Slack AI Meluncur untuk Pengguna Global

Uli Febriarni
Kamis 15 Februari 2024, 21:51 WIB
Slack AI (Sumber: Slack)

Slack AI (Sumber: Slack)

Slack meluncurkan Slack AI secara global.

Slack AI merupakan alat kecerdasan buatan berupa AI generatif, yang akan memudahkan pengguna untuk fokus terhadap pekerjaan mereka. Ada fitur apa saja di dalam Slack AI?

  • Rekap Saluran

Dengan fitur rekap saluran, pengguna dapat membuat sorotan utama pada saluran mana pun.

Alat ini juga akan membuat rekap singkat tentang apa yang terjadi, mengetahui pesan yang belum dibaca, merangkum pembahasan dalam tujuh hari terakhir, dan lain sebagainya.

Hasil rekap tersebut juga akan disertakan dengan sumber yang jelas dikutip di setiap ringkasan, memungkinkan penggunanya menyelami lebih dalam setiap sorotan.

Baca Juga: Halo Railfans! Tiket Kereta Lebaran Sudah Bisa Dipesan

"Rekap saluran, secara instan memberikan sorotan pada saluran mana pun, sehingga pengguna dapat langsung beralih ke hal yang paling penting," kata Slack, dikutip dari blog mereka, Kamis (15/2/2024).

Setiap rekap juga dapat digunakan untuk menghemat waktu pada pekerjaan yang membosankan. Dengan demikian, pengguna dapat membuat draf laporan status dari saluran proyek, mengambil tema utama dari saluran umpan balik, dan lainnya.

  • Ringkasan Rangkaian Pesan

Fitur ringkasan rangkaian pesan membantu pengguna untuk mendapatkan informasi terkini tentang rangkaian pesan apa pun, hanya dalam satu klik.

Mereka dapat dengan cepat mengikuti diskusi panjang, apakah tim mereka membahas suatu insiden, membahas langkah berikutnya, atau bertukar pikiran.

  • Jawaban Penelusuran

Fitur jawaban penelusuran ini membantu pelanggan mendapatkan hasil maksimal dari data percakapan mereka, dan semua konteks yang dimilikinya, dari keahlian dan pengalaman di seluruh organisasi.

"Pengguna cukup mengajukan pertanyaan atau pencarian, yang tidak hanya akan memberikan hasil dengan pesan, file, dan saluran yang relevan, namun juga membagikan ringkasan yang dihasilkan AI," demikian dijelaskan perusahaan.

Baca Juga: 3 Fitur Terobosan di Samsung Galaxy S24 Series Selain Galaxy AI

Slack mengungkap, alat Slack AI juga akan memberikan jawaban instan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Dengan pencarian yang didukung AI, pengguna kini akan mendapatkan jawaban yang jelas, ringkas, dan dipersonalisasi dengan kutipan langsung ke pesan Slack yang relevan.

Slack menyebut, peluncuran fitur ini merupakan langkah awal mereka dan berjanji akan menghadirkan lebih banyak fitur menarik bertenaga AI, pada masa mendatang.

CEO Slack, Denise Dresser, mengungkap bahwa Slack AI saat ini tersedia sebagai add-on berbayar untuk paket Perusahaan dan tersedia dalam bahasa Inggris. Paket tambahan dan dukungan bahasa akan segera hadir.

"Dengan Slack AI, kami bersemangat untuk membawa transformasi ini ke tingkat berikutnya. Kemampuan AI baru ini memberdayakan pelanggan kami untuk mengakses pengetahuan kolektif dalam Slack. Sehingga mereka dapat bekerja lebih cerdas, bergerak lebih cepat, dan menghabiskan waktu mereka pada hal-hal yang memicu inovasi dan pertumbuhan nyata," lanjut Denise.

Baca Juga: Fantastic Four Tayang 25 Juli 2025, Ini Daftar Pemeran Karakternya

Baca Juga: Tenggelam dalam Isu Kecurangan Pemilu? Waspada Gangguan Mental yang Mengintai

Slack mengklaim siapa pun dapat bekerja lebih cerdas dan menghemat waktu, dengan AI yang terpasang langsung di antarmuka percakapan aplikasi.

Soal privasi, Slack menegaskan bahwa perusahaan itu tidak membagikan data pelanggan dengan penyedia LLM, dan tidak menggunakan data pelanggan untuk melatih model bahasa besar (LLM).

Slack AI berjalan pada infrastruktur Slack, menjunjung tinggi praktik keamanan dan standar kepatuhan yang sama dengan yang diharapkan pelanggan dari Slack.

"LLM kami dihosting langsung di dalam Slack untuk memastikan bahwa data Anda tetap ada di rumah," demikian akhir penjelasan produk Slack AI.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)