Realme 12 Pro Plus, Ponsel Kelas Menengah Pertama dengan Lensa Periskop

Rahmat Jiwandono
Jumat 12 Januari 2024, 13:49 WIB
Realme 12 Pro Plus. (Sumber: Istimewa)

Realme 12 Pro Plus. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Realme memulai debutnya di gelaran Consumer Electronics Show (CES) tahun ini yang dilaksanakan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) pada 9-12 Januari, resmi meluncurkan ponsel kelas menengah baru dengan sentuhan fotografi.

Baca Juga: Realme C53 Kini Tersedia di Indonesia dalam Varian Memori Baru

Realme 12 Pro Plus, yang akan diluncurkan pada akhir bulan ini, tampaknya menjadi perangkat pertama di segmen harganya yang tidak hanya menawarkan kamera zoom periskop 3x dengan stabilisasi optik, tetapi juga kamera dengan sensor yang relatif lebih besar untuk meningkatkan kinerja cahaya rendah.

Gawai ini memiliki terobosan dalam hal desain, sehingga tampak berbeda dari Realme 11 Pro. Perusahaan pun menggandeng seorang desainer jam tangan mewah asal Swiss yaitu Ollivier Savéo, yang mana 12 Pro Plus memiliki bingkai cincin berbalur emas yang mengelilingi pelat jam sunburst yang dipoles, pun dihiasi dengan gelang Yobel 3D di atas kulit vegan - berwarna biru atau putih.

Kamera zoom periskop di sini ditenagai oleh OmniVision OV64B 64 megapiksel (MP), yang berukuran 1/2 inci. Realme mengatakan bahwa dibandingkan dengan kamera 3x zoom pada iPhone 15 Pro (12MP) dan Samsung Galaxy S23 Ultra (10MP), sensor Realme 12 Pro Plus setidaknya 2,6 kali lebih besar, sehingga memungkinkan lebih dari 1,8 kali lipat jumlah cahaya yang dibutuhkan.

Baca Juga: Realme C51 Kini Punya Fitur NFC, Cek Harga dan Spek Terbaru

Dengan kata lain, kamera telefoto tidak begitu disukai di ponsel pintar flagship mainstream. Foto perbandingan yang terlihat pada acara peluncuran sangat meyakinkan, dengan Realme mempertahankan jumlah detail yang mengesankan bahkan pada pemotongan penuh, tapi agar lebih jelas, sebaiknya menunggu resmi diluncurkan.

Dengan peningkatan tersebut, maka gawai kelas menengah ini dapat tetap menggunakan kamera periskopnya bahkan di lingkungan yang lebih gelap, sementara ponsel lain dengan kamera telefoto 3x konvensional (sensor lebih kecil) akan secara otomatis beralih ke kamera utamanya dan mengandalkan zoom digital.

Namun tentu saja, masih ada batasan seberapa gelap kamera ini dapat menanganinya; pengguna memerlukan kamera zoom periskop 3x tingkat unggulan dengan sensor yang lebih besar untuk sesuatu yang lebih mengesankan, yaitu sensor 1/1,56 inci seperti pada Realme GT5 Pro, Oppo Find X7 Ultra, dan tampaknya juga One Plus 12.

Baca Juga: Realme GT5 Pro Bawa Fitur Hand ID, Bisa Buka Ponsel Pakai Telapak Tangan

Realme 12 Pro Plus juga mengemas kamera utama 50MP, yang dilengkapi sensor Sony IMX890 1/1,56 inci f/1.8 aperture dan stabilisasi optik. Ponsel pintar ini juga dilengkapi kamera ultra lebar 0,6x, meskipun Realme tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Demikian pula, merek China ini tidak akan membagikan prosesor kelas menengah Qualcomm mana yang mendukung perangkat ini, tetapi prosesor tersebut dibuat khusus untuk mengaktifkan kemampuan fotografi komputasi "Algoritma MasterShot" Realme di sini.

Hal inilah yang memungkinkan pemrosesan RAW yang, hingga saat ini, sebagian besar eksklusif untuk ponsel pintar flagship, berarti bahkan perangkat kelas menengah pun akan dapat memanfaatkan lebih banyak opsi pengeditan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Oppo Find X7 Ultra, Smartphone Pertama di Dunia dengan Hyper Tone Image Engine

Realme 12 Pro Plus lainnya - termasuk spesifikasi dan harga lainnya - masih dirahasiakan. Meskipun begitu, pertumbuhan agresif Realme dalam beberapa tahun terakhir seharusnya cukup berpengaruh untuk menetapkan tolok ukur ponsel kelas menengah pada tahun ini.

Mungkin hal ini juga akan memberi tekanan pada perusahaan seperti Apple dan Samsung untuk lebih berupaya meningkatkan fitur-fitur penting pada ponsel andalan mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle13 Mei 2025, 20:00 WIB

Toys R Us Asia Hadirkan Live Toyful: Semangat Bermain untuk Semua Kalangan Usia

Lewat Live Toyful, Toys R Us Asia siap memasuki babak baru retailtainment.
Toys 'R' Us. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 19:24 WIB

WWDC 2025: iOS 19 akan Menyertakan Fitur Manajemen Baterai AI dan Sinkronisasi Lintas Perangkat

WWDC 2025 sendiri akan dilaksanakan pada 9-13 Juni 2025.
Ilustrasi iOS 19. (Sumber: 9to5Mac)
Automotive13 Mei 2025, 18:42 WIB

Cara Cek Keaslian AHM Oil dengan Aplikasi Motorku X

Untuk menghindari pemalsuan oli AHM, pelanggan bisa memindainya lewat aplikasi Motorku X.
Ilustrasi cek keaslian oli AHM. (Sumber: istimewa)
Techno13 Mei 2025, 18:28 WIB

VSCO Hadirkan Fitur AI Bernama Canvas, Bikin Gambar dari Perintah Teks

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar.
VSCO.
Startup13 Mei 2025, 18:09 WIB

LuarKampus: Startup Pencari Beasiswa dari Pontianak Jadi Pemenang NextDev ke-10

Telkomsel Dorong Inovasi Digital dengan AI bersama 10 Startup Finalis.
3 startup pemenang program NextDev Summit ke-10. (Sumber: telkomsel)
Techno13 Mei 2025, 16:24 WIB

Leica M11-P Safari Dipatok Rp180 Juta Lebih, Edisi Khusus Warna Hijau Zaitun

Leica menulis bab berikutnya dalam kisah sukses edisi khusus hijau zaitun yang didambakan.
Leica M11-P Safari. (Sumber: Leica)
Hobby13 Mei 2025, 15:45 WIB

Brad Pitt Berusaha Meraih Kemenangan dalam Trailer F1 yang Menegangkan

Trailer F1 yang baru memiliki kekuatan bintang, mobil cepat, dan penempatan produk.
Poster film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Mei 2025, 15:05 WIB

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dilansir, Ini Harga dan Speknya

Tambahan yang berani untuk seri Galaxy S dengan performa yang tangguh, kamera kelas profesional, dan Galaxy AI.
Samsung Galaxy S25 Edge. (Sumber: Samsung)
Startup13 Mei 2025, 14:29 WIB

Kata Gojek Mengenai Kabar Akuisisi oleh Grab: Memang Ada Beberapa Penawaran

Kalau Grab sukses mencaplok Gojek maka yang dikhawatirkan adalah monopoli untuk layanan transportasi daring.
Gojek.
Techno12 Mei 2025, 21:19 WIB

Dituding Jadi Biang Keladi Pemadaman Listrik, Kuwait Tindak Tegas Penambang Kripto

Kuwait menindak tegas penambang kripto untuk mengurangi penggunaan listrik.
Kuwait. (Sumber: istimewa)