Techverse.asia - Huawei FreeArc, True Wireless Stereo (TWS) open-ear (desain terbuka) dengan desain earhook yang revolusioner resmi diniagakan di Indonesia. Namun, TWS ini baru bisa dibeli mulai tanggal 29 April 2025.
Perangkat tersebut dapat dibeli pada sesi first sale ekslusif dan tersedia dalam tiga pilihan warna menarik yang mencakup abu-abu, hitam, dan hijau, di platform lokapasar Tokopedia dan TikTok Shop.
Untuk pilihan kelir lainnya bisa ditemukan secara daring di Huawei Official Store, seperti di BliBli, Lazada, Shopee, Eraspace, Huawei Store, dan Datascrip Mall ID.
Baca Juga: Spek dan Harga Insta360 X5, Sensor Lebih Besar dan Lensanya Bisa Diganti
Sementara itu, pembelian secara luring dapat dilakukan dengan mengunjungi gerai terdekat Huawei Authorized Experience Store, Blibli Offline Store, Urban Republic, Erafone, dan partner Huawei lainnya.
FreeArc terinspirasi dari tren olahraga lari yang saat ini semakin populer, sehingga membuatnya enggak cuma mampu memanjakan telinga pengguna dengan kualitas audio superior, tapi juga memberikan rasa nyaman seperti udara dan aman ketika dipakai.
TWS tersebut memiliki desain C-bridge yang ikonik yang fleksibel untuk beragam jenis telinga manusia, dan 140 derajat Optimal Triangle Design guna menjaga stabilitas earbud supaya tetap seimbang, bahkan saat berolahraga intens seperti lari.
Baca Juga: Redmi Rilis TWS Buds 5 Pro dan Buds 5, Ini Harga dan Spesifikasinya
Ya, Huawei FreeArc merupakan earbud tipe terbuka pertama perusahaan yang bisa menggantung di telinga. Earbud ini memiliki form factor C-bridge dan memiliki paduan memori bentuk Ni-Ti untuk daya tahan tinggi. Huawei juga telah membuat earbud dengan proses rajutan silikon yang ramah di kulit.

Lebih lanjut, FreeArc memiliki unit driver 17 x 12 milimeter (mm) yang sangat sensitif untuk menghasilkan bass yang kuat. Sistem internal earbud ini terdiri dari diafragma komposit berlapis titanium dan magnet neodymium berkinerja tinggi yang menciptakan gelombang suara yang ditingkatkan.
Mekanisme keseluruhannya punya desain yang kedap suara dan dengan mudah mentransmisikan gelombang suara. Mikrofon ganda menawarkan peredaman kebisingan angin 4m per detik untuk panggilan.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Huawei Band 10, Lihat Fitur-fiturnya
Ada juga teknologi algoritma adaptive equal loudness, sementara teknologi reverse removal sound waves digunakan untuk mengurangi kebocoran suara sehingga orang lain tidak dapat mendengarkan panggilan pribadi pengguna.
Huawei FreeArc memiliki daya tahan baterai yang lumayan lama, dengan tujuh jam dari earbud dan total 28 jam dengan casing pengisi daya USB-C. Pengisian daya hanya 10 menit dapat memberikan pemutaran musik selama tiga jam.
Dilengkapi pula dengan koneksi perangkat ganda, kontrol sentuh geser (termasuk untuk volume), serta Bluetooth 5.2 dengan hanya codec SBC/AAC standar yang didukung.
Baca Juga: Vivo Perkenalkan TWS Air dengan Bobot Super Ringan dan Suara Super Merdu
Fitur lain yang menonjol adalah peringkat IP57 untuk ketahanan air dan masuknya debu, sehingga dapat bertahan dalam kondisi yang berkeringat dan berdebu.
Menyadari bahwa banyak pengguna mungkin mengenakan earbud ini saat berlari di lintasan atau saat berolahraga di tempat yang jauh dari jangkauan smartphone mereka, untuk itu Huawei telah menyertakan antena ganda.
Antena itu berfungsi untuk memastikan bahwa koneksi antara earbud dan smartphone memiliki sinyal yang stabil dan jangkauan yang sangat jauh, yaitu 400 meter di luar ruangan dan 100 meter di dalam ruangan – yang jauh lebih panjang dari jangkauan 30 meter yang biasa terlihat di sebagian besar earbud Bluetooth.
"Melalui Huawei FreeArc, kami menawarkan desain earhook pertama dari kami yang ergonomis untuk kenyamanan seperti udara yang maksimal dalam mendengarkan audio," ujar CEO of Huawei Device Indonesia Huiler Fan.
Baca Juga: Huawei Freebuds SE 2, TWS Entry Level yang Harganya Murah Meriah