HTC Meluncurkan Headset MR Vive Focus Vision, Harganya Rp15 Jutaan

Rahmat Jiwandono
Minggu 22 September 2024, 12:59 WIB
HTC Vive Focus Vision. (Sumber: HTC)

HTC Vive Focus Vision. (Sumber: HTC)

Techverse.asia - HTC telah mengumumkan Vive Focus Vision, headset Mixed Reality (MR) baru yang dibangun di atas Vive Focus 3 dengan fitur-fitur seperti color passthrough dan dukungan tethering PC yang lebih baik. Harga untuk handset ini dibanderol US$1.000 atau sekitar Rp15 jutaan.

Headset baru ini tampaknya akan bersaing dengan Vision Pro dari Apple, HoloLens dari Microsoft, dan Magic Leap 2. Ini adalah headset MR, yang berarti menawarkan pengalaman Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) bergaya passthrough. Vive Focus Vision memang ditujukan bagi para gamer dan perusahaan besar.

Baca Juga: Riset IMD World Talent Ranking 2024: Kecerdasan Buatan Mengancam Pekerja Perempuan

Vive Focus Vision memberi pengguna yang terbaik dari kedua dunia (AR dan VR), dengan kemampuan mandiri, dan dukungan mode DisplayPort untuk pengalaman PCVR tanpa kehilangan visual,” ungkap Kepala Produk Global HTC Shen Ye dalam keterangan resminya kami sadur, Minggu (22/9/2024).

Vive Focus Vision dapat digunakan sebagai perangkat mandiri atau ditambatkan ke PC menggunakan USB-C. Di balik kapnya, HTC Vive Focus Vision dilengkapi layar LCD 5K, yang menghadirkan resolusi 2,5K per mata, kecepatan refresh 90Hz, menggunakan chip Snapdragon XR2, dan bidang pandang lebar 120 derajat.

Dilengkapi fitur-fitur seperti kamera ganda 16MP dengan color passthrough dan sekarang dapat secara otomatis menyesuaikan lensa untuk mengimbangi jarak antara kedua mata pengguna. Selain itu, terdapat juga lampu sorot inframerah untuk pelacakan tangan dalam cahaya redup, empat kamera pelacak eksternal, dan sensor kedalaman biasa.

Baca Juga: Rilis Global, Apple Vision Pro akan Mulai Dijual di 8 Negara

Sekali lagi, HTC menyasar para gamer dengan headset ini. Salah satu alasannya adalah penyertaan foveated rendering, yang berarti headset MR ini dapat memfokuskan sumber daya grafisnya hanya di tempat yang dilihat, bukan di seluruh bidang pandang sekaligus.

HTC Vive Focus Vision

“Kini, para gamer PC dapat membawa headset canggih yang sama yang digunakan di arena permainan VR ke rumah mereka. Kami membawa semuanya ke tingkat berikutnya dengan pelacakan mata bawaan, kamera color passthrough stereo untuk realitas campuran yang mengoreksi kedalaman, dan bahkan sensor inframerah untuk pelacakan tangan yang lebih baik dalam kondisi cahaya redup,” ujarnya.

HTC Vive Focus Vision juga menambahkan dukungan DisplayPort melalui USB-C, yang mememungkinkan koneksi tanpa kehilangan apapun saat dihubungkan ke PC. Dan setelah mendapat pembaruan akhir tahun ini, penambatan DisplayPort akan memungkinkan kecepatan refresh layar berubah dari 90Hz normal menjadi 120Hz.

Baca Juga: Headset Virtual Reality Meta Quest 3 Segera Dirilis, Begini Spesifikasi dan Harganya

Handset ini memiliki internal penyimpanan sebeasr 128GB (dengan slot microSD hingga 2TB lebih banyak), dan RAM 12GB, naik dari 8GB pendahulunya. Vive Focus Vision juga mendukung semua aksesori HTC Vive Focus 3.

Baterai internalnya dapat membuat HTC Vive Focus Vision tetap menyala selama 20 menit, sehingga memberikan waktu untuk mengganti paket daya utama jika menghabiskan daya baterai sekitar dua jam.

Itu berarti pengguna dapat mengganti paket baterai tanpa mematikan headset dan meninggalkan imersi VR. Fitur tersebut sendiri dapat menarik bagi organisasi tempat karyawan harus mengenakan Vive Focus Vision selama berjam-jam.

Baca Juga: Suka Bermain Game Pokemon Go? Sekarang Sudah Tersedia Headset Augmented Reality

Headset ini pun memiliki kipas baru yang akan menarik 30 persen lebih banyak udara untuk pendinginan yang lebih baik dan tali pengikat kepala juga mendapat perhatian. Namun, hal itu menunjukkan titik lemah dalam desain Focus 3, dan sebagai hasilnya, HTC meningkatkan kait logam untuk bagian belakang, penanganan bagian atas, serta lengan samping.

Siapa pun yang memesan perangkat ini sebelum 17 Oktober 2024 akan mendapatkan perlengkapan gratis yang mencakup kabel USB-C sepanjang lima meter dengan dukungan mode alternatif DP 1.4, serta beberapa adaptor untuk streaming PCVR. Perusahaan tersebut juga mengatakan akan menyediakan tiga pilihan bundel gim populer.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)