Samsung x Keith Haring, Pengguna Samsung Art Store Kini Bisa Tampilkan Karya-karyanya

Rahmat Jiwandono
Senin 04 Desember 2023, 15:36 WIB
Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)

Samsung membawa koleksi anjing berdansa karya seniman Keith Haring. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Samsung mengumumkan peluncuran koleksi baru karya Keith Haring di Samsung Art Store, mulai 1 Desember 2023. Koleksi ini menampilkan 12 karya seniman legendaris yang paling terkenal dari abad ke-20, memperkenalkan karyanya ke rumah-rumah di seluruh dunia.

“Kami sangat senang dapat menghadirkan kekuatan dan vitalitas dari master kontemporer ini ke Samsung Art Store,” ujar Executive Vice President of the Visual Display Business at Samsung Electronics, Seline Sangsook Han, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, Keith Haring menciptakan bahasa visual yang dapat dikenali di seluruh dunia, dan perusahaan sangat senang dapat menyediakan karya seni ini pada platform digital untuk dinikmati oleh audiens globalnya di rumah.

Keith Haring, salah satu seniman muda paling terkenal pada masanya, merupakan representasi klasik dari budaya urban street New York pada tahun 1980-an.

Baca Juga: Itel S23 Plus Punya Fitur GPT Aviana, Harganya Mulai dari Rp2 Jutaan

Terinspirasi oleh street art atau seni jalanan yang menjadi ciri khas kota ini, Haring mulai memamerkan karyanya di galeri dan museum di seluruh dunia. Dia juga berpartisipasi dalam proyek-proyek kesadaran sosial, termasuk kampanye literasi dan inisiatif anti-AIDS.

Pengguna Samsung Art Store kini dapat menampilkan karya-karya seperti Radiant Baby, Retrospect, dan Untitled (Dancing Dogs), sehingga karya seni Haring yang ikonik ini dapat tersedia lebih luas bagi konsumen di seluruh dunia. Pilihan tersebut juga dikurasi secara khusus dan dioptimalkan untuk rasio layar 16:9 The Frame.

“Bekerja sama dengan Samsung Art Store terasa seperti sebuah kesempatan yang luar biasa untuk membagikan karya seni ikonik Keith Haring kepada khalayak global,” papar Founder and President of Artestar David Stark yang adalah sebuah agensi lisensi dan konsultasi merek internasional yang mewakili Keith Haring Studio.

“Keith hidup dengan etos ‘seni untuk semua orang’, dan The Frame memungkinkan karyanya memasuki rumah para penggemar dan pendatang baru. Kami berharap koleksi ini akan memicu ketertarikan pada Haring dan warisannya,” lanjutnya.

Baca Juga: HTC Vive Ultimate Tracker: Punya Kamera Guna Meningkatkan Pelacakan Seluruh Tubuh

Sepanjang kariernya, Haring menghasilkan karya seni bukan hanya sebagai penyaluran kreativitas, tetapi juga untuk kemajuan komunitasnya. Dia menciptakan banyak mural, patung, dan lukisan untuk memberikan manfaat bagi rumah sakit, kelompok anak-anak yang kurang mampu, dan berbagai organisasi kesehatan masyarakat.

Yayasannya berkomitmen untuk bekerja sama dengan museum, galeri, penerbit, dan kurator program pendidikan seni untuk mengenang karyanya. Haring telah menjadi subjek dari beberapa retrospeksi internasional, dan karyanya ditampilkan dalam koleksi pribadi dan publik utama, termasuk Museum of Modern Art, Whitney Museum of American Art, dan masih banyak lagi.

Sejak dimulainya Samsung Art Store pada 2017 lalu, Samsung telah bermitra dengan seniman, museum, dan galeri seni ternama untuk memungkinkan pengguna melihat mahakarya dan koleksi yang tak ternilai dari rumah mereka sendiri.

Di samping koleksi ini, Samsung Art Store menyimpan ribuan karya seni digital tambahan dari para master - seperti Gustav Klimt, Kandinsky, dan Van Gogh - dan koleksi seni digital dari institusi global utama, yang termasuk Tate di London, Inggris; Museum Prado di Madrid, Spanyol; dan Museum Belvedere di Wina, Austria.

Baca Juga: Profil Kaws: Seniman Grafiti Dibalik Pembuat Boneka Balon Raksasa di Candi Prambanan

Sebagai informasi, Keith Allen Haring adalah seorang seniman Amerika yang seni popnya muncul dari subkultur grafiti Kota New York, Amerika Serikat (AS) pada medio 1980-an. Citra animasinya telah menjadi bahasa visual yang dikenal luas.

Sebagian besar karyanya memuat sindiran seksual yang berubah menjadi aktivisme sosial dengan menggunakan gambar-gambar tersebut untuk mengadvokasi seks yang aman dan kesadaran akan AIDS.

Selain pameran galeri tunggal, ia berpartisipasi dalam pertunjukan kelompok nasional dan internasional terkenal seperti documenta di Kassel, Whitney Biennial di New York, São Paulo Biennial, dan Venice Biennale. Museum Whitney mengadakan retrospektif karya seninya pada 1997.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)