Telkomsat Akan Luncurkan Satelit Tahun depan

Uli Febriarni
Senin 20 November 2023, 18:40 WIB
peluncuran satelit Satria

peluncuran satelit Satria

Anak usaha Telkom yakni Telkomsat akan meluncurkan satelit tahun depan.

Hal ini dilakukan menyusul telah diluncurkannya satelit Satria-1 milik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI), pada Juni 2023, namun satelit itu baru resmi mengorbit pada 2024.

CEO Telkom Group, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa jenis satelit Telkomsat dan Satria-1 sama yakni HTS atau high throughput satellite, namun kapasitasnya berbeda.

"Satelit Satria-1 menggunakan KA-band, sedangkan Telkomsat KU-band," kata Ririek, dilansir dari Katadata, Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Cek Spesifikasi Luar Dalam Wuling BinguoEV

Ririek mengklaim bahwa satelit ini lebih tahan cuaca ketimbang SATRIA 1 milik Kominfo.

Ia menambahkan, pita frekuensi KA yang dimiliki oleh satelit Indonesia SATRIA 1 memiliki jangkauan 18 – 40 GHz. Rinciannya yakni uplink dengan jangkauan 27,5 - 31 GHz, sedangkan downlink 18,3 - 18,8 GHz dan 19,7– 20,2 GHz.

Sementara itu, jangkauan frekuensi KU-band 11,7 – 12,7 GHz untuk uplink dan 14 – 14,5 GHz pada level downlink.

Ririek menjelaskan, KA-band memiliki kapasitas besar, namun rentan hilang akibat cuaca seperti hujan.

"Jadi semakin tinggi frekuensi, semakin rentan terhadap hujan dan kabut. Ini hukum alam," ujarnya.

Sementara itu, kapasitas KU-band tidak sebesar KA-band, namun lebih tahan terhadap cuaca.

"Satelit Telkomsat akan digunakan untuk backhaul BTS atau akses poin WiFi," lanjutnya.

Diketahui, saat ini Telkom memiliki tiga satelit. Telkomsat milik Telkom menyediakan layanan internet berbasis satelit orbit rendah yang diberi nama MangoStar. Layanan ini menawarkan internet tanpa batas dengan kecepatan laju data hingga 500 Mbps, serta latensi menyerupai fiber optik.

Baca Juga: Wattpad Hadirkan Fitur Premium Picks, Bisa Akses ke 5 Wattpad Original Bulanan Gratis

Sementara itu sebelumnya, Kemenkominfo RI meluncurkan satelit Satria 1 pada Juni 2023, dan resmi mengorbit pada awal November.

Satelit SATRIA 1 dibawa ke orbit oleh roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation, atau dikenal dengan SpaceX.

Manajer Proyek SATRIA 1, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Nia Asmady, beberapa hari usai peluncuran mengatakan bahwa satelit Satria-1 masih dalam masa orbit raising, yang akan berlangsung hingga November 2023.

Sebelum SATRIA 1 sampai di Orbit 146BT, akan ada pengujian pengujian dari manufaktur satelit (TAS) sebelum diserahterimakan kepada operator, dalam hal ini PT SNT. Lalu, bila diketahui semua kinerja fungsi normal, satelit akan diserahkan ke SNT, diintegrasikan dengan ground segment selama 1,5 bulan.

SATRIA 1 dibangun di Thales Alenia Space, Prancis. Sebelum diluncurkan di Payload Processing Facility SpaceX, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, satelit itu dikirim melalui moda transportasi laut selama 17 hari dari Cannes, Perancis.

Baca Juga: Sedan Xiaomi SU7: Bisa Bayar Tol Otomatis Tanpa Berhenti, Bentuknya Mirip Tesla Model 3

Peluncuran satelit internet SATRIA 1 dilakukan pemerintah untuk pemerataan infrastruktur digital, dan memenuhi kebutuhan akses layanan publik di seluruh Indonesia.

Akses internet yang disediakan oleh SATRIA 1 diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Prioritas utama penerima akses internet dari SATRIA 1 adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.

Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik, setidaknya dalam 10 tahun ke depan.

Dengan kapasitasnya, SATRIA-1 mampu menjangkau daerah terpencil atau terisolasi dengan biaya layanan yang efisien dan waktu yang lebih cepat, dibandingkan teknologi teresterial.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)