Manfaatkan AI Generatif dari Salesforce, Bisnis Lion Parcel 40% Lebih Efisien

Uli Febriarni
Kamis 25 Juli 2024, 18:06 WIB
Lion Parcel turunkan biaya operasional sampai 46% setelah menerapkan AI generatif menggandeng Salesforce (Sumber: Salesforce)

Lion Parcel turunkan biaya operasional sampai 46% setelah menerapkan AI generatif menggandeng Salesforce (Sumber: Salesforce)

Lion Parcel memanfaatkan AI generatif yang didukung Salesforce, dan berkat itu, perusahaan mengklaim meraih peningkatan efisiensi biaya sebesar lebih dari 40%.

Lion Parcel telah menyediakan layanan pengiriman menyeluruh kepada pelanggan di 38 provinsi di seluruh Indonesia, sejak 2013. Hal ini tentunya memerlukan manajemen yang efektif dari jaringan luas mereka, yang terdiri dari 263 cabang, 7.000 agen, dan 15.000 kurir pengiriman.

Baca Juga: Timothée Chalamet Berubah Menjadi Bob Dylan di Trailer A Complete Unknown

Chief Experience Officer di Lion Parcel, Budi Santoso, menjelaskan bahwa perusahaan tersebut ingin menjadi lebih dari sekadar penyedia logistik standar.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan visi keterlibatan pelanggan perusahaan, fokusnya harus pada hubungan pelanggan yang dipersonalisasi, bukan layanan transaksional. 

"Kami juga ingin memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi pelanggan, mulai dari akuisisi hingga layanan purnajual," ungkap Budi, seperti dikutip dari laman Salesforce, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga: Tawarkan Kemewahan dan Performa Terbaik, Baterai HYPTEC HT Tak Meledak Usai Diuji Tembak dengan Peluru

(ilustrasi) Layanan pengiriman di Lion Parcel (sumber: Lion Parcel)

Dengan Salesforce, Lion Parcel kini dapat menyimpan data pelanggan secara real-time di satu platform.

"Hal itu penting bagi kami untuk memberikan kelancaran operasional dalam skala besar," lanjutnya.

Budi menjelaskan, Salesforce Service Cloud memungkinkan agen layanan Lion Parcel untuk mengelola dan memprioritaskan kasus layanan pelanggan secara efisien.

Teknologi Salesforce Service Cloud memberdayakan tim dalam memahami perilaku pelanggan, mendorong layanan yang lebih personal di seluruh platform, untuk menandai interaksi pelanggan yang penting.

"Misalnya, kami dapat mengetahui kapan pelanggan mengalami masalah dengan pengiriman berdasarkan tingkatan mereka, selanjutnya secara otomatis mengarahkan kasus tersebut ke agen tertentu, yang terlatih untuk memberikan layanan khusus," imbuh Budi.

Upaya ini telah berkontribusi pada waktu respons layanan yang lebih cepat dan pengurangan waktu penyelesaian hingga 73%.

Baca Juga: Jeep® Compass 2025: Canggih di Atas Aspal, Tangguh di Jalur Off-Road

Lion Parcel juga telah mengintegrasikan AI generatif dengan Salesforce untuk memperlancar komunikasi pelanggan.

(ilustrasi) chatbot (sumber: Unsplash kolaborasi bersama Mariia Shalabaieva)

Dalam keterangannya itu Budi menyebut, sekitar 90% interaksi yang terjadi melalui WhatsApp dikelola oleh kecerdasan buatan (AI) yang menjawab sebagian besar pertanyaan pelanggan. Ini telah meringankan beban agen layanan secara signifikan dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi biaya lebih dari 40%.

Baca Juga: Honda Civic Type R Edisi Mugen Mejeng di GIIAS 2024, Tampil Lebih Sporty

Baca Juga: GIIAS 2024: Airpro Pamerkan Produk Unggulan Viva Life

Lion Parcel juga telah menggunakan Sales Cloud dan Slack milik Salesforce di seluruh lini bisnisnya, untuk menyederhanakan proses operasional dan menghubungkan seluruh stakeholder terkait proses tersebut.

Sales Cloud membantu Lion Parcel memiliki gambaran 360 derajat terhadap data dan aktivitas komunikasi setiap pelanggan secara real time, serta dapat menjalankan operasional skala besar tanpa hambatan.

Di lain sisi, Lion Parcel menggunakan Chatter untuk komunikasi internal yang lancar di 263 cabang perusahaan, dan Slack untuk mengoptimalkan alur kerja, komunikasi internal serta mempercepat pengembangan produk.

"Manfaat Salesforce terlihat jelas dalam hasil yang telah kami capai. Salesforce akan tetap penting bagi kami di tahun-tahun mendatang," demikian akhir pernyataan Budi.

Senior Vice President and General Manager Salesforce ASEAN, Sujith Abraham, memandang penggunaan AI generatif dari Salesforce oleh Lion Parcel menjadi contoh bagaimana teknologi ini dapat mempersonalisasi pengalaman pelanggan dalam skala besar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)