OM System OM-3 Meluncur Global, Hadir dengan Gaya Vintage

Rahmat Jiwandono
Selasa 11 Februari 2025, 19:30 WIB
OM System OM-3. (Sumber: OM System)

OM System OM-3. (Sumber: OM System)

Techverse.asia - OM System telah meluncurkan kamera mirrorless Micro Four Thirds baru yang disebut OM-3 dengan desain yang terinspirasi oleh kamera film Olympus OM-1 yang pertama kali diluncurkan pada 1972 silam.

Baca Juga: Olympus Resmi Akuisisi Odin Vision, Sebuah Startup Perintis Endoskopi Berbasis Cloud-AI

OM-3 adalah lini produk baru untuk OM System, yang berada di antara produk OM-1 II dan OM-5. Namun, kamera ini sedikit lebih cantik daripada kedua model tersebut, mengingatkan pada kamera Olympus PEN-F yang lawas.

OM System OM-3 kini sudah dapat dipesan terlebih dahulu seharga US$2.000 atau sekitar Rp32,75 juta (hanya bodi), atau US$2.300 atau sekitar Rp37,6 jutaan dalam bentuk kit dengan lensa M.Zuiko Digital ED 12-45mm f/4 Pro. Pengiriman diperkirakan akan dimulai pada akhir Februari ini.

OM-3

Meskipun tampilannya jadul, OM-3 menawarkan fitur yang mirip dengan OM System OM-1 Mark II tahun lalu dalam bodi yang lebih ringkas. OM Systems OM-3 relatif ringan dengan berat hanya 496 gram tanpa lensa.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Kamera Leica SL3-S, Auto Fokusnya Kini Lebih Cepat

Fitur yang sama dengan OM-1 Mark II ialah sensor back-illuminated (BSI) tumpuk 20,37MP dan kemampuan perekaman video 4K 60 piksel 10-bit.

Dari segi desain, bodinya dilengkapi dengan tombol putar dan sakelar, termasuk sepasang tombol putar pemotretan, tombol putar mode warna, tombol putar lainnya untuk beralih antara pemotretan foto, video, S&Q, serta fitur fotografi komputasional.

OM-3

Tombol Kontrol khusus lainnya yang merujuk pada kamera film yang menjadi inspirasi desainnya adalah Creative Dial (yang diambil dari Olympus Pen-F) tepat di sebelah lensanya yang memberikan akses cepat kepada fotografer ke profil film simulasi, serta profil warna dan hitam-putih dengan opsi penyesuaian ekstensif yang dapat langsung diakses di layar.

Baca Juga: Garmin Marq Adventurer Damascus Steel Edition Resmi Dipasarkan di Indonesia

Lebih lanjut, kamera OM-3 punya kemampuan untuk mengambil gambar beresolusi lebih tinggi dalam RAW 14-bit (hingga 50MP genggam atau 80MP saat menggunakan tripod), filter kepadatan netral dan bertingkat, citra komposit menggunakan penumpukan fokus dan exposure bracketing, hingga autofokus (AF) bertenaga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang bisa secara otomatis mendeteksi subjek-subjek tertentu.

Bagian dalamnya, OM-3 secara efektif merupakan OM-1 II mini. Seperti model tersebut, kamera mirrorless ini dilengkapi dengan sensor BSI tumpuk 20,37MP yang dapat menghasilkan kecepatan pemotretan 50 frame per second (fps) yang sangat cepat dengan AF yang berkelanjutan.

OM-3

Kamera mirrorless ini juga menawarkan sistem AF deteksi fase pada cip 1.053 titik yang sama beserta pemotretan pra-tangkapan hingga 70 bingkai. Dan meskipun ukurannya kecil, OM-3 dilengkapi dengan stabilisasi dalam bodi 5-axis, meskipun dengan kinerja yang lebih rendah (6,5-stop, bukan 8) dibandingkan dengan OM-1 II.

Baca Juga: Sony A1 II: Kamera Mirrorless Flagship Baru yang Punya Fitur-fitur Canggih

Pada aspek video, OM-3 dapat merekam video 4K hingga 60p menggunakan lebar sensor penuh dengan perekaman log 10-bit. Gawai ini juga menawarkan perekaman slow-motion beresolusi 1080 piksel hingga 240fps, meskipun dengan crop.

Namun demikian, penurunan utama lainnya pada OM-3 adalah EVF 2,36 juta titik beresolusi rendah yang sedikit mengecewakan mengingat harganya yang tak murah - OM-1 II memiliki EVF 5,76 juta titik yang bagus. Kamera mirrorless ini juga hanya dilengkapi dengan satu slot kartu memori UHS-II.

Fitur lain dari OM-3 termasuk tekstur kulit imitasi untuk pegangan yang lebih baik, ketahanan cuaca IP53 (dapat menahan semprotan air ringan dan memiliki sedikit masuknya debu), dan baterai isi ulang yang cukup untuk sekitar 590 bidikan dengan kamera dalam mode pemotretan standar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)