
Mengenai performa, Xiaomi YU7 menghasilkan tenaga kuda maksimum 690 PS, daya puncak 508 kW, waktu akselerasi 0-100 dalam 3,23 detik, dan kecepatan tertinggi 253 km/jam. Performa tersebut ditenagai oleh mesin HyperEngine V6s Plus yang telah berevolusi.
Xiaomi HyperEngine V6s Plus menggunakan teknologi baja magnetik tersegmentasi untuk memotong seluruh bagian menjadi beberapa bagian kecil, sehingga mengurangi kerugian secara signifikan, meningkatkan efisiensi mesin, dan meningkatkan jangkauan CLTC hingga 4 kilometer (km).
Baca Juga: Suzuki Fronx Resmi Diniagakan di Indonesia, Tersedia 3 Model
Putaran maksimumnya kini ditingkatkan menjadi 22.000 rpm, torsi puncak ditingkatkan menjadi 528 Nm, dan daya puncak ditingkatkan menjadi 288 kW. Di samping itu, YU7 hadir dalam tiga varian - Standard, Pro, dan Max - yang semuanya menawarkan kemampuan jarak jauh.

Varian Standard tingkat pemula memberikan jarak tempuh 835 km dengan baterai 96,3kWh. Khususnya, konfigurasi penggerak empat roda - Xiaomi YU7 Pro (baterai 96,3kWh) dan Max (baterai 101,7kWh) - juga memberikan jarak tempuh masing-masing sejauh 760 km dan 770 km.
Secara desain, Xiaomi YU7 adalah SUV berukuran sedang hingga besar dengan dimensi 4999×1996×1600 mm (panjang, lebar, dan tingginya) serta jarak sumbu roda 3000 mm.
Mobil listrik ini menjunjung tinggi obsesi merek dengan proporsi, yang menampilkan rasio roda-ke-bodi 3:1, rasio roda-ke-tinggi 2,1:1, dan rasio lebar-ke-tinggi 1,25:1, yang mewujudkan postur rendah klasik SUV berperforma tinggi.
Baca Juga: Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar
Elemen kemewahan utamanya meliputi rasio kepala-ke-bodi yang sangat ramping 1:3 dan L113 sepanjang 680 mm (jarak dari pusat roda depan ke pedal rem), ciri khas kemewahan otomotif yang disempurnakan selama satu abad.

Setelah berbulan-bulan dioptimalkan, kap aluminium clamshell berukuran 3,11 meter persegi (1960×1587 mm), yang terbesar di kendaraan yang diproduksi secara massal, terintegrasi dengan mulus dengan bodi.
Di bawahnya terdapat bagasi depan elektrik berukuran 141 L yang mendukung paling banyak 8 mode pembukaan. Ban lebar belakang opsional berukuran 275 mm dengan lengkungan roda yang sporty menyempurnakan estetika berperforma tinggi.
Desain eksterior yang mencolok, jauh dari kata biasa, menetapkan standar yang lebih tinggi untuk interior. Xiaomi YU7 menerapkan filosofi Dual-Zone Surround Luxury Cabin.
Baca Juga: Apple Car Gagal Dibuat, Xiaomi SU7 Justru Mulai Dipasarkan di China
YU7 pun meningkatkan teknologi di dalam kabin ke kecanggihan seperti pesawat terbang melalui sistem tampilan revolusionernya. Dibangun berdasarkan layar sentuh tengah 16,1 inci dan tampilan hiburan belakang ganda milik Xiaomi SU7.

Xiaomi YU7 memperkenalkan dua inovasi yakni Xiaomi HyperVision Panoramic Display dan panel kendali jarak jauh. HyperVision Panoramic Display menggunakan tiga layar Mini LED canggih yang memanfaatkan Panoramic Curved Projection Technology untuk memproyeksikan informasi yang komprehensif ke area kaca depan bawah dengan mulus.
Kecanggihan teknologi tersebut menghadirkan layar ultra-wide 1,1 meter dengan resolusi 108 pixel-per-density (PPD) yang setingkat retina pro dan kecerahan puncak 1.200 nits.
Antarmukanya menawarkan lima kategori informasi modular - pembacaan instrumen, kontrol media, zona waktu, pembaruan cuaca, dan navigasi - semuanya dapat dikonfigurasi secara bebas sesuai preferensi masing-masing.
Baca Juga: BYD Sealion 7 Diperkenalkan di IIMS 2025, Tawarkan 2 Model
Melengkapi tampilan depan canggih ini, Xiaomi YU7 dilengkapi juga dengan panel kendali jarak jauh yang menempatkan kendali mobil, navigasi, dan manajemen hiburan di ujung jari penumpang.

Dasbor depan YU7 mengadopsi desain berlapis, yang terintegrasi dengan kantung udara, layar, dan ventilasi udara tersembunyi. Selain itu, atapnya dilengkapi sunroof panoramik berukuran 1,7 meter persegi, yang menawarkan tampilan yang cerah dan luas.
Opsi tiga corak interior untuk pilihan warna interiornya: Pine Grey, Coral Orange dan Twilight Blue. Setiap permukaan yang sering bersentuhan memiliki bantalan 100 persen sentuhan lembut dengan sertifikasi OEKO-TEX Class 1 - memenuhi standar keselamatan yang ketat untuk kontak dengan bayi.
Kursi pada mobil listrik ini dibalut memakai kulit Nappa yang memiliki tekstur butiran kerikil yang halus untuk kenyamanan sentuhan premium.
Baca Juga: Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan