Techverse.asia - Perangkat Chipolo merupakan salah satu dari beberapa perusahaan, termasuk Tile, Pebblebee, dan Samsung, yang membuat perangkat pelacak mirip Apple AirTag mereka sendiri.
Baca Juga: ASUS Hadirkan Chromebook CX14 dan CX15 Baru, Cek Speknya
Tapi tidak seperti Tile, yang merancang jaringan pencarian yang memanfaatkan orang-orang yang memasang aplikasi selulernya, Chipolo telah meluncurkan pelacak Bluetooth baru yang berfungsi dengan aplikasi Apple Find My dan Google Find My Device.
Dengan menggabungkan berbagai fungsi ini ke dalam satu perangkat, maka Chipolo diyakini akan lebih mudah bagi konsumen untuk memilih perangkat yang tepat untuk kebutuhan mereka.
Ditambah lagi, hal ini akan membuat produk Chipolo lebih baik untuk dijadikan hadiah karena pembeli tidak perlu tahu apakah penerima menggunakan Android atau iPhone.
Baca Juga: SmartTag2: Perangkat Pelacak yang Lebih Tangguh dari SmartTag, Jangkauan Bluetooth Sampai 120 Meter
Perangkat pelacak Bluetooth itu disebut dengan nama Pop, pelacak ini hadir dalam berbagai warna cerah yang termasuk biru, kuning, merah, hijau, hitam, dan putih. Chipolo menjual Pop seharga US$29 atau sekitar Rp489 ribuan, dan dapat dibeli dari situs resmi Chipolo.

Sedangkan untuk empat Chipolo Pop dihargai US$89 atau setara dengan Rp1,5 jutaan, dan enam Pop dihargai US$121 atau setara dengan Rp2 jutaan, atau sedikit di atas US$20 atau sekitar Rp300 ribuan per pelacak.
Pelacak item Chipolo Pop berfungsi dengan Apple Find My, jadi pemakai dapat menggunakannya seperti AirTags. Pop dapat ditambahkan ke tab Item di aplikasi Apple Find My, dan setelah ditambahkan, Pop dapat dilacak melalui Bluetooth dan dapat diletakkan di item seperti tas atau koper untuk tujuan pelacakan.
Baca Juga: moto tag: Solusi Pelacakan yang Presisi dari Motorola
Saat item berada di luar jangkauan, Chipolo Pop dapat terhubung ke jaringan Apple Find My untuk memanfaatkan iPhone orang lain guna menemukan item mereka dan menyampaikan lokasinya.
Namun perlu diingat, Chipolo Pop bekerja dengan aplikasi Find My di iPhone yang dipasang dengan iOS 14.5 atau lebih baru dan iPad dengan iPadOS 14.5. Sementara, smartphone dan tablet Android harus menjalankan Android 9 atau lebih baru dengan layanan Google Play jika ingin menghubungkannya dengan perangkat pelacak ini.
Selain menawarkan dukungan untuk jaringan penemuan Apple dan Google, Chipolo Pop yang baru menyertakan fitur populer lainnya dari pelacak sebelumnya.

Baca Juga: Find My Device di Android 15 Bisa Berjalan Walau Handphone Mati
Fitur-fitur tersebut termasuk opsi untuk menemukan ponsel pintar yang hilang dengan menekan dua kali peringatan di luar jangkauan pelacak, kemampuan untuk mengubah nada dering Chipolo, mengubah volume deringnya hingga 120 dB, dan opsi untuk menggunakan pelacak sebagai rana swafoto jarak jauh.
Jangkauan perangkat pelacak ini juga telah diperluas hingga 90 meter, lebih panjang dari jangkauan model Chipolo lama yang hanya 60 meter. Perangkat ini juga diklaim tahan debu dan air (IP55) dan ditenagai oleh baterai CR2032 yang bisa diganti yang sanggup membuatnya pelacak tetap menyala hingga satu tahun.
Chipolo Pop sendiri memiliki ketebalan 6,6 milimeter (mm) - sedikit lebih tipis dari perangkat Apple AirTag - dan juga telah dilengkapi dengan lingkaran di bagian atas untuk memasang gantungan kunci atau tali.
Di samping itu, sejauh ini, Chipolo telah melaporkan menjual lebih dari 4,5 juta perangkatnya. Setelah peluncuran produk pertama yang kompatibel dengan Find My, Chipolo One Spot dan Chipolo Card Spot, penjualannya mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 30 persen.
Baca Juga: Bluetooth Tracker 'Tile' Hadir Di Indonesia, Daya Jangkau Deteksi Sampai 120 Meter