PaDi UMKM Rilis Fitur Baru Pembayaran KKI, Permudah Transaksi B2B

Uli Febriarni
Rabu 13 Maret 2024, 15:55 WIB
fitur baru pembayaran produk UMKM PaDi dalam transaksi dengan konsumen B2B (Sumber: Telkom)

fitur baru pembayaran produk UMKM PaDi dalam transaksi dengan konsumen B2B (Sumber: Telkom)

Lokapasar yang dibangun oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) untuk mewadahi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), PaDi UMKM, terus membuktikan komitmennya dalam mendukung digitalisasi UMKM.

Kini, guna memperluas pasar Business to Business (B2B), PaDi UMKM berkolaborasi dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah (K/L/PD). Dengan demikian, instansi pemerintahan bisa memprioritaskan belanja barang dan jasa kepada UMKM lokal melalui sistem pembayaran yang mudah dan efisien.

"Kerja sama ini selain dapat mendorong permintaan barang dan jasa dari K/L/PD kepada UMKM, juga memungkinkan UMKM mendapatkan pembayaran tepat waktu yang berdampak pada keberlangsungan usaha," kata perusahaan, seperti dilansir dari keterangannya, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Samsung Beri Tanda Bintang untuk Konten yang Dibuat dengan Galaxy AI

Baca Juga: Realme C51s Dirilis di Indonesia, Membawa Desain Tipis dan Ringan

EVP Digital and Business Telkom, Komang Budi Aryasa, mengungkap bahwa seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM, juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI).

KKI merupakan inovasi pembayaran non tunai milik pemerintah, yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman. Pembayaran ini memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure.

Hadirnya KKI di PaDi UMKM, turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.

"Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah. Sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah," lanjut Komang.

Kehadiran KKI nantinya akan mempercepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah kepada UMKM.

Penggunaan KKI juga menekan penundaan bayar dari K/L/PD kepada UMKM, sehingga pembayaran yang diterima UMKM semakin tepat waktu.

Berkat sistem pembayaran yang efisien dan transparan, penggunaan KKI turut mendorong percepatan putaran modal usaha yang menguntungkan bagi UMKM. UMKM bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini

Baca Juga: Vespa Piaggio Luncurkan Robot AI, Bakal Dipakai untuk Bantu Produksi di Pabrik

Baca Juga: Galaxy A35 dan A55 Punya Knox Vault Seperti di Smartphone Flagship Samsung

PaDi UMKM selama ini telah menjadi wadah bagi BUMN maupun swasta untuk dapat bertransaksi dengan UMKM dalam negeri.

PaDi UMKM juga telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP), yang memungkinkan K/L/PD dapat bertransaksi dengan UMKM di PaDi UMKM.

"Berkat kerja sama tersebut, seluruh UMKM yang tergabung di PaDi UMKM otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP. Sehingga berpeluang mendapatkan pembelian dari K/L/PD," lanjut keterangan itu.

Hadirnya PaDi UMKM di Toko Daring LKPP juga menjadi komitmen PaDi UMKM untuk membawa UMKM Indonesia naik kelas.

Komang menjelaskan, UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas.

Baca Juga: Donat Eclair Baru dari Krispy Kreme, Hasil Kolaborasi dengan Sirup Marjan

Baca Juga: Paper.id x Accurate Indonesia, Hadirkan Solusi Transaksi Terintegrasi

Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan, untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya, agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera.

"Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah, untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan," ungkap Komang Budi.

Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menyebut, sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61% atau senilai dengan Rp9.580 triliun. Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)