Techverse.asia - Sistem operasi iOS 19 pada perangkat iPhone yang akan diluncurkan bulan depan di event WWDC 2025 yang menampilkan desain baru yang menarik dan masih banyak fitur bagus lainnya.
Baca Juga: VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks
Dengan pembaruan iOS 19, Apple berencana untuk menggunakan fitur Apple Intelligence guna membantu pemakai iPhone dalam mengelola masa pakai baterai ponsel pintar ini dengan lebih baik, demikian laporan Bloomberg.
Sistem operasi iOS 19 akan memiliki opsi manajemen baterai bertenaga Apple Intelligence yang akan menganalisis cara pemakai dalam menggunakan perangkat dan membuat penyesuaian jika memungkinkan untuk mengurangi penggunaan baterai.
Opsi baterai juga akan disertakan dalam rangkaian fitur Apple Intelligence, dengan Apple memanfaatkan data baterai yang telah dikumpulkannya dari pengguna dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Apple Intelligence Diperluas di iOS 18.2 Versi Beta Pengembang, Ada Berbagai Tambahan Ini
Mode baterai akan dapat memangkas penggunaan daya aplikasi dan fitur sistem lainnya berdasarkan penggunaan perangkat, dan juga akan menyertakan indikator lock screen atau layar terkunci yang menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya iPhone.
Alat manajemen baterai baru pada iOS 19 dirancang dengan mempertimbangkan peluncuran iPhone 17 Air yang dikabarkan bodinya sangat ramping.
Handset baru ini tidak akan memiliki banyak ruang untuk baterai di dalamnya, dan beberapa rumor menyebutkan bahwa baterai iPhone 17 Air tidak akan setara dengan masa pakai baterai model iPhone 17 lainnya.
Seperti halnya dengan laptop, sasis yang lebih ramping berarti baterai yang jauh lebih kecil, jadi segala cara untuk mendapatkan performa yang lebih baik akan menjadi kunci agar ponsel pintar baru itu diterima oleh calon pembeli.
Baca Juga: Apple Memperbarui AirPods Max dengan Audio Lossless dan Latensi Rendah
Jenama teknologi yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) ini juga berencana untuk meningkatkan masa pakai baterai pada iPhone 17 Air dengan pengoptimalan Apple Intelligence, meskipun rangkaian fitur ini akan tersedia untuk semua iPhone yang dapat menjalankan iOS 19.
Selain itu, Apple juga dilaporkan sedang berencana untuk memperkenalkan fitur kemudahan yang kecil tapi akan disambut baik dengan iOS 19 yaitu sinkronisasi lintas perangkat untuk portal akses Wi-Fi.
Hal tersebut menurut laporan buletin Power On terbaru dari Mark Gurman dari Bloomberg. Fitur ini dikabarkan akan dapat mengatasi ketidaknyamanan karena harus mengisi formulir pop-up satu per satu untuk mengakses Wi-Fi publik di semua perangkat, seperti saat pemakai berada di hotel.
Menurut Gurman, fitur sinkronisasi lintas perangkat untuk portal akses Wi-Fi itu akan memungkinkan memasukkan informasi tersebut di satu perangkat dan menyinkronkannya ke perangkat yang lain.
Baca Juga: Indosat Punya Paket Bundling IM3 Platinum dengan iPhone 16
Sementara itu, fitur lain yang dirumorkan akna hadir di iOS 19 meliputi desain yang terinspirasi dari kaca yang tampak mirip dengan visionOS, aplikasi kesehatan yang telah didesain ulang dengan fungsionalitas baru, pembaruan Siri, dan masih banyak lagi.
Gurman mengatakan bahwa Apple juga mendesak para teknisinya untuk memastikan bahwa pembaruan iOS 19 lebih fungsional dan lebih sedikit gangguan.
Fitur-fitur di atas merupakan salah satu dari beberapa fitur mendatang yang mungkin bakal dipamerkan oleh Apple di gelaran WWDC 2025, yang akan diselenggarakan pada 9-13 Juni tahun ini.
Baca Juga: Cara Menginstal Beta Publik iOS 18, iPadOS 18, dan watchOS 11
Acara itu diharapkan akan membawa beberapa perubahan desain utama pada sistem operasi perusahaan yang seharusnya menghasilkan tampilan yang lebih konsisten di antara perangkat lunak (software) produknya.
Tak berhenti di situ, Gurman juga melaporkan bahwa AirPods mungkin akan mendapatkan fitur terjemahan langsung, yang dapat kita lihat di WWDC 2025.