Instagram Sedang Menguji Tombol Dislike, tetapi Hanya untuk Komentar

Rahmat Jiwandono
Selasa 18 Februari 2025, 15:02 WIB
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Pexels)

Ilustrasi Instagram. (Sumber: Pexels)

Techverse.asia - Instagram kini sedang menguji tombol 'tidak suka' atau dislike yang dapat digunakan untuk kolom komentar, Bos Instagram Adam Mosseri mengonfirmasinya baru-baru ini. Tombol dislike itu dirancang untuk memberi orang cara 'pribadi' guna memberi sinyal bahwa mereka tidak menyukai komentar tertentu.

Tombol tersebut, berdasarkan tangkapan layar dari pengguna Threads, adalah tanda panah yang menghadap ke bawah di samping tombol suka dalam komentar. Tombol dislike hanya berlaku untuk komentar, dan bukan konten itu sendiri. Platform tersebut juga dikabarkan akan mengujinya dengan posting Reels dan Feed.

Baca Juga: OnePlus Watch 3 dengan Baterai Selama Lima Hari akan Segera Rilis

Layanan tersebut tidak akan menunjukkan jumlah tidak suka, meskipun Mosseri mengatakan bahwa tombol dislike pada akhirnya akan berkontribusi pada peringkat komentar. Dengan kata lain, fitur ini paling mirip dengan tombol downvote milik Reddit.

Untuk diketahui, Reddit telah memiliki mekanisme downvote selama bertahun-tahun, dan platform ini juga menggunakannya untuk mengurutkan berbagai jenis komentar berdasarkan upvote dan downvote.

Mosseri menyatakan bahwa fitur tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba, tetapi tujuannya adalah untuk membantu 'membuat komentar lebih ramah.' Kalau pengujian berjalan dengan baik, tombol dislike dapat diintegrasikan ke dalam peringkat komentar untuk memindahkan komentar yang tak disukai ke bagian bawah di bagian komentar posting atau Reels Instagram.

Baca Juga: Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

"Beberapa dari kalian mungkin telah melihat bahwa kami sedang menguji tombol baru di samping komentar di Instagram – ini memberi orang cara pribadi untuk memberi sinyal bahwa mereka tidak menyukai komentar tertentu," katanya.

Dia menjelaskan bahwa fitur tersebut masih dalam fase uji coba. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada jumlah tidak suka, dan tidak akan ada yang tahu jika pengguna mengetuk tombol tersebut.

Akhirnya, Meta dapat mengintegrasikan fitur ini ke dalam peringkat komentar untuk memindahkan komentar yang tidak disukai ke posisi yang lebih rendah. Harapan mereka adalah ini dapat membantu membuat komentar lebih ramah di Instagram.

"Kami sedang berupaya menemukan cara untuk membantu orang mengendalikan pengalaman Instagram mereka dengan lebih baik dan apa yang mereka lihat di aplikasi," ungkap juru bicara Instagram Christine Pai dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga: Meta Menambahkan 3 Fitur Anyar di Kacamata Pintarnya, Bisa Deteksi Lagu

Pai mengatakan bahwa Instagram sedang menguji tombol baru di samping setiap komentar pada kiriman Reels atau Feed agar orang-orang dapat memberi sinyal pribadi bahwa mereka tidak menyukai komentar tertentu atau menganggapnya relevan.

"Kami mengujinya dengan sekelompok kecil orang untuk memulai. Nantinya, kami juga akan menguji coba memindahkan komentar-komentar ini ke bagian bawah di bagian komentar untuk membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik," tambahnya.

Bulan lalu, 'detektif' aplikasi Alessandro Paluzzi mengunggah tentang Instagram yang sedang menguji fitur tersebut, dan kini perusahaan tersebut telah meresmikannya. Meta menyebutkan bahwa pengujian ini bertujuan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas bagian komentar.

Instagram telah sibuk dalam beberapa bulan terakhir. Perwakilan platform mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan aplikasi penyuntingan video yang tampak sangat mirip dengan aplikasi saudara TikTok, CapCut.

Baca Juga: Memperluas Jangkauan, CapCut for Business Bertenaga AI Resmi Dilansir

Platform tersebut bahkan memperpanjang durasi Reels menjadi tiga menit, yang dianggap sebagai tiruan TikTok lainnya. Pada awal bulan ini, Instagram telah menghadirkan cara baru bagi kreator untuk lebih memahami kinerja video pendek mereka.

Platform ini memperkenalkan metrik tambahan yang memungkinkan kreator melihat konten apa yang lebih disukai oleh audiens mereka. Metrik baru yang disebut View Rate yang memungkinkan kreator melihat persentase pengikut dan non-pengikut mereka yang terus menonton video mereka setelah tiga detik pertama.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)