Jepang Siap Buka Pariwisata Kembali, All Nippon Airways Hadirkan Kampanye Bertajuk Beyond #MissingJapan

Rahmat Jiwandono
Kamis 27 Oktober 2022, 17:30 WIB
Tiga destinasi wisata di Jepang yang bisa dikunjungi/Istimewa.

Tiga destinasi wisata di Jepang yang bisa dikunjungi/Istimewa.

Techverse.asia - Organisasi Pariwisata Nasional Jepang atau Japan National Tourism Organization (JNTO) dan All Nippon Airways (ANA), maskapai penerbangan terbesar di Jepang meluncurkan kampanye bertajuk "Beyond #MissingJapan" setelah berita tentang rencana Jepang untuk membuka kembali negara tersebut bagi wisatawan internasional. Seperti diketahui, Jepang melakukan pembatasan wilayah secara ketat sehingga tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Jepang selama pandemi Covid-19 melanda. 

Dengan demikian, kampanye "Beyond #MissingJapan" terinspirasi oleh unggahan di media sosial dari orang-orang yang merindukan untuk liburan ke Negeri Matahari Terbit ini akibat pandemi dan keinginan yang sangat kuat di kalangan kru ANA untuk menyambut pengunjung kembali ke Jepang. Tujuan akhir dari kampanye ini adalah untuk membangkitkan semangat wisatawan sebelum perjalanan mereka yang berikutnya ke Jepang dan memberikan wawasan awal tentang perencanaan kepada mereka. 

Baca Juga: Airasia Hotels Targetkan Jadi Platform Pemesanan Hotel Terfavorit di Asia Tenggara

Mr. Isao Ono, Wakil Presiden Pemasaran & Penjualan, Asia & Oseania dari ANA mengatakan bahwa kampanye Beyond #MissingJapan akan membuat wisatawan kembali datang ke Jepang dan membangkitkan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat dihantam pandemi Covid-19. Namun, karena saat ini masih dalam pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan masih dilakukan guna mencegah penularan virus corona. 

"Saya percaya bahwa kampanye 'Beyond #MissingJapan' ini akan memberikan kesempatan untuk mereka yang telah merindukan Jepang selama ini karena pandemi untuk menemukan Jepang kembali melalui video-video yang diperkenalkan oleh tokoh-tokoh yang paling disukai di Asia serta video 360 derajat. Di ANA, kami terus menyediakan lingkungan yang aman dan bersih dengan pelayanan yang nyaman. Kami siap menyambut lebih banyak wisatawan ke Jepang dalam waktu dekat," ujar Isao dalam keterangan resminya yang diterima oleh Techverse.asia pada Kamis (27/10/2022).  

Kampanye 'Beyond #MissingJapan' menyampaikan tentang beberapa tempat tersembunyi (hidden gem) yang harus dikunjungi baik bagi pengunjung yang baru pertama kali datang atau pengunjung yang sudah sering datang, melalui lensa dari tujuh selebritas media sosial termasuk Paolo, YouTuber yang terkenal, dan aktris Singapura pemenang penghargaan, Michelle Chong. Berikut tempat wisata yang patut kamu kunjungi saat liburan ke Negeri Sakura itu. 

  • Greater Tokyo: Selain destinasi populer seperti Asakusa, pengunjung dapat mengunjungi Museum Budaya Kadokawa di Kota Sakura Tokorozawa yang menampilkan kompleks seni budaya dengan museum galeri seni dan perpustakaan. Sanagi Shinjuku adalah sorotan yang dirancang oleh kreator dari Jepang, yang menyajikan masakan Jepang yang unik di tengah suasana yang meriah dan penuh kegembiraan.
  • Kanazawa: Sebuah kota yang dikenal luas dengan perpaduan menarik antara nuansa lama dan baru, makanan laut yang segar, dan daun emasnya. Tempat ini kental dengan sejarah Jepang sebagai kota Samurai, juga mempertahankan banyak tradisi yang dapat dilakukan dengan mengendarai becak tradisional, mencoba Kimono, atau menghabiskan malam sambil mendengarkan suara Shamisen dan drum yang ditabuh.
  • Fuji Five Lakes: Pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Fuji yang indah sambil memanjakan diri mereka di Yurari Onsen atau Ohsino Hakkai yang terkenal di dunia, atau memilih untuk menghabiskan hari di salah satu taman hiburan terbesar di negeri ini yaitu di Fuji-Q Highland sebelum kembali ke Hoshinoya Fuji, tempat glamping pertama di Jepang

Baca Juga: Traveloka Staycation Week 2022: Liburanmu Bisa Lebih Murah!

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno08 November 2024, 17:21 WIB

TikTok Menambahkan 4 Fitur Keamanan Baru untuk Melawan Misinformasi

Banyaknya berita yang belum tentu benar di media sosial membutuhkan langkah-langkah yang konkret.
TikTok.
Lifestyle08 November 2024, 16:56 WIB

V BTS akan Nyanyikan Lagu White Christmas Milik Legenda Jazz Bing Crosby

Personel BTS ini mengumumkan single baru bersama penyanyi yang telah meninggal hampir 50 tahun.
V BTS. (Sumber: istimewa)
Techno08 November 2024, 16:34 WIB

Australia Bakal Melarang Penggunaan Media Sosial bagi Anak-anak di Bawah 16 Tahun

Beberapa raksasa media sosial dimungkinkan terdampak regulasi ini.
Ilustrasi sosial media. (Sumber: freepik)
Automotive08 November 2024, 16:11 WIB

Suzuki E Vitara: Mobil BEV Pertamanya yang Diperkenalkan di Eropa

Suzuki bekerja sama dengan Toyota untuk mobil listrik pertamanya: E Vitara.
Suzuki E Vitara. (Sumber: Suzuki)
Techno08 November 2024, 15:39 WIB

OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT

Chat.com sekarang dialihkan ke ChatGPT.
OpenAI.
Techno08 November 2024, 15:01 WIB

Realme Gelar Program 11.11 Top Player, Dapatkan Diskon Sampai Rp2 Juta

Selain potongan harga, juga berkesempatan untuk memenangkan smartphone dan TWS terbaru Realme.
Realme gelar program diskon 11.11. (Sumber: realme)
Startup08 November 2024, 14:31 WIB

CARDS Galang Dana Guna Merevolusi Manajamen Sekolah di Indonesia

CARDS dirancang untuk mendigitalkan berbagai fungsi operasional sekolah.
CARDS punya produk kartu pintar guna mendigitalisasi pesantren. (Sumber: istimewa)
Lifestyle08 November 2024, 13:54 WIB

Indonesia Jadi Tuan Rumah Thule Expo 2024: Banyak Produk Outdoor Menarik

Dalam gelaran ini, Thule menghadirkan sejumlah produknya untuk mendukung aktivitas di alam bebas.
Thule.
Techno07 November 2024, 19:09 WIB

Revolusi Belanja Online, Lazada Hadirkan AI Lizzie dalam Platform

AI Lazzie berbasis GenAI berkomitmen menghadirkan pengalaman belanja online yang lebih personal dan efisien.
Fitur kecerdasan buatan AI Lizzie di Lazada. (Sumber: Lazada)
Startup07 November 2024, 17:55 WIB

Dash Electric Umumkan Pendanaan Awal, Percepat Adopsi EV di Indonesia

Pendanaan awal berasal dari The Radical Fund serta investor lainnya.
Pendiri Dash Electric Aditya Brahmana (kiri) dan Robert Mulianto. (Sumber: istimewa)